对阿拉伯咖啡的红莓质量和与咖啡豆在不同高度的质量相关的分析

Yusya' Abubakar, Dian Hasni, Siti Agustina Wati
{"title":"对阿拉伯咖啡的红莓质量和与咖啡豆在不同高度的质量相关的分析","authors":"Yusya' Abubakar, Dian Hasni, Siti Agustina Wati","doi":"10.21082/jtidp.v9n1.2022.p1-14","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kualitas biji dan citarasa kopi Arabika Gayo dipengaruhi oleh ketinggian tempat tumbuh dan kondisi kematangan buah. Kematangan buah kopi yang dipanen sering bercampur dan dikhawatirkan akan memengaruhi mutu dan citarasa kopi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kualitas buah kopi Arabika yang berasal dari ketinggian tempat yang berbeda dengan kualitas kopi beras dan seduhannya. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Aceh Tengah, bulan April-Juni 2021. Penelitian dilakukan melalui wawancara kepada petani dan pengepul, serta mengamati kualitas buah merah, mutu fisik, dan mutu seduhan (SCAA) kopi yang berasal dari tiga ketinggian tempat yang berbeda, yaitu 1000-1200 m dpl (E1), 1201-1400 m dpl (E2), dan 1401-1600 m dpl (E3).  Penelitian dirancang berdasarkan Rancangan Acak Kelompok nonfaktorial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketinggian tempat tumbuh berpengaruh terhadap kualitas buah yang dipanen. Semakin tinggi tempat tumbuh maka semakin menurun persentase buah rusak dan semakin tinggi kualitas kopi berasnya. Hasil cupping test menunjukkan kualitas kopi termasuk specialty dengan skor rata-rata 82,67 + 0,98. Kopi dari lokasi yang lebih tinggi mempunyai skor atribut fragrance, flavor, dan acidity yang lebih tinggi. Analisis korelasi menunjukkan adanya korelasi positif kuat antara persentase buah kopi rusak dengan nilai cacat kopi beras, korelasi positif moderat antara persentase buah mengapung dengan nilai cacat kopi beras dan korelasi positif lemah antara persentase buah hijau dengan skor total cup test. Hasil penelitian mengidikasikan perlunya meningkatkan pemahaman kepada petani untuk hanya memanen kopi Arabika yang sudah berwarna merah.","PeriodicalId":201337,"journal":{"name":"Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar","volume":"237 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Kualitas Buah Merah Kopi Arabika Gayo dan Korelasinya dengan Kualitas Biji pada Ketinggian Berbeda\",\"authors\":\"Yusya' Abubakar, Dian Hasni, Siti Agustina Wati\",\"doi\":\"10.21082/jtidp.v9n1.2022.p1-14\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kualitas biji dan citarasa kopi Arabika Gayo dipengaruhi oleh ketinggian tempat tumbuh dan kondisi kematangan buah. Kematangan buah kopi yang dipanen sering bercampur dan dikhawatirkan akan memengaruhi mutu dan citarasa kopi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kualitas buah kopi Arabika yang berasal dari ketinggian tempat yang berbeda dengan kualitas kopi beras dan seduhannya. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Aceh Tengah, bulan April-Juni 2021. Penelitian dilakukan melalui wawancara kepada petani dan pengepul, serta mengamati kualitas buah merah, mutu fisik, dan mutu seduhan (SCAA) kopi yang berasal dari tiga ketinggian tempat yang berbeda, yaitu 1000-1200 m dpl (E1), 1201-1400 m dpl (E2), dan 1401-1600 m dpl (E3).  