将鲶鱼片的质量分析用于冷冻和油炸

Tika Aryanti Utami, Aris Munandar, Dini Surilayani
{"title":"将鲶鱼片的质量分析用于冷冻和油炸","authors":"Tika Aryanti Utami, Aris Munandar, Dini Surilayani","doi":"10.35800/mthp.10.1.2022.39783","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Fresh fish is food that is easily damaged by enzymes, bacteria, and chemical activity after the fish dies. Proper handling and storage at chilling temperatures are ways that can be done to inhibit the process of quality deterioration. The purpose of this study was to analyze the quality and changes of catfish fillets during chilling temperature storage and storage time at chilling temperature. The study consisted of 4 treatments with 2 replications. The treatment used in this study is the shelf life. Data analysis used analysis of variance (ANOVA). Treatments that gave significantly different effects during storage were continued with the Least Significant Difference (BNT) test. Based on the research results, the handling and processing of fish fillets is able to maintain the quality of fish fillets stored at chilling temperatures. The protein content of catfish fillet stored for 3 weeks was 17.07%, 16.64%, 16.22%, and 17.04%, respectively. The water content of catfish fillet stored for 3 weeks was 75.07%, 77.06%, 76.84% and 76.46%, respectively. The TVB of catfish fillet stored for 3 weeks had values of 13.31 mgN/100 g, 11.42 mgN/100 g, 11.55 mgN/100 g, and 13.47 mgN/100 g, respectively. The TPC of catfish fillets stored for 3 weeks were respectively 1.93×105 colonies/g, 3.01×105 colonies/g, 3.06×105 colonies/g, and 3.25×105 colonies/g. In accordance with the TVB and TPC values, catfish fillets stored at chilling temperature for 3 weeks still have a safe limit for consumption, but organoleptically, catfish fillets are no longer accepted.Ikan segar adalah bahan pangan yang mudah mengalami kerusakan yang disebabkan oleh aktivitas enzim, bakteri dan kimiawi setelah ikan mati. Penanganan yang tepat dan penyimpanan pada suhu chilling menjadi cara yang dapat dilakukan untuk menghambat proses kemunduran mutu. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis mutu dan perubahan fillet ikan lele selama penyimpanan suhu chilling serta lama penyimpanan pada suhu chilling. Penelitian terdiri dari 4 perlakuan dengan 2 kali ulangan. Perlakuan yang digunakan pada penelitian yaitu masa simpan. Analisis data menggunakan analisis sidik ragam atau analysis of variance (ANOVA). Perlakuan yang memberikan pengaruh berbeda nyata selama penyimpanan, maka dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Berdasarkan hasil penelitian penanganan dan proses fillet ikan mampu mempertahankan mutu fillet ikan yang disimpan pada suhu chilling. Kadar protein fillet ikan lele yang disimpan selama 21 hari nilainya berturut-turut yaitu 17,07%, 16,64%, 16,22% dan 17,04%. Kadar air fillet ikan lele yang disimpan selama 21 hari nilainya berturut-turut yaitu 75,07%, 77,06%, 76,84% dan 76,46%. TVB fillet ikan lele yang disimpan selama 21 hari nilainya berturut-turut yaitu 13,31 mgN/100 g, 11,42 mgN/100 g, 11,55 mgN/100 g dan 13,47 mgN/100 g. TPC fillet ikan lele yang disimpan selama 21 hari nilainya berturut-turut 1,93×105 koloni/g, 3,01×105 koloni/g, 3,06×105 koloni/g dan 3,25×105 koloni/g. Sesuai dengan nilai TVB dan TPC, fillet ikan lele yang disimpan pada suhu chilling selama 21 hari masih memiliki batas aman untuk dikonsumsi, namun secara organoleptik fillet ikan lele sudah tidak diterima.","PeriodicalId":170118,"journal":{"name":"Media Teknologi Hasil Perikanan","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Mutu Fillet Ikan Lele (Clarias sp.) pada Penyimpanan Suhu Chilling dan Digoreng\",\"authors\":\"Tika Aryanti Utami, Aris Munandar, Dini Surilayani\",\"doi\":\"10.35800/mthp.10.1.2022.39783\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Fresh fish is food that is easily damaged by enzymes, bacteria, and chemical activity after the fish dies. Proper handling and storage at chilling temperatures are ways that can be done to inhibit the process of quality deterioration. The purpose of this study was to analyze the quality and changes of catfish fillets during chilling temperature storage and storage time at chilling temperature. The study consisted of 4 treatments with 2 