{"title":"合作社在防止非法裁减的损失方面发挥作用","authors":"Elva Marsilia","doi":"10.55129/jph.v8i2.965","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Technological advances can be said to be one of the causes of the rapid demand for online loans . Online loan services that we may often hear is Peer to Peer Lending (P2P) . P2P has become the people's choice to borrow money on the grounds of easy conditions . the use of P2P loans is not free from risk . With the size of the managed funds and risks that accompany P2P, savings and loan cooperatives on the other hand can provide other options in terms of providing funds for primarily the needs of members of the cooperative itself and the general public outside the membership of the cooperative. This research uses research methods juridical normative through positive law and this normative legal research data uses primary legal materials . The results of this study are to provide an alternative other than P2P loans, namely the use of savings and credit cooperative financial institutions that are run in accordance with the principles of cooperatives, namely kinship and mutual cooperation , community welfare is prioritized not only to pursue profit alone.Keyword: Peer to Peer, Loan, Cooperation, savingsABSTRAKKemajuan teknologi bisa dikatakan menjadi salah satu penyebab pesatnya permintaan pinjaman online. Layanan Pinjaman Online yang mungkin sering kita dengar adalah Peer to Peer Lending (P2P). P2P menjadi pilihan masyarakat untuk meminjam uang dengan alasan syarat yang mudah. penggunaan pinjaman P2P tidak lepas dari risiko. Dengan besarnya dana kelolaan dan risiko yang menyertai P2P maka koperasi simpan pinjam di lain sisi bisa memberikan pilihan lain dalam hal penyediaan dana bagi terutama bagi kebutuhan anggota koperasi itu sendiri maupun masyarakat umum diluar keanggotaan koperasi tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif melalui hukum positif dan Data penelitian hukum normatif ini menggunakan Bahan hukum primer. Hasil dari penelitian ini adalah memberikan alternatif lain selain pinjaman P2P yaitu penggunaan lembaga keuangan koperasi simpan pinjam yang dijalankan sesuai dengan asas koperasi yaitu kekeluargaan dan gotong royong, kesejahteraan masyarakat sangat diutamakan tidak hanya mengejar profit semata.Kata Kunci: Peer to Peer, Pinjaman, Koperasi, Simpanan","PeriodicalId":216108,"journal":{"name":"Jurnal Pro Hukum : Jurnal Penelitian Bidang Hukum Universitas Gresik","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PERAN KOPERASI SIMPAN PINJAM DALAM MENCEGAH KERUGIAN YANG TIMBUL DARI PEER TO PEER LENDING ILEGAL\",\"authors\":\"Elva Marsilia\",\"doi\":\"10.55129/jph.v8i2.965\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Technological advances can be said to be one of the causes of the rapid demand for online loans . Online loan services that we may often hear is Peer to Peer Lending (P2P) . P2P has become the people's choice to borrow money on the grounds of easy conditions . the use of P2P loans is not free from risk . With the size of the managed funds and risks that accompany P2P, savings and loan cooperatives on the other hand can provide other options in terms of providing funds for primarily the needs of members of the cooperative itself and the general public outside the membership of the cooperative. This research uses research methods juridical normative through positive law and this normative legal research data uses primary legal materials . The results of this study are to provide an alternative other than P2P loans, namely the use of savings and credit cooperative financial institutions that are run in accordance with the principles of cooperatives, namely kinship and mutual cooperation , community welfare is prioritized not only to pursue profit alone.Keyword: Peer to Peer, Loan, Cooperation, savingsABSTRAKKemajuan teknologi bisa dikatakan menjadi salah satu penyebab pesatnya permintaan pinjaman online. Layanan Pinjaman Online yang mungkin sering kita dengar adalah Peer to Peer Lending (P2P). P2P menjadi pilihan masyarakat untuk meminjam uang dengan alasan syarat yang mudah. penggunaan pinjaman P2P tidak lepas dari risiko. Dengan besarnya dana kelolaan dan risiko yang menyertai P2P maka koperasi simpan pinjam di lain sisi bisa memberikan pilihan lain dalam hal penyediaan dana bagi terutama bagi kebutuhan anggota koperasi itu sendiri maupun masyarakat umum diluar keanggotaan koperasi tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif melalui hukum positif dan Data penelitian hukum normatif ini menggunakan