Tasawuf科学和Nahw的联系:研究Al-Qushayri的《Al-Qulub》

Rosidi Rosidi
{"title":"Tasawuf科学和Nahw的联系:研究Al-Qushayri的《Al-Qulub》","authors":"Rosidi Rosidi","doi":"10.36781/kaca.v12i2.272","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Terdapat koneksi yang sangat erat dalam cabang-cabang ilmu bahasa Arab, bahkan bisa dikatakan tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lainnya. Lebih spesifik lagi terdapat interkoneksi antara ilmu nahw  dengan semua ilmu dalam agama Islam seperti fikih, hadis, tafsir dan lain-lain. Sebab ilmu nahw menjadi instrumen yang fundamental dalam mengungkap makna yang bersifat eksoteris yang terdapat dalam teks-teks cabang ilmu-ilmu tersebut. Tulisan ini selain dalam rangka menggali aspek historis faktor lahirnya nahw bergenre tasawuf, sekaligus juga bermaksud menyanggah stigma yang mengatakan bahwa nahw  sufi adalah ilmu yang tidak memiliki epistemologi yang kuat dan mendasar. Pertanyaan yang didiskusikan dalam tulisan ini adalah, 1) Bagaimana ontologi nahw sufi al-Qushayri?, dan 2) Bagaimana epistemologi nahw sufi al-Qushayri? Teori yang digunakan dalam penulisan ini adalah konsep epistemologi al-Jabiri, mengingat dalam nahw sufi terdapat dua nalar, yaitu nalar bayani dan nalar ‘irfani. Sedangkan objek yang dikaji adalah kitab Nahw al-Qulub karya al-Qushayri sebagai kitab yang pertama kali disusun dengan genre nahw sufi. Tulisan ini menemukan bahwa, 1) Kitab Nahw al-Qulub terdiri dari dua kitab, yaitu Nahw al-Qulub al-Saghir dan Nahw al-Qulub al-Kabir. Yang membedakan antara dua karya ini adalah ringkas dan tidaknya penjelasan, Nahw al-Qulub al-Kabir lebih luas penjelasannya sedangkan Nahw al-Qulub al-Saghir lebih ringkas. Adapun yang merupakan karya Al-Qushayri adalah Nahw al-Qulub al-Saghir. Sistematika pembahasan kitab Nahw al-Qulub al-Saghir cenderung acak. Tidak tersistematis seperti adanya kitab nahu konvensional. 2) Kitab Nahw al-Qulub menggunakan konsep epistemologi nalar ‘irfani saat mengungkap makna esoteris kaidah nahu, sedangkan untuk penulisan sistematikanya Al-Qushayri  menggunakan nalar bayani. Terdapat temuan juga Al-Qushayri  bahwa antara syari’at dan hakikat itu saling berhubungan, berkesinambungan dan tidak mungkin dipisahkan.","PeriodicalId":294735,"journal":{"name":"KACA (Karunia Cahaya Allah): Jurnal Dialogis Ilmu Ushuluddin","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Koneksitas Ilmu Tasawuf dan Ilmu Nahw: Telaah atas Kitab Nahw Al-Qulub Karya Al-Qushayri\",\"authors\":\"Rosidi Rosidi\",\"doi\":\"10.36781/kaca.v12i2.272\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Terdapat koneksi yang sangat erat dalam cabang-cabang ilmu bahasa Arab, bahkan bisa dikatakan tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lainnya. Lebih spesifik lagi terdapat interkoneksi antara ilmu nahw  dengan semua ilmu dalam agama Islam seperti fikih, hadis, tafsir dan lain-lain. Sebab ilmu nahw menjadi instrumen yang fundamental dalam mengungkap makna yang bersifat eksoteris yang terdapat dalam teks-teks cabang ilmu-ilmu tersebut. Tulisan ini selain dalam rangka menggali aspek historis faktor lahirnya nahw bergenre tasawuf, sekaligus juga bermaksud menyanggah stigma yang mengatakan bahwa nahw  sufi adalah ilmu yang tidak memiliki epistemologi yang kuat dan mendasar. Pertanyaan yang didiskusikan dalam tulisan ini adalah, 1) Bagaimana ontologi nahw sufi al-Qushayri?, dan 2) Bagaimana epistemologi nahw sufi al-Qushayri? Teori yang digunakan dalam penulisan ini adalah konsep epistemologi al-Jabiri, mengingat dalam nahw sufi terdapat dua nalar, yaitu nalar bayani dan nalar ‘irfani. Sedangkan objek yang dikaji adalah kitab Nahw al-Qulub karya al-Qushayri sebagai kitab yang pertama kali disusun dengan genre nahw sufi. Tulisan ini menemukan bahwa, 1) Kitab Nahw al-Qulub terdiri dari dua kitab, yaitu Nahw al-Qulub al-Saghir dan Nahw al-Qulub al-Kabir. Yang membedakan antara dua karya ini adalah ringkas dan tidaknya penjelasan, Nahw al-Qulub al-Kabir lebih luas penjelasannya sedangkan Nahw al-Qulub al-Saghir lebih ringkas. Adapun yang merupakan karya Al-Qushayri adalah Nahw al-Qulub al-Saghir. Sistematika pembahasan kitab Nahw al-Qulub al-Saghir cenderung acak. Tidak tersistematis seperti adanya kitab nahu konvensional. 