replications. The treatment used in this study is the shelf life. Data analysis used analysis of variance (ANOVA). Treatments that gave significantly different effects during storage were continued with the Least Significant Difference (BNT) test. Based on the research results, the handling and processing of fish fillets is able to maintain the quality of fish fillets stored at chilling temperatures. The protein content of catfish fillet stored for 3 weeks was 17.07%, 16.64%, 16.22%, and 17.04%, respectively. The water content of catfish fillet stored for 3 weeks was 75.07%, 77.06%, 76.84% and 76.46%, respectively. The TVB of catfish fillet stored for 3 weeks had values of 13.31 mgN/100 g, 11.42 mgN/100 g, 11.55 mgN/100 g, and 13.47 mgN/100 g, respectively. The TPC of catfish fillets stored for 3 weeks were respectively 1.93×105 colonies/g, 3.01×105 colonies/g, 3.06×105 colonies/g, and 3.25×105 colonies/g. In accordance with the TVB and TPC values, catfish fillets stored at chilling temperature for 3 weeks still have a safe limit for consumption, but organoleptically, catfish fillets are no longer accepted.Ikan segar adalah bahan pangan yang mudah mengalami kerusakan yang disebabkan oleh aktivitas enzim, bakteri dan kimiawi setelah ikan mati. Penanganan yang tepat dan penyimpanan pada suhu chilling menjadi cara yang dapat dilakukan untuk menghambat proses kemunduran mutu. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis mutu dan perubahan fillet ikan lele selama penyimpanan suhu chilling serta lama penyimpanan pada suhu chilling. Penelitian terdiri dari 4 perlakuan dengan 2 kali ulangan. Perlakuan yang digunakan pada penelitian yaitu masa simpan. Analisis data menggunakan analisis sidik ragam atau analysis of variance (ANOVA). Perlakuan yang memberikan pengaruh berbeda nyata selama penyimpanan, maka dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Berdasarkan hasil penelitian penanganan dan proses fillet ikan mampu mempertahankan mutu fillet ikan yang disimpan pada suhu chilling. Kadar protein fillet ikan lele yang disimpan selama 21 hari nilainya berturut-turut yaitu 17,07%, 16,64%, 16,22% dan 17,04%. Kadar air fillet ikan lele yang disimpan selama 21 hari nilainya berturut-turut yaitu 75,07%, 77,06%, 76,84% dan 76,46%. TVB fillet ikan lele yang disimpan selama 21 hari nilainya berturut-turut yaitu 13,31 mgN/100 g, 11,42 mgN/100 g, 11,55 mgN/100 g dan 13,47 mgN/100 g. TPC fillet ikan lele yang disimpan selama 21 hari nilainya berturut-turut 1,93×105 koloni/g, 3,01×105 koloni/g, 3,06×105 koloni/g dan 3,25×105 koloni/g. Sesuai dengan nilai TVB dan TPC, fillet ikan lele yang disimpan pada suhu chilling selama 21 hari masih memiliki batas aman untuk dikonsumsi, namun secara organoleptik fillet ikan lele sudah tidak diterima.\",\"PeriodicalId\":170118,\"journal\":{\"name\":\"Media Teknologi Hasil Perikanan\",\"volume\":\"10 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-05-06\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Media Teknologi Hasil Perikanan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35800/mthp.10.1.2022.39783\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Media Teknologi Hasil Perikanan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35800/mthp.10.1.2022.39783","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

鲜鱼是在鱼死后很容易被酶、细菌和化学活动破坏的食物。适当的处理和低温储存是抑制质量恶化过程的方法。本研究的目的是分析鲶鱼鱼片在冷藏和冷藏时间内的品质和变化。研究分为4个处理,2个重复。本研究中使用的处理方法是保质期。数据分析采用方差分析(ANOVA)。在贮藏期间产生显著不同效果的处理继续进行最小显著差异(BNT)试验。根据研究结果,鱼片的处理和加工能够保持鱼片在低温下的品质。贮藏3周的鲶鱼鱼片蛋白质含量分别为17.07%、16.64%、16.22%和17.04%。保存3周的鲶鱼鱼片含水量分别为75.07%、77.06%、76.84%和76.46%。保存3周的鲶鱼片TVB值分别为13.31 mgN/100 g、11.42 mgN/100 g、11.55 mgN/100 g和13.47 mgN/100 g。保存3周的鲶鱼鱼片TPC分别为1.93×105菌落/g、3.01×105菌落/g、3.06×105菌落/g和3.25×105菌落/g。根据TVB和TPC值,鲶鱼片在冷却温度下储存3周仍有安全食用限度,但从感官上来说,鲶鱼片已不再被接受。我爱你,我爱你,我爱你,我爱你,我爱你,我爱你。Penanganan yang tepat dan penyimpanan pada suhu chilling menjadi cara yang dapat dilakukan untuk menghambat表示kemunduran mutu。Tujuan dari penelitian ini adalah menganalis mutu danperubahan fillet ikan leele selama penyimpanan suhu chilling serta lama penyimpanan padsuhu chilling。Penelitian terdiri dari 4 perlakuan dengan 2 kali ulangan。Perlakuan yang digunakan padpenelitian yitu masa simpan。分析数据采用方差分析(ANOVA)。