Bahan hukum primer. Hasil dari penelitian ini adalah memberikan alternatif lain selain pinjaman P2P yaitu penggunaan lembaga keuangan koperasi simpan pinjam yang dijalankan sesuai dengan asas koperasi yaitu kekeluargaan dan gotong royong, kesejahteraan masyarakat sangat diutamakan tidak hanya mengejar profit semata.Kata Kunci: Peer to Peer, Pinjaman, Koperasi, Simpanan\",\"PeriodicalId\":216108,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pro Hukum : Jurnal Penelitian Bidang Hukum Universitas Gresik\",\"volume\":\"7 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-12-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pro Hukum : Jurnal Penelitian Bidang Hukum Universitas Gresik\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.55129/jph.v8i2.965\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pro Hukum : Jurnal Penelitian Bidang Hukum Universitas Gresik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55129/jph.v8i2.965","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
技术的进步可以说是网上快速需求的原因之一loans .Â网上贷款服务,我们可能经常听到isÂ点对点Lending (P2P) . P2P已经成为人们借贷的选择,理由是方便conditions . P2P贷款的使用是不免费的risk .Â与theÂ的规模管理的资金和风险,accompany P2P,另一方面,储蓄和贷款合作社可以提供其他选择,主要为合作社本身的成员和合作社成员以外的一般公众的需要提供资金。Â本研究采用实证研究methodsÂ司法规范law andÂ本规范法律研究数据采用初级法律materialsÂ。本研究的结果是提供了P2P贷款之外的另一种选择,即利用储蓄和信用合作的金融机构areÂ按照合作社的原则运行,即亲和互助cooperationÂ,优先考虑社区福利,而不仅仅追求利润。【关键词】p2p,贷款,合作,储蓄】【关键词】p2p,借贷,合作,储蓄】【关键词】p2p,借贷,合作,储蓄】【关键词】p2p,借贷,合作,储蓄】Layanan Pinjaman在线yang mungkin服务于P2P(点对点借贷)。P2P menjadi pilihan masyarakat untuk meminjam wong dengan alasan syarat yang mudah。penggunaan pinjaman P2P tidak lepas dari risiko。Dengan besarya dana kelolaan dan risiko yang menyertai P2P maka koperassimpan pinjam di lain sisi bisa成员kan pilihan lain dalam hal penyediaan dana bagi terutama bagi kebutuhan anggota koperasi sendiri maupun masyarakat umum dilar keanggotaan koperasi tersebut。Penelitian hukum normatiatimongunakan方法Penelitian hukum normatiatimongunakan Bahan hukum引物Hasil dari penelitian ini adalah成员,成员,替代成员,成员,成员,成员,成员,成员,成员,成员,成员,成员,成员,成员,成员,成员,成员,成员,成员,成员,成员,成员,成员,成员,成员,成员,成员,成员,成员,成员,成员,成员,成员,成员,成员,成员,成员,成员,成员,成员,成员,成员,成员,成员,成员,成员,成员,成员,成员,成员,成员,成员,成员,成员,成员,成员,成员,成员,成员,成员,成员,成员,成员,成员,成员,成员,成员,成员,成员,成员,成员。Kata Kunci: Peer to Peer, Pinjaman, Koperasi, Simpanan
PERAN KOPERASI SIMPAN PINJAM DALAM MENCEGAH KERUGIAN YANG TIMBUL DARI PEER TO PEER LENDING ILEGAL
Technological advances can be said to be one of the causes of the rapid demand for online loans . Online loan services that we may often hear is Peer to Peer Lending (P2P) . P2P has become the people's choice to borrow money on the grounds of easy conditions . the use of P2P loans is not free from risk . With the size of the managed funds and risks that accompany P2P, savings and loan cooperatives on the other hand can provide other options in terms of providing funds for primarily the needs of members of the cooperative itself and the general public outside the membership of the cooperative. This research uses research methods juridical normative through positive law and this normative legal research data uses primary legal materials . The results of this study are to provide an alternative other than P2P loans, namely the use of savings and credit cooperative financial institutions that are run in accordance with the principles of cooperatives, namely kinship and mutual cooperation , community welfare is prioritized not only to pursue profit alone.Keyword: Peer to Peer, Loan, Cooperation, savingsABSTRAKKemajuan teknologi bisa dikatakan menjadi salah satu penyebab pesatnya permintaan pinjaman online. Layanan Pinjaman Online yang mungkin sering kita dengar adalah Peer to Peer Lending (P2P). P2P menjadi pilihan masyarakat untuk meminjam uang dengan alasan syarat yang mudah. penggunaan pinjaman P2P tidak lepas dari risiko. Dengan besarnya dana kelolaan dan risiko yang menyertai P2P maka koperasi simpan pinjam di lain sisi bisa memberikan pilihan lain dalam hal penyediaan dana bagi terutama bagi kebutuhan anggota koperasi itu sendiri maupun masyarakat umum diluar keanggotaan koperasi tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif melalui hukum positif dan Data penelitian hukum normatif ini menggunakan Bahan hukum primer. Hasil dari penelitian ini adalah memberikan alternatif lain selain pinjaman P2P yaitu penggunaan lembaga keuangan koperasi simpan pinjam yang dijalankan sesuai dengan asas koperasi yaitu kekeluargaan dan gotong royong, kesejahteraan masyarakat sangat diutamakan tidak hanya mengejar profit semata.Kata Kunci: Peer to Peer, Pinjaman, Koperasi, Simpanan