{"title":"训练方法和练习动机对踢足球技巧的影响","authors":"Palasa Indra, Eddy Marheni","doi":"10.24036/KEPEL.V5I1.138","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Berdasarkan pengamatan peneliti di lapangan menunjukkan bahwa masih rendahnya keterampilan bermain sepakbola SSB Persika Jaya Sikabau. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh metode latihan konvensional, metode latihan elementer,dan motivasi berlatih terhadap keterampilan bermain sepakbola.Jenis penelitian yang digunakan adalaah experimen semu menggunakan rancangan faktorial 2x2. Populasi penelitian ini adalah pemain SSB Persika Jaya Sikabau yang berjumlah 140 orang.Kelompok sampel diambil secara pruposivesampling. Sampel perlakuan dalam penelitian ini adalah 48 orang pemain, setelah dilakukan pembagian kelompok 27% tingkat motivasi berlatih tinggi dan 27% tingkat motivasi rendah. Instrumen motivasi berlatih di ukur dengan menggunakan angket dan keterampilan sepakbola menggunakan tes keterampilan sepakbola yang terdiri dari 4 bentuk tes yaitu dribbling, shortpassed, shooting, at the goal, dan ball control.Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan analisis varians (ANAVA) dua jalur dan dilanjutkan dengan uji Tuckey.Berdasarkan temuan penelitian, dapat disimpulkan bahwa (1) metode latihan konvensional lebih efektif digunakan untuk meningkatkan keterampilan bermain sepakbola dibandingkan dengan metode latihan elementer, (2) motivasi berlatih tinggi lebih efektif dari pada motivasi berlatih rendah untuk meningkatkan keterampilan bermain sepakbola, (3) terdapat interaksi antara metode latihan dan motivasi berlatih terhadap keterampilan bermain sepakbola, (4) pada tingkat motivasi berlatih tinggi, metode latihan konvensional lebih efektif dibandingkan dengan metode latihan elementer untuk meningkatkan keterampilan bermain sepakbola dan (5) pada tingkat motivasi berlatih rendah, metode latihan elementer lebih efektif dibandingkan dengan metode latihan konvensional untuk meningkatkan keterampilan bermain sepakbola.","PeriodicalId":243359,"journal":{"name":"Jurnal Performa Olahraga","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-06-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"15","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Metode Latihan dan Motivasi Berlatih terhadap Keterampilan Bermain Sepak Bola Ssb Persika Jaya Sikabau\",\"authors\":\"Palasa Indra, Eddy Marheni\",\"doi\":\"10.24036/KEPEL.V5I1.138\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Berdasarkan pengamatan peneliti di lapangan menunjukkan bahwa masih rendahnya keterampilan bermain sepakbola SSB Persika Jaya Sikabau. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh metode latihan konvensional, metode latihan elementer,dan motivasi berlatih terhadap keterampilan bermain sepakbola.Jenis penelitian yang digunakan adalaah experimen semu menggunakan rancangan faktorial 2x2. Populasi penelitian ini adalah pemain SSB Persika Jaya Sikabau yang berjumlah 140 orang.Kelompok sampel diambil secara pruposivesampling. Sampel perlakuan dalam penelitian ini adalah 48 orang pemain, setelah dilakukan pembagian kelompok 27% tingkat motivasi berlatih tinggi dan 27% tingkat motivasi rendah. Instrumen motivasi berlatih di ukur dengan menggunakan angket dan keterampilan sepakbola menggunakan tes keterampilan sepakbola yang terdiri dari 4 bentuk tes yaitu dribbling, shortpassed, shooting, at the goal, dan ball control.Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan analisis varians (ANAVA) dua jalur dan dilanjutkan dengan uji Tuckey.Berdasarkan temuan penelitian, dapat disimpulkan bahwa (1) metode latihan konvensional lebih efektif digunakan untuk meningkatkan keterampilan bermain sepakbola dibandingkan dengan metode latihan elementer, (2) motivasi berlatih tinggi lebih efektif dari pada motivasi berlatih rendah untuk meningkatkan keterampilan bermain sepakbola, (3) terdapat interaksi antara metode latihan dan motivasi berlatih terhadap keterampilan bermain sepakbola, (4) pada tingkat motivasi berlatih tinggi, metode latihan konvensional lebih efektif dibandingkan dengan metode latihan elementer untuk meningkatkan keterampilan bermain sepakbola dan (5) pada tingkat motivasi berlatih rendah, metode latihan elementer lebih efektif dibandingkan dengan metode latihan konvensional untuk meningkatkan keterampilan bermain sepakbola.\",\"PeriodicalId\":243359,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Performa Olahraga\",\"volume\":\"16 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-06-12\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"15\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Performa Olahraga\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24036/KEPEL.V5I1.138\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Performa Olahraga","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24036/KEPEL.V5I1.138","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh Metode Latihan dan Motivasi Berlatih terhadap Keterampilan Bermain Sepak Bola Ssb Persika Jaya Sikabau
Berdasarkan pengamatan peneliti di lapangan menunjukkan bahwa masih rendahnya keterampilan bermain sepakbola SSB Persika Jaya Sikabau. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh metode latihan konvensional, metode latihan elementer,dan motivasi berlatih terhadap keterampilan bermain sepakbola.Jenis penelitian yang digunakan adalaah experimen semu menggunakan rancangan faktorial 2x2. Populasi penelitian ini adalah pemain SSB Persika Jaya Sikabau yang berjumlah 140 orang.Kelompok sampel diambil secara pruposivesampling. Sampel perlakuan dalam penelitian ini adalah 48 orang pemain, setelah dilakukan pembagian kelompok 27% tingkat motivasi berlatih tinggi dan 27% tingkat motivasi rendah. Instrumen motivasi berlatih di ukur dengan menggunakan angket dan keterampilan sepakbola menggunakan tes keterampilan sepakbola yang terdiri dari 4 bentuk tes yaitu dribbling, shortpassed, shooting, at the goal, dan ball control.Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan analisis varians (ANAVA) dua jalur dan dilanjutkan dengan uji Tuckey.Berdasarkan temuan penelitian, dapat disimpulkan bahwa (1) metode latihan konvensional lebih efektif digunakan untuk meningkatkan keterampilan bermain sepakbola dibandingkan dengan metode latihan elementer, (2) motivasi berlatih tinggi lebih efektif dari pada motivasi berlatih rendah untuk meningkatkan keterampilan bermain sepakbola, (3) terdapat interaksi antara metode latihan dan motivasi berlatih terhadap keterampilan bermain sepakbola, (4) pada tingkat motivasi berlatih tinggi, metode latihan konvensional lebih efektif dibandingkan dengan metode latihan elementer untuk meningkatkan keterampilan bermain sepakbola dan (5) pada tingkat motivasi berlatih rendah, metode latihan elementer lebih efektif dibandingkan dengan metode latihan konvensional untuk meningkatkan keterampilan bermain sepakbola.