Perlakuan yang memberikan pengaruh berbeda nyata selama penyimpanan, maka dilanjutkan dengan uji Beda nyata Terkecil (BNT)。Berdasarkan hasil penelitian penanganan dan proproses fillet like mampu mempertahankan mutu fillet like yang disimpan pada suhu chilling。Kadar蛋白鱼片ikan leele yang disimpan selama 21 hari nilainya berturut-turut yitu 17,07%, 16,64%, 16,22% dan 17,04%。Kadar air fillet ikan leele yang disimpan selama 21 hari nilainya berturut-turut yitu 75,07%, 77,06%, 76,84% dan 76,46%。TVB鱼片像腊肠腊肠,腊肠腊肠,腊肠腊肠,腊肠腊肠13,31毫克/100克,11,42毫克/100克,11,55毫克/100克,13,47毫克/100克。TPC fillet ikan leele yang disimpan selama 21 hari nilainya berturut-turut 1,93×105 koloni/g, 3,01×105 koloni/g, 3,06×105 koloni/g dan 3,25×105 koloni/g。Sesuai dengan nilai TVB dan TPC, filelikan lele yang disimpan pada suhu chilling selama 21 hari masih memiliki batas aman untuk dikonsumsi, namun secara organoleptik filelikan lele sudah tidak diterima。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Analisis Mutu Fillet Ikan Lele (Clarias sp.) pada Penyimpanan Suhu Chilling dan Digoreng
Fresh fish is food that is easily damaged by enzymes, bacteria, and chemical activity after the fish dies. Proper handling and storage at chilling temperatures are ways that can be done to inhibit the process of quality deterioration. The purpose of this study was to analyze the quality and changes of catfish fillets during chilling temperature storage and storage time at chilling temperature. The study consisted of 4 treatments with 2 replications. The treatment used in this study is the shelf life. Data analysis used analysis of variance (ANOVA). Treatments that gave significantly different effects during storage were continued with the Least Significant Difference (BNT) test. Based on the research results, the handling and processing of fish fillets is able to maintain the quality of fish fillets stored at chilling temperatures. The protein content of catfish fillet stored for 3 weeks was 17.07%, 16.64%, 16.22%, and 17.04%, respectively. The water content of catfish fillet stored for 3 weeks was 75.07%, 77.06%, 76.84% and 76.46%, respectively. The TVB of catfish fillet stored for 3 weeks had values of 13.31 mgN/100 g, 11.42 mgN/100 g, 11.55 mgN/100 g, and 13.47 mgN/100 g, respectively. The TPC of catfish fillets stored for 3 weeks were respectively 1.93×105 colonies/g, 3.01×105 colonies/g, 3.06×105 colonies/g, and 3.25×105 colonies/g. In accordance with the TVB and TPC values, catfish fillets stored at chilling temperature for 3 weeks still have a safe limit for consumption, but organoleptically, catfish fillets are no longer accepted.Ikan segar adalah bahan pangan yang mudah mengalami kerusakan yang disebabkan oleh aktivitas enzim, bakteri dan kimiawi setelah ikan mati. Penanganan yang tepat dan penyimpanan pada suhu chilling menjadi cara yang dapat dilakukan untuk menghambat proses kemunduran mutu. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis mutu dan perubahan fillet ikan lele selama penyimpanan suhu chilling serta lama penyimpanan pada suhu chilling. Penelitian terdiri dari 4 perlakuan dengan 2 kali ulangan. Perlakuan yang digunakan pada penelitian yaitu masa simpan. Analisis data menggunakan analisis sidik ragam atau analysis of variance (ANOVA). Perlakuan yang memberikan pengaruh berbeda nyata selama penyimpanan, maka dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Berdasarkan hasil penelitian penanganan dan proses fillet ikan mampu mempertahankan mutu fillet ikan yang disimpan pada suhu chilling. Kadar protein fillet ikan lele yang disimpan selama 21 hari nilainya berturut-turut yaitu 17,07%, 16,64%, 16,22% dan 17,04%. Kadar air fillet ikan lele yang disimpan selama 21 hari nilainya berturut-turut yaitu 75,07%, 77,06%, 76,84% dan 76,46%. TVB fillet ikan lele yang disimpan selama 21 hari nilainya berturut-turut yaitu 13,31 mgN/100 g, 11,42 mgN/100 g, 11,55 mgN/100 g dan 13,47 mgN/100 g. TPC fillet ikan lele yang disimpan selama 21 hari nilainya berturut-turut 1,93×105 koloni/g, 3,01×105 koloni/g, 3,06×105 koloni/g dan 3,25×105 koloni/g. Sesuai dengan nilai TVB dan TPC, fillet ikan lele yang disimpan pada suhu chilling selama 21 hari masih memiliki batas aman untuk dikonsumsi, namun secara organoleptik fillet ikan lele sudah tidak diterima.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信