伊斯兰银行财务绩效分析

Agus Rahmat Hidayat
{"title":"伊斯兰银行财务绩效分析","authors":"Agus Rahmat Hidayat","doi":"10.59261/inkubis.v2i2.6","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan mengeluarkan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) Nomor 10/SEOJK.03/2014 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. Hal ini perlu dilakukan karena tingkat kesehatan bank merupakan tolak ukur bagi manajemen untuk menilai apakah bank sudah mampu melakukan kegiatan operasional perbankan secara normal dan memenuhi semua kewajibannya dengan baik, sesuai peraturan perbankan yang berlaku. Dalam penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang ukuran tingkat kesehatan bank, adapun kategorinya adalah sehat, cukup sehat, kurang sehat, dan tidak sehat. Penelitian ini dilakukan pada bank syariah mandiri. Sistem pelaksanaan penilaian kesehatan dalam penelitian ini menggunakan metode CAMEL yaitu Capital, Assets, Management, Earning, dan Liquidity. Metode peniltian ini menggunakan pendekatan kualitatif atas berbagai aspek yang berpengaruh terhadap kondisi dan perkembangan bank. Sedangkan perhitungan masing-masing faktor menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu dengan mengkuantifikasikan komponen-komponen yang termasuk dalam masing-masing faktor sehingga diperoleh nilai atau angka tertentu. Berdasarkan hasil perhitungan rasio permodalan selama tiga tahun, yaitu tahun 2015, 2016, dan 2017 Bank Syariah Mandiri memperoleh rasio CAR (Capital Adequacy Ratio) sebesar 12,85%, 14,01%, dan 15,89%, sehingga dapat dikatakan sehat. Rasio kualitas aktiva produktif (KAP) pada tahun 2015, 2016, dan 2017 sebesar 5,08%, 4,03%, dan 3,50%, sehingga dapat dikatakan sehat. Rasio Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP) Pada tahun 2015, 2016, dan 2017 sebesar 100% , sehingga dapat dikatakan sehat. Rasio Return On Assets (ROA) pada tahun 2015, 2016 dan 2017 sebesar 0,56%, 0,59% dan 0,59%, sehingga dapat dikatakan tidak sehat. Rasio biaya operasional dengan pendapatan operasional (BOPO) pada tahun 2015, 2016, dan 2017 sebesar 94,78%, 94,12%, dan 94,44%, sehingga dapat dikatakan cukup sehat. Rasio LDR pada tahun 2015, 2016, dan 2017 sebesar 81,99%, 79,19% dan 77,66%, sehingga dapat dikatakan sehat. Rasio Jumlah Kewajiban Bersih Call Money terhadap Aktivitas Lancar (NCM) pada tahun 2015 sebesar 5,57% sehingga dikatakan kurang sehat sedangkan tahun 2016 dan 2017 sebesar 1,68%, dan 1,15% menunjukkan likuiditas bank ini baik.","PeriodicalId":338899,"journal":{"name":"Inkubis : Jurnal Ekonomi dan Bisnis","volume":"113 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-07-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Kinerja Keuangan Bank Syariah\",\"authors\":\"Agus Rahmat Hidayat\",\"doi\":\"10.59261/inkubis.v2i2.6\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan mengeluarkan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) Nomor 10/SEOJK.03/2014 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. Hal ini perlu dilakukan karena tingkat kesehatan bank merupakan tolak ukur bagi manajemen untuk menilai apakah bank sudah mampu melakukan kegiatan operasional perbankan secara normal dan memenuhi semua kewajibannya dengan baik, sesuai peraturan perbankan yang berlaku. Dalam penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang ukuran tingkat kesehatan bank, adapun kategorinya adalah sehat, cukup sehat, kurang sehat, dan tidak sehat. Penelitian ini dilakukan pada bank syariah mandiri. Sistem pelaksanaan penilaian kesehatan dalam penelitian ini menggunakan metode CAMEL yaitu Capital, Assets, Management, Earning, dan Liquidity. Metode peniltian ini menggunakan pendekatan kualitatif atas berbagai aspek yang berpengaruh terhadap kondisi dan perkembangan bank. Sedangkan perhitungan masing-masing faktor menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu dengan mengkuantifikasikan komponen-komponen yang termasuk dalam masing-masing faktor sehingga diperoleh nilai atau angka tertentu. Berdasarkan hasil perhitungan rasio permodalan selama tiga tahun, yaitu tahun 2015, 2016, dan 2017 Bank Syariah Mandiri memperoleh rasio CAR (Capital Adequacy Ratio) sebesar 12,85%, 14,01%, dan 15,89%, sehingga dapat dikatakan sehat. Rasio kualitas aktiva produktif (KAP) pada tahun 2015, 2016, dan 2017 sebesar 5,08%, 4,03%, dan 3,50%, sehingga dapat dikatakan sehat. Rasio Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP) Pada tahun 2015, 