{"title":"Karakteristik Sistem Pemeliharaan Ayam Kampung Di Kecamatan Kaledupa Kabupaten Wakatobi","authors":"Andris Surahman, La ode Arsad Sani, S. Syamsuddin","doi":"10.56625/jipho.v4i3.27028","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Melihat kondisi peternakan ayam kampung di Kecamatan Kaledupa Kabupaten Wakatobi, rata-rata digemari dan digeluti oleh masyarakat. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan populasi ayam kampung di Kecamatan Kaledupa Kabupaten Wakatobi dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan memperbaiki manajemen pemeliharaan. Saat ini masyarakat hanya memelihara ayam kampung sebagai usaha sampingan yang dikelola secara tradisional tanpa introduksi teknologi. Namun demikian data tentang karakteristik sistem pemeliharaan ayam kampung belum banyak terpublikasi, sehingga dianggap perlu dilakukan penelitian. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi karakteristik sistem pemeliharaan ayam kampung di Kecamatan Kaledupa Kabupaten Wakatobi. Variabel yang diamati dalam penelitian ini meliputi karakteristik responden meliputi pendidikan, umur, jenis kelamin. Sistem pemeliharaan meliputi sistem pemeliharaan intensif, semi intensif dan ekstensif. Tujuan pemeliharaan, serta skala usaha kepemilikan dan dinamika populasi meliputi jumlah ayam, jenis kelamin dan umur. Sumber bibit, pakan dan pengendalian penyakit. Penentuan lokasi dan penentuan responden dilakukan secara Purposive sampling. Data yang diperoleh berupa data primer dan sekunder dengan cara enumator wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sistem pemeliharaan Ayam Kampung oleh peternak di Kecamatan Kaledupa Kabupaten Wakatobi sebagian besar mengembangkan sistem pemeliharaan secara semi intensif (60%). Kemudian sistem pemeliharaan ekstensif (32%) dan yang paling sedikit yaitu sistem pemeliharaan intensif (8%). Jumlah ayam kampung yang dimiliki peternak dilokasi penelitian sebanyak 1465 ekor, tersebar di Desa Sombano, Desa Lefuto, Desa Ambeua Raya, Desa Balasuna Selatan dan Desa Horuo.","PeriodicalId":127900,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56625/jipho.v4i3.27028","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Karakteristik Sistem Pemeliharaan Ayam Kampung Di Kecamatan Kaledupa Kabupaten Wakatobi
Melihat kondisi peternakan ayam kampung di Kecamatan Kaledupa Kabupaten Wakatobi, rata-rata digemari dan digeluti oleh masyarakat. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan populasi ayam kampung di Kecamatan Kaledupa Kabupaten Wakatobi dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan memperbaiki manajemen pemeliharaan. Saat ini masyarakat hanya memelihara ayam kampung sebagai usaha sampingan yang dikelola secara tradisional tanpa introduksi teknologi. Namun demikian data tentang karakteristik sistem pemeliharaan ayam kampung belum banyak terpublikasi, sehingga dianggap perlu dilakukan penelitian. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi karakteristik sistem pemeliharaan ayam kampung di Kecamatan Kaledupa Kabupaten Wakatobi. Variabel yang diamati dalam penelitian ini meliputi karakteristik responden meliputi pendidikan, umur, jenis kelamin. Sistem pemeliharaan meliputi sistem pemeliharaan intensif, semi intensif dan ekstensif. Tujuan pemeliharaan, serta skala usaha kepemilikan dan dinamika populasi meliputi jumlah ayam, jenis kelamin dan umur. Sumber bibit, pakan dan pengendalian penyakit. Penentuan lokasi dan penentuan responden dilakukan secara Purposive sampling. Data yang diperoleh berupa data primer dan sekunder dengan cara enumator wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sistem pemeliharaan Ayam Kampung oleh peternak di Kecamatan Kaledupa Kabupaten Wakatobi sebagian besar mengembangkan sistem pemeliharaan secara semi intensif (60%). Kemudian sistem pemeliharaan ekstensif (32%) dan yang paling sedikit yaitu sistem pemeliharaan intensif (8%). Jumlah ayam kampung yang dimiliki peternak dilokasi penelitian sebanyak 1465 ekor, tersebar di Desa Sombano, Desa Lefuto, Desa Ambeua Raya, Desa Balasuna Selatan dan Desa Horuo.