{"title":"《诗篇》119:9-16对Medan中学生婚前性行为的影响","authors":"Andhy Stephanus","doi":"10.57069/haggadah.v1i1.10","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendidikan Agama Kristen dalam kaitannya dengan pendidikan seksual terhadap anak-anak remaja merupakan pendidikan yang sangat penting dan harus menjadi bagian dalam kehidupan keluarga-keluarga Kristen, sekolah-sekolah Kristen, bahkan gereja-gereja. Namun pada kenyataannya, seringkali pendidikan tentang seks masih dianggap sangat tabu (tidak boleh dibicarakan sebelum anak-anak tumbuh dewasa), sehingga dengan perkembangan zaman sekarang ini, anak-anak remaja mencari tahu sendiri apa yang membuat mereka penasaran, dalam hal ini tentang seks dengan cara-cara yang bisa saja salah dan menjerumuskan mereka. Keingin-tahuan yang kuat pada remaja seringkali mendorong mereka untuk berusaha memenuhinya dengan berbagai cara, mulai dari mencari informasi tentang seks melalui media buku-buku, majalah, internet bahkan mungkin melalui teman-teman mereka yang nota bene bisa dikatakan masih terlalu muda dan belum paham betul tentang seks. Hal inilah yang seringkali membawa para remaja terjerumus dalam kejahatan atau dosa seksualitas. Metode penelitian yang digunakan adalah survei yang bersifat kuantitatif. Populasi penelitian adalah siswa Kristen di SMP – SMA Sutomo 1 dan Sutomo 2 Medan sebanyak 2.193 orang. Teknik pengambilan sampel dengan Simple Random Sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 296 orang. Metode dan alat pengumpulan data adalah dengan angket untuk mengukur variabel Pendidikan Agama Kristen menurut Mazmur 119: 9-16 (X) terhadap Perilaku Seks Pra Nikah di kalangan Siswa SMP dan SMA Sutomo di Medan (Y), berskala “Model Likert” dengan rentang skala data 1 sampai dengan 5 disebut skala kontinum. Teknik analisis data dengan: (a) deskripsi data, untuk setiap variabel penelitian dengan cara penetapan skor empiris, mean, median, modus dan standar deviasi; (b) uji persyaratan analisis dilakukan dengan uji normalitas dan uji linearitas. Uji normalitas menggunakan Q-Q Plot, sedangkan uji linearitas menggunakan deviation from linearity; dan (c) uji hipotesis pertama, dengan rumus Confidence Interval (µ) dengan cara menghitung posisi lower and upper bound; uji hipotesis kedua dengan analisis korelasi sederhana (ryn); determinasi varians (r2yn); uji signifikansi korelasi sederhana (uji t); persamaan garis regresi linear Ŷ=a+Xn disertai makna persamaan garis tersebut; uji signifikansi regresi (F) melalui tabel Anova, analisis korelasi parsial (ry1.2mn).","PeriodicalId":402977,"journal":{"name":"HAGGADAH: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Pendidikan Agama Kristen Menurut Mazmur 119:9-16 terhadap Perilaku Seks Pra-Nikah di Kalangan Siswa SMP dan SMA Sutomo di Medan\",\"authors\":\"Andhy Stephanus\",\"doi\":\"10.57069/haggadah.v1i1.10\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pendidikan Agama Kristen dalam kaitannya dengan pendidikan seksual terhadap anak-anak remaja merupakan pendidikan yang sangat penting dan harus menjadi bagian dalam kehidupan keluarga-keluarga Kristen, sekolah-sekolah Kristen, bahkan gereja-gereja. Namun pada kenyataannya, seringkali pendidikan tentang seks masih dianggap sangat tabu (tidak boleh dibicarakan sebelum anak-anak tumbuh dewasa), sehingga dengan perkembangan zaman sekarang ini, anak-anak remaja mencari tahu sendiri apa yang membuat mereka penasaran, dalam hal ini tentang seks dengan cara-cara yang bisa saja salah dan menjerumuskan mereka. Keingin-tahuan yang kuat pada remaja seringkali mendorong mereka untuk berusaha memenuhinya dengan berbagai cara, mulai dari mencari informasi tentang seks melalui media buku-buku, majalah, internet bahkan mungkin melalui teman-teman mereka yang nota bene bisa dikatakan masih terlalu muda dan belum paham betul tentang seks. Hal inilah yang seringkali membawa para remaja terjerumus dalam kejahatan atau dosa seksualitas. Metode penelitian yang digunakan adalah survei yang bersifat kuantitatif. Populasi penelitian adalah siswa Kristen di SMP – SMA Sutomo 1 dan Sutomo 2 Medan sebanyak 2.193 orang. Teknik pengambilan sampel dengan Simple Random Sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 296 orang. Metode dan alat pengumpulan data adalah dengan angket untuk mengukur variabel Pendidikan Agama Kristen menurut Mazmur 119: 9-16 (X) terhadap Perilaku Seks Pra Nikah di kalangan Siswa SMP dan SMA Sutomo di Medan (Y), berskala “Model Likert” dengan rentang skala data 1 sampai dengan 5 disebut skala kontinum. Teknik analisis data dengan: (a) deskripsi data, untuk setiap variabel penelitian dengan cara penetapan skor empiris, mean, median, modus dan standar deviasi; (b) uji persyaratan analisis dilakukan dengan uji normalitas dan uji linearitas. Uji normalitas menggunakan Q-Q Plot, sedangkan uji linearitas menggunakan deviation from linearity; dan (c) uji hipotesis pertama, dengan rumus Confidence Interval (µ) dengan cara menghitung posisi lower and upper bound; uji hipotesis kedua dengan analisis korelasi sederhana (ryn); determinasi varians (r2yn); uji signifikansi korelasi sederhana (uji t); persamaan garis regresi linear Ŷ=a+Xn disertai makna persamaan garis tersebut; uji signifikansi regresi (F) melalui tabel Anova, analisis korelasi parsial (ry1.2mn).\",\"PeriodicalId\":402977,\"journal\":{\"name\":\"HAGGADAH: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-03-09\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"HAGGADAH: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.57069/haggadah.v1i1.10\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"HAGGADAH: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.57069/haggadah.v1i1.10","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
基督教的宗教教育与青少年性教育有关,是一种至关重要的教育,应该成为基督教家庭、基督教学校甚至教会生活的一部分。然而,事实上,性教育往往被认为是非常禁忌的(在孩子们长大之前不应该谈论),因此,随着今天的发展,年轻人会发现他们自己在性问题上的动机是错误的,并将他们引入歧途。强烈的青少年知识经常鼓励他们尝试以各种方式来解决这些问题,从通过媒体、书籍、杂志、互联网,甚至可能通过他们的朋友来获取关于性的信息。这通常会使年轻人陷入犯罪或性犯罪。研究方法是定量的调查。研究人口是基督教徒,在SMP - Sutomo 1高中和Sutomo 2 Medan共有2193人。采用简单的随机抽样技术进行抽样,样本总数为296人。根据诗篇119:9-16 (X),方法和数据收集工具是衡量基督教宗教教育变数的指标,该指标是针对Medan的中学生和中学生之间的婚前性行为的。数据分析技术:(a)数据描述,为每一项研究的变量,通过分配经验分数、均值、中位数、模态和标准化来衡量;(b)分析要求测试是通过正常和线性测试进行的。使用q图进行正常测试,而线性测试使用偏差;第(c)测试假设,和广(µ间隔)方式计算公式和下城的位置上束缚;用简单的关联分析(ryn)测试第二个假设;确定变量(r2yn);简单相关意义测验(测试);线性回归直线方程Ŷ= a + n伴随着这些线方程的意义;通过表中的偏相关分析(ry1.2mn)测试(F)回归意义(F)。
Pengaruh Pendidikan Agama Kristen Menurut Mazmur 119:9-16 terhadap Perilaku Seks Pra-Nikah di Kalangan Siswa SMP dan SMA Sutomo di Medan
Pendidikan Agama Kristen dalam kaitannya dengan pendidikan seksual terhadap anak-anak remaja merupakan pendidikan yang sangat penting dan harus menjadi bagian dalam kehidupan keluarga-keluarga Kristen, sekolah-sekolah Kristen, bahkan gereja-gereja. Namun pada kenyataannya, seringkali pendidikan tentang seks masih dianggap sangat tabu (tidak boleh dibicarakan sebelum anak-anak tumbuh dewasa), sehingga dengan perkembangan zaman sekarang ini, anak-anak remaja mencari tahu sendiri apa yang membuat mereka penasaran, dalam hal ini tentang seks dengan cara-cara yang bisa saja salah dan menjerumuskan mereka. Keingin-tahuan yang kuat pada remaja seringkali mendorong mereka untuk berusaha memenuhinya dengan berbagai cara, mulai dari mencari informasi tentang seks melalui media buku-buku, majalah, internet bahkan mungkin melalui teman-teman mereka yang nota bene bisa dikatakan masih terlalu muda dan belum paham betul tentang seks. Hal inilah yang seringkali membawa para remaja terjerumus dalam kejahatan atau dosa seksualitas. Metode penelitian yang digunakan adalah survei yang bersifat kuantitatif. Populasi penelitian adalah siswa Kristen di SMP – SMA Sutomo 1 dan Sutomo 2 Medan sebanyak 2.193 orang. Teknik pengambilan sampel dengan Simple Random Sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 296 orang. Metode dan alat pengumpulan data adalah dengan angket untuk mengukur variabel Pendidikan Agama Kristen menurut Mazmur 119: 9-16 (X) terhadap Perilaku Seks Pra Nikah di kalangan Siswa SMP dan SMA Sutomo di Medan (Y), berskala “Model Likert” dengan rentang skala data 1 sampai dengan 5 disebut skala kontinum. Teknik analisis data dengan: (a) deskripsi data, untuk setiap variabel penelitian dengan cara penetapan skor empiris, mean, median, modus dan standar deviasi; (b) uji persyaratan analisis dilakukan dengan uji normalitas dan uji linearitas. Uji normalitas menggunakan Q-Q Plot, sedangkan uji linearitas menggunakan deviation from linearity; dan (c) uji hipotesis pertama, dengan rumus Confidence Interval (µ) dengan cara menghitung posisi lower and upper bound; uji hipotesis kedua dengan analisis korelasi sederhana (ryn); determinasi varians (r2yn); uji signifikansi korelasi sederhana (uji t); persamaan garis regresi linear Ŷ=a+Xn disertai makna persamaan garis tersebut; uji signifikansi regresi (F) melalui tabel Anova, analisis korelasi parsial (ry1.2mn).