2) Kitab Nahw al-Qulub menggunakan konsep epistemologi nalar ‘irfani saat mengungkap makna esoteris kaidah nahu, sedangkan untuk penulisan sistematikanya Al-Qushayri  menggunakan nalar bayani. Terdapat temuan juga Al-Qushayri  bahwa antara syari’at dan hakikat itu saling berhubungan, berkesinambungan dan tidak mungkin dipisahkan.\",\"PeriodicalId\":294735,\"journal\":{\"name\":\"KACA (Karunia Cahaya Allah): Jurnal Dialogis Ilmu Ushuluddin\",\"volume\":\"9 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-08-09\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"KACA (Karunia Cahaya Allah): Jurnal Dialogis Ilmu Ushuluddin\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36781/kaca.v12i2.272\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"KACA (Karunia Cahaya Allah): Jurnal Dialogis Ilmu Ushuluddin","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36781/kaca.v12i2.272","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

阿拉伯语科学的分支中有着密切的联系,甚至可以说是不可分割的。更具体地说,纳德哈德科学与伊斯兰教的所有科学,如脆弱、圣训、塔夫瑟和其他科学之间存在联系。因为它是揭示科学文献中具有奇异意义的基本工具。这篇文章不仅是为了研究历史方面的先见性塔萨武夫nahw的诞生,而且还试图驳斥这种耻辱,即纳德姆·苏菲派是一门缺乏强大和基本认识论的科学。这篇文章讨论的问题是,纳德姆·苏菲·阿尔·库斯海里的本体是如何工作的?以及2)suhw al-Qushayri的认识论是如何进行的?这篇文章中使用的理论是al-Jabiri的认识论概念,因为在sufi中有两种理性,即bayani的理性和irfani的理性。该研究的对象是al-Qushayri的《al- quhw》,这是第一本按伊斯兰教类型编写的书。这篇文章发现,1)Nahw al-Qulub是由两本书组成的,即Nahw al-Saghir和Nahw al-Kabir。这两种工作的区别是它的简写和正确性,卡比尔的纳德鲁博·阿尔·卡比尔的阐述要广泛得多,而纳德尔·艾尔·萨格尔则要简洁得多。至于Al-Qushayri的作者是Nahw al-Saghir。对al-Qulub al-Saghir的系统讨论往往是随机的。不像传统的nahu书那样系统。2)《al-Qulub》中使用了理性的认识论概念“irfani”来揭示nahu法典的esoteris意义,而Al-Qushayri系统性地使用了bayani推理。有一个共同的发现发现,在希里和希里之间,这种联系是持续的,不可能分离。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Koneksitas Ilmu Tasawuf dan Ilmu Nahw: Telaah atas Kitab Nahw Al-Qulub Karya Al-Qushayri
Terdapat koneksi yang sangat erat dalam cabang-cabang ilmu bahasa Arab, bahkan bisa dikatakan tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lainnya. Lebih spesifik lagi terdapat interkoneksi antara ilmu nahw  dengan semua ilmu dalam agama Islam seperti fikih, hadis, tafsir dan lain-lain. Sebab ilmu nahw menjadi instrumen yang fundamental dalam mengungkap makna yang bersifat eksoteris yang terdapat dalam teks-teks cabang ilmu-ilmu tersebut. Tulisan ini selain dalam rangka menggali aspek historis faktor lahirnya nahw bergenre tasawuf, sekaligus juga bermaksud menyanggah stigma yang mengatakan bahwa nahw  sufi adalah ilmu yang tidak memiliki epistemologi yang kuat dan mendasar. Pertanyaan yang didiskusikan dalam tulisan ini adalah, 1) Bagaimana ontologi nahw sufi al-Qushayri?, dan 2) Bagaimana epistemologi nahw sufi al-Qushayri? Teori yang digunakan dalam penulisan ini adalah konsep epistemologi al-Jabiri, mengingat dalam nahw sufi terdapat dua nalar, yaitu nalar bayani dan nalar ‘irfani. Sedangkan objek yang dikaji adalah kitab Nahw al-Qulub karya al-Qushayri sebagai kitab yang pertama kali disusun dengan genre nahw sufi. Tulisan ini menemukan bahwa, 1) Kitab Nahw al-Qulub terdiri dari dua kitab, yaitu Nahw al-Qulub al-Saghir dan Nahw al-Qulub al-Kabir. Yang membedakan antara dua karya ini adalah ringkas dan tidaknya penjelasan, Nahw al-Qulub al-Kabir lebih luas penjelasannya sedangkan Nahw al-Qulub al-Saghir lebih ringkas. Adapun yang merupakan karya Al-Qushayri adalah Nahw al-Qulub al-Saghir. Sistematika pembahasan kitab Nahw al-Qulub al-Saghir cenderung acak. Tidak tersistematis seperti adanya kitab nahu konvensional. 2) Kitab Nahw al-Qulub menggunakan konsep epistemologi nalar ‘irfani saat mengungkap makna esoteris kaidah nahu, sedangkan untuk penulisan sistematikanya Al-Qushayri  menggunakan nalar bayani. Terdapat temuan juga Al-Qushayri  bahwa antara syari’at dan hakikat itu saling berhubungan, berkesinambungan dan tidak mungkin dipisahkan.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信