{"title":"基于地理信息系统的空间分析的实施,对南苏拉威西省新杰市海啸不稳定程度的初步预测","authors":"Dwi Wahyuningrum, Lia Lidyani, Naufal Setiawan","doi":"10.31315/imagi.v3i1.9554","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu kecamatan yang ada di Sulawesi Selatan yang memiliki letak geografis dekat dengan laut adalah Kecamatan Sinjai. Kecamatan ini memiliki sebuah pulau yang terpisah dari daratan utamanya yaitu Pulau Sembilan. Hal ini menjadikan Kecamatan Sinjai Utara memiliki kekayaan sumber daya alam berupa ikan, terumbu karang, dan makhluk laut lainnya, yang tentunya memberikan dampak positif di aspek ekonomi dan pariwisata. Kedekatannya dengan laut membuat wilayah ini perlu untuk mengantisipasi terjadinya bencana laut, salah satunya adalah tsunami. Salah satu langkah awal yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan studi dan analisis kondisi geografis terhadap parameter-parameter untuk mengetahui tingkat kerawanan tsunami. Data geografis berupa peta rupa bumi Indonesia, DEMNAS, dan BATNAS dari geoportal nasional Indonesia digunakan untuk menganalisis kerawanan secara spasial. Metode yang digunakan adalah metode analisis spasial seperti proximity, overlay dan geoprocessing. Selanjutnya pemberian skor dan bobot serta klasifikasi dan simbologi juga digunakan untuk memberikan hasil yang lebih baik. Hasil yang diperoleh adalah sebuah peta kerawanan tsunami yang menampilkan tingkat kerawanan. Tingkat kerawanan tersebut dikategorikan menjadi lima kelompok mulai dari kerawanan sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, hingga sangat tinggi. ","PeriodicalId":123740,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Geomatika","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Implementasi Analisis Spasial Berbasis Sistem Informasi Geografis Untuk Prediksi Awal Tingkat Kerawanan Bencana Tsunami di Kecamatan Sinjai Utara, Sulawesi Selatan\",\"authors\":\"Dwi Wahyuningrum, Lia Lidyani, Naufal Setiawan\",\"doi\":\"10.31315/imagi.v3i1.9554\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Salah satu kecamatan yang ada di Sulawesi Selatan yang memiliki letak geografis dekat dengan laut adalah Kecamatan Sinjai. Kecamatan ini memiliki sebuah pulau yang terpisah dari daratan utamanya yaitu Pulau Sembilan. Hal ini menjadikan Kecamatan Sinjai Utara memiliki kekayaan sumber daya alam berupa ikan, terumbu karang, dan makhluk laut lainnya, yang tentunya memberikan dampak positif di aspek ekonomi dan pariwisata. Kedekatannya dengan laut membuat wilayah ini perlu untuk mengantisipasi terjadinya bencana laut, salah satunya adalah tsunami. Salah satu langkah awal yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan studi dan analisis kondisi geografis terhadap parameter-parameter untuk mengetahui tingkat kerawanan tsunami. Data geografis berupa peta rupa bumi Indonesia, DEMNAS, dan BATNAS dari geoportal nasional Indonesia digunakan untuk menganalisis kerawanan secara spasial. Metode yang digunakan adalah metode analisis spasial seperti proximity, overlay dan geoprocessing. Selanjutnya pemberian skor dan bobot serta klasifikasi dan simbologi juga digunakan untuk memberikan hasil yang lebih baik. Hasil yang diperoleh adalah sebuah peta kerawanan tsunami yang menampilkan tingkat kerawanan. Tingkat kerawanan tersebut dikategorikan menjadi lima kelompok mulai dari kerawanan sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, hingga sangat tinggi. \",\"PeriodicalId\":123740,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah Geomatika\",\"volume\":\"2 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-04-18\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah Geomatika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31315/imagi.v3i1.9554\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Geomatika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31315/imagi.v3i1.9554","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Implementasi Analisis Spasial Berbasis Sistem Informasi Geografis Untuk Prediksi Awal Tingkat Kerawanan Bencana Tsunami di Kecamatan Sinjai Utara, Sulawesi Selatan
Salah satu kecamatan yang ada di Sulawesi Selatan yang memiliki letak geografis dekat dengan laut adalah Kecamatan Sinjai. Kecamatan ini memiliki sebuah pulau yang terpisah dari daratan utamanya yaitu Pulau Sembilan. Hal ini menjadikan Kecamatan Sinjai Utara memiliki kekayaan sumber daya alam berupa ikan, terumbu karang, dan makhluk laut lainnya, yang tentunya memberikan dampak positif di aspek ekonomi dan pariwisata. Kedekatannya dengan laut membuat wilayah ini perlu untuk mengantisipasi terjadinya bencana laut, salah satunya adalah tsunami. Salah satu langkah awal yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan studi dan analisis kondisi geografis terhadap parameter-parameter untuk mengetahui tingkat kerawanan tsunami. Data geografis berupa peta rupa bumi Indonesia, DEMNAS, dan BATNAS dari geoportal nasional Indonesia digunakan untuk menganalisis kerawanan secara spasial. Metode yang digunakan adalah metode analisis spasial seperti proximity, overlay dan geoprocessing. Selanjutnya pemberian skor dan bobot serta klasifikasi dan simbologi juga digunakan untuk memberikan hasil yang lebih baik. Hasil yang diperoleh adalah sebuah peta kerawanan tsunami yang menampilkan tingkat kerawanan. Tingkat kerawanan tersebut dikategorikan menjadi lima kelompok mulai dari kerawanan sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, hingga sangat tinggi.