Penelitian dirancang berdasarkan Rancangan Acak Kelompok nonfaktorial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketinggian tempat tumbuh berpengaruh terhadap kualitas buah yang dipanen. Semakin tinggi tempat tumbuh maka semakin menurun persentase buah rusak dan semakin tinggi kualitas kopi berasnya. Hasil cupping test menunjukkan kualitas kopi termasuk specialty dengan skor rata-rata 82,67 + 0,98. Kopi dari lokasi yang lebih tinggi mempunyai skor atribut fragrance, flavor, dan acidity yang lebih tinggi. Analisis korelasi menunjukkan adanya korelasi positif kuat antara persentase buah kopi rusak dengan nilai cacat kopi beras, korelasi positif moderat antara persentase buah mengapung dengan nilai cacat kopi beras dan korelasi positif lemah antara persentase buah hijau dengan skor total cup test. Hasil penelitian mengidikasikan perlunya meningkatkan pemahaman kepada petani untuk hanya memanen kopi Arabika yang sudah berwarna merah.\",\"PeriodicalId\":201337,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar\",\"volume\":\"237 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-04-11\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21082/jtidp.v9n1.2022.p1-14\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21082/jtidp.v9n1.2022.p1-14","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

咖啡豆的质量和阿拉比卡咖啡的味道受到果实生长的高度和成熟条件的影响。收获的咖啡果实通常会混合在一起,并令人担忧地影响咖啡的质量和味道。研究的目的是确定阿拉比卡咖啡果实的质量,其高度与大米咖啡和蒸馏的质量不同。该研究于4月至2021年4月至6月在亚齐地区进行。研究是通过对农民和制革工的采访进行的,并观察到来自三个不同高度的红色水果、身体质量和咖啡(SCAA)的质量,即1000-1200米(E1)、1201-1400米(E2)和140 -1600米(E3)。研究是基于随机设计的非分性群体。研究结果表明,生长的高度影响了收获果实的质量。生长的地方越高,果实就越破碎,咖啡的质量就越好。切割测试结果显示咖啡的质量包括一个样本,平均得分为82。67 + 0,98。来自高层的咖啡有更多的香水、风味和酸味。对相关性的分析表明,破碎的咖啡果与大米咖啡的价值有明显的正相关,适度的适度关系,水果百分比与大米咖啡有缺陷的正面关系,以及绿色果实百分比与总杯考试分数之间的中度相关性。研究表明,农民只需要增加对阿拉伯咖啡的理解,就能收获已经变成红色的咖啡。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Analisis Kualitas Buah Merah Kopi Arabika Gayo dan Korelasinya dengan Kualitas Biji pada Ketinggian Berbeda
Kualitas biji dan citarasa kopi Arabika Gayo dipengaruhi oleh ketinggian tempat tumbuh dan kondisi kematangan buah. Kematangan buah kopi yang dipanen sering bercampur dan dikhawatirkan akan memengaruhi mutu dan citarasa kopi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kualitas buah kopi Arabika yang berasal dari ketinggian tempat yang berbeda dengan kualitas kopi beras dan seduhannya. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Aceh Tengah, bulan April-Juni 2021. Penelitian dilakukan melalui wawancara kepada petani dan pengepul, serta mengamati kualitas buah merah, mutu fisik, dan mutu seduhan (SCAA) kopi yang berasal dari tiga ketinggian tempat yang berbeda, yaitu 1000-1200 m dpl (E1), 1201-1400 m dpl (E2), dan 1401-1600 m dpl (E3).  Penelitian dirancang berdasarkan Rancangan Acak Kelompok nonfaktorial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketinggian tempat tumbuh berpengaruh terhadap kualitas buah yang dipanen. Semakin tinggi tempat tumbuh maka semakin menurun persentase buah rusak dan semakin tinggi kualitas kopi berasnya. Hasil cupping test menunjukkan kualitas kopi termasuk specialty dengan skor rata-rata 82,67 + 0,98. Kopi dari lokasi yang lebih tinggi mempunyai skor atribut fragrance, flavor, dan acidity yang lebih tinggi. Analisis korelasi menunjukkan adanya korelasi positif kuat antara persentase buah kopi rusak dengan nilai cacat kopi beras, korelasi positif moderat antara persentase buah mengapung dengan nilai cacat kopi beras dan korelasi positif lemah antara persentase buah hijau dengan skor total cup test. Hasil penelitian mengidikasikan perlunya meningkatkan pemahaman kepada petani untuk hanya memanen kopi Arabika yang sudah berwarna merah.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信