2016, dan 2017 sebesar 100% , sehingga dapat dikatakan sehat. Rasio Return On Assets (ROA) pada tahun 2015, 2016 dan 2017 sebesar 0,56%, 0,59% dan 0,59%, sehingga dapat dikatakan tidak sehat. Rasio biaya operasional dengan pendapatan operasional (BOPO) pada tahun 2015, 2016, dan 2017 sebesar 94,78%, 94,12%, dan 94,44%, sehingga dapat dikatakan cukup sehat. Rasio LDR pada tahun 2015, 2016, dan 2017 sebesar 81,99%, 79,19% dan 77,66%, sehingga dapat dikatakan sehat. Rasio Jumlah Kewajiban Bersih Call Money terhadap Aktivitas Lancar (NCM) pada tahun 2015 sebesar 5,57% sehingga dikatakan kurang sehat sedangkan tahun 2016 dan 2017 sebesar 1,68%, dan 1,15% menunjukkan likuiditas bank ini baik.\",\"PeriodicalId\":338899,\"journal\":{\"name\":\"Inkubis : Jurnal Ekonomi dan Bisnis\",\"volume\":\"113 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-07-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Inkubis : Jurnal Ekonomi dan Bisnis\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.59261/inkubis.v2i2.6\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Inkubis : Jurnal Ekonomi dan Bisnis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59261/inkubis.v2i2.6","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

政府通过金融服务管理局发布了10号/SEOJK表格。2014年3月3日关于伊斯兰银行一般健康水平评估和伊斯兰努力单位。这是必要的,因为银行的健康水平为管理人员提供了一个衡量标准,以评估银行是否能够正常运作,并充分履行其所有职责。本研究旨在更清楚地了解银行健康水平的规模,因为这些类别是健康的、相当健康的、不健康的和不健康的。这项研究是针对自力更生的伊斯兰银行进行的。本研究采用骆驼头的方法为首都、资产管理、听觉和流动性。这种筛查方法采用定性的方法,在影响银行状况和发展的各个方面。而每个因素的计算方法都是定量方法,即通过量化每个因素中包含的成分,从而获得特定的值或数字。根据2015年、2016年和2017年伊斯兰教法银行三年的资金比率计算,自力更生的汽车比率为1285%、1401%和1589%,因此大致是健康的。2015年、2016年和2017年生产力活动质量比5.08%、4.03%和3.50%,这是健康的。2015年、2016年和2017年生产力剥夺率为100%,因此是健康的。2015年、2016年和2017年比例为0.56%、0.59%和0.59%,因此可以说是不健康的。在2015年、2016年和2017年,运营成本与运营收入(BOPO)的比率为94.78%、94.12%和94.44%,这是相当健康的。LDR在2015年、2016年和2017年的比例为81.99%、79.19%和77.66%,因此大致是健康的。2015年,Call Money净负债与流动活动(NCM)的比率为5.57%,据说不健康,2016年和2017年为1.68%,15%表示银行流动性良好。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Analisis Kinerja Keuangan Bank Syariah
Pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan mengeluarkan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) Nomor 10/SEOJK.03/2014 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. Hal ini perlu dilakukan karena tingkat kesehatan bank merupakan tolak ukur bagi manajemen untuk menilai apakah bank sudah mampu melakukan kegiatan operasional perbankan secara normal dan memenuhi semua kewajibannya dengan baik, sesuai peraturan perbankan yang berlaku. Dalam penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang ukuran tingkat kesehatan bank, adapun kategorinya adalah sehat, cukup sehat, kurang sehat, dan tidak sehat. Penelitian ini dilakukan pada bank syariah mandiri. Sistem pelaksanaan penilaian kesehatan dalam penelitian ini menggunakan metode CAMEL yaitu Capital, Assets, Management, Earning, dan Liquidity. Metode peniltian ini menggunakan pendekatan kualitatif atas berbagai aspek yang berpengaruh terhadap kondisi dan perkembangan bank. Sedangkan perhitungan masing-masing faktor menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu dengan mengkuantifikasikan komponen-komponen yang termasuk dalam masing-masing faktor sehingga diperoleh nilai atau angka tertentu. Berdasarkan hasil perhitungan rasio permodalan selama tiga tahun, yaitu tahun 2015, 2016, dan 2017 Bank Syariah Mandiri memperoleh rasio CAR (Capital Adequacy Ratio) sebesar 12,85%, 14,01%, dan 15,89%, sehingga dapat dikatakan sehat. Rasio kualitas aktiva produktif (KAP) pada tahun 2015, 2016, dan 2017 sebesar 5,08%, 4,03%, dan 3,50%, sehingga dapat dikatakan sehat. Rasio Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP) Pada tahun 2015, 2016, dan 2017 sebesar 100% , sehingga dapat dikatakan sehat. Rasio Return On Assets (ROA) pada tahun 2015, 2016 dan 2017 sebesar 0,56%, 0,59% dan 0,59%, sehingga dapat dikatakan tidak sehat. Rasio biaya operasional dengan pendapatan operasional (BOPO) pada tahun 2015, 2016, dan 2017 sebesar 94,78%, 94,12%, dan 94,44%, sehingga dapat dikatakan cukup sehat. Rasio LDR pada tahun 2015, 2016, dan 2017 sebesar 81,99%, 79,19% dan 77,66%, sehingga dapat dikatakan sehat. Rasio Jumlah Kewajiban Bersih Call Money terhadap Aktivitas Lancar (NCM) pada tahun 2015 sebesar 5,57% sehingga dikatakan kurang sehat sedangkan tahun 2016 dan 2017 sebesar 1,68%, dan 1,15% menunjukkan likuiditas bank ini baik.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信