{"title":"协同经济体系:根植于社区的关系经济概念的实施","authors":"V. Christianto, R. Chandra, Satyo Laksono","doi":"10.30995/ppb.v1i1.500","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":" In the modern economy, human beings become homo economicus a concept where consumers become objects of the economic system as their main role is just as spenders or buyers. As an alternative concept, Ekonomi Gotong Royong offers a system based on relational and communal values where the people play roles both as the buyers and the producers, or managers, and share-holders This writing is an exploration on the possibility to apply such an alternative system by analyzing its principles, needed capitals (economic, moral, and social), main components, and example in microeconomic settings. The result shows that the system can work if the stakeholders meet three prerequisites: continuous education for mindset and skillset development, moral values awareness, and spiritual foundation. AbstrakDalam ilmu ekonomi modern manusia seringkali menjadi homo ekonomikus, saat konsumen menjadi objek dari sistem ekonomi dan mereka berperan sebagai pembelanja saja. Pilihan lain adalah menerapkan sistem Ekonomi Gotong Royong yang berlandaskan nilai-nilai relasional dan komunitas sehingga orang banyak berperan baik sebagai pembelanja atau konsumen, produsen, dan pengelola dana serta pemegang saham. Tulisan ini menelusuri kemungkinan mewujudkan sistem tersebut dengan meneliti prinsip-prinsip dasarnya, modal yang diperlukan baik modal moral atau nilai dan ekonomis, komponen-komponennya, dan bagaimana contoh prosesnya di dalam skala ekonomi mikro. Sejauh ini ditemukan bahwa, sistem tersebut akan berjalan bila tiga syarat terpenuhi yaitu: pendidikan berkelanjutan untuk menyamakan mindset dan skillset para pemeran, serta kesadaran nilai-nilai moral, dan landasan spiritualitas yang mendalam. ","PeriodicalId":153218,"journal":{"name":"PROSIDING PELITA BANGSA","volume":"35 4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Sistem Ekonomi Gotong Royong: Implementasi Konsep Ekonomi Relasional yang Berakar pada Komunitas\",\"authors\":\"V. Christianto, R. Chandra, Satyo Laksono\",\"doi\":\"10.30995/ppb.v1i1.500\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\" In the modern economy, human beings become homo economicus a concept where consumers become objects of the economic system as their main role is just as spenders or buyers. As an alternative concept, Ekonomi Gotong Royong offers a system based on relational and communal values where the people play roles both as the buyers and the producers, or managers, and share-holders This writing is an exploration on the possibility to apply such an alternative system by analyzing its principles, needed capitals (economic, moral, and social), main components, and example in microeconomic settings. The result shows that the system can work if the stakeholders meet three prerequisites: continuous education for mindset and skillset development, moral values awareness, and spiritual foundation. AbstrakDalam ilmu ekonomi modern manusia seringkali menjadi homo ekonomikus, saat konsumen menjadi objek dari sistem ekonomi dan mereka berperan sebagai pembelanja saja. Pilihan lain adalah menerapkan sistem Ekonomi Gotong Royong yang berlandaskan nilai-nilai relasional dan komunitas sehingga orang banyak berperan baik sebagai pembelanja atau konsumen, produsen, dan pengelola dana serta pemegang saham. Tulisan ini menelusuri kemungkinan mewujudkan sistem tersebut dengan meneliti prinsip-prinsip dasarnya, modal yang diperlukan baik modal moral atau nilai dan ekonomis, komponen-komponennya, dan bagaimana contoh prosesnya di dalam skala ekonomi mikro. Sejauh ini ditemukan bahwa, sistem tersebut akan berjalan bila tiga syarat terpenuhi yaitu: pendidikan berkelanjutan untuk menyamakan mindset dan skillset para pemeran, serta kesadaran nilai-nilai moral, dan landasan spiritualitas yang mendalam. \",\"PeriodicalId\":153218,\"journal\":{\"name\":\"PROSIDING PELITA BANGSA\",\"volume\":\"35 4 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-02-03\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"PROSIDING PELITA BANGSA\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30995/ppb.v1i1.500\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PROSIDING PELITA BANGSA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30995/ppb.v1i1.500","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
在现代经济中,人类成为经济人(homo economicus),即消费者成为经济系统的对象,因为他们的主要角色就像消费者或购买者一样。作为一种替代概念,经济社会提供了一种基于关系和公共价值的系统,在这种系统中,人们既是买家,又是生产者,或者是管理者,又是股东。本文通过分析这种替代系统的原则、所需资本(经济、道德和社会)、主要组成部分和微观经济环境中的例子,探索了应用这种替代系统的可能性。结果表明,如果利益相关者满足三个先决条件,即心态和技能发展的持续教育,道德价值观意识和精神基础,该系统就可以运行。【摘要】现代经济学是指人类经济,现代经济学是指人类经济,现代经济学是指人类经济,现代经济学是指人类经济。Pilihan lain adalah menerapkan系统经济学家Gotong roong yang berlandaskan nilai-nilai关系dan komunitas sehinga orang banyak berperan baik penbelanja atau konsumen, produsen, dan penelola dana serta pemerangsaham。【翻译】:tuisan ini menelusuri kemungkinan mewujudkan系统,但dengan meneliti prinsip-prinsip dasarnya,模态yang diperlukan baik模态moral atau nilai danponenya, komponenya, danbagaimana contoh prosesnya di dalam skala ekonomi mikro。Sejauh ini ditemukan bahwa,系统,但akan berjalan bila tiga syarat terpenuhi yitu: pendidikan berkelanjutan untuk menyamakan心态和技能,para peren, serta kesadaran nilai-nilai道德,dan landasan spiritualitas yang mendalam。
Sistem Ekonomi Gotong Royong: Implementasi Konsep Ekonomi Relasional yang Berakar pada Komunitas
In the modern economy, human beings become homo economicus a concept where consumers become objects of the economic system as their main role is just as spenders or buyers. As an alternative concept, Ekonomi Gotong Royong offers a system based on relational and communal values where the people play roles both as the buyers and the producers, or managers, and share-holders This writing is an exploration on the possibility to apply such an alternative system by analyzing its principles, needed capitals (economic, moral, and social), main components, and example in microeconomic settings. The result shows that the system can work if the stakeholders meet three prerequisites: continuous education for mindset and skillset development, moral values awareness, and spiritual foundation. AbstrakDalam ilmu ekonomi modern manusia seringkali menjadi homo ekonomikus, saat konsumen menjadi objek dari sistem ekonomi dan mereka berperan sebagai pembelanja saja. Pilihan lain adalah menerapkan sistem Ekonomi Gotong Royong yang berlandaskan nilai-nilai relasional dan komunitas sehingga orang banyak berperan baik sebagai pembelanja atau konsumen, produsen, dan pengelola dana serta pemegang saham. Tulisan ini menelusuri kemungkinan mewujudkan sistem tersebut dengan meneliti prinsip-prinsip dasarnya, modal yang diperlukan baik modal moral atau nilai dan ekonomis, komponen-komponennya, dan bagaimana contoh prosesnya di dalam skala ekonomi mikro. Sejauh ini ditemukan bahwa, sistem tersebut akan berjalan bila tiga syarat terpenuhi yaitu: pendidikan berkelanjutan untuk menyamakan mindset dan skillset para pemeran, serta kesadaran nilai-nilai moral, dan landasan spiritualitas yang mendalam.