实现新闻准则

J. Jufrizal
{"title":"实现新闻准则","authors":"J. Jufrizal","doi":"10.32923/KJMP.V2I1.985","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Today the mass media has become one of the necessities that can not be separated from the human routines. Every moment the mass media has provided knowledge and information to the public. Increasing needs of information from public, create the mass media institutions in Indonesia developed rapidly. Each media competing to present information that attracts interest from the public. Fierce competition among institutions of mass media today sometimes make them did not work based on the several regulations that is written on the role and function of the journalist in Indonesia. Disobedience to the rules by the journalist agency workers can be seen from the violation of journalistic ethics. Journalism Code of Ethics is a set of rules in form of the Code of Conduct to which journalists practitioners are tied. It contains the principles of right and wrong and contains moral values. The purpose of this study is to determine if the Serambi Indonesia journalists understand the journalistic ethics code based on the knowledge they have, and the practical application of journalistic ethics in journalism activities among journalists of Serambi Indonesia. The results indicate that the Serambi Indonesia journalists understand and have the same understanding of journalistic ethics code as a rule of law in carrying out the task of journalism. Serambi Indonesia journalists use ethical ways when performing job as a journalist. The ethical ways include among other things: Introducing themselves as a reporter with showing a press card. At the stage of writing the news should apply the principle of covering both sides. Performing journalist duty with the independent attitude. Serambi Indonesia’s journalists gave the initials for the victim and young perpetrators of crimes. At the publication stage Serambi Indonesia is willing to give the answer rights to the reader or speaker who feel disadvantaged. \n  \nABSTRAK \nDewasa ini media massa telah menjadi salah satu kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan dari rutinitas manusia. Setiap saat media massa telah memberikan pengetahuan dan informasi kepada publik. Semakin meningkatnya kebutuhan informasi dari publik, membuat institusi media massa di Indonesia berkembang pesat. Setiap media berlomba menyajikan informasi yang menarik minat publik. Persaingan sengit antar institusi media massa saat ini terkadang membuat mereka tidak berfungsi berdasarkan beberapa regulasi yang dituliskan tentang peran dan fungsi jurnalis di Indonesia. Ketidaktaatan pada aturan oleh pekerja agen jurnalis dapat dilihat dari pelanggaran etika jurnalistik. Kode Etik Jurnalisme adalah seperangkat aturan dalam bentuk Kode Etik yang mengikat para jurnalis praktisi. Ini berisi prinsip-prinsip benar dan salah dan mengandung nilai-nilai moral. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah jurnalis Serambi Indonesia memahami kode etik jurnalistik berdasarkan pengetahuan yang mereka miliki, dan penerapan praktis etika jurnalistik dalam kegiatan jurnalisme di kalangan jurnalis Serambi Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jurnalis Serambi Indonesia memahami dan memiliki pemahaman yang sama tentang kode etik jurnalistik sebagai aturan hukum dalam menjalankan tugas jurnalistik. Wartawan Serambi Indonesia menggunakan cara etis ketika melakukan pekerjaan sebagai jurnalis. Cara-cara etis itu antara lain meliputi: Memperkenalkan diri sebagai reporter dengan menunjukkan kartu pers. Pada tahap penulisan berita harus menerapkan prinsip peliputan kedua belah pihak. Melakukan tugas jurnalis dengan sikap mandiri. Wartawan Serambi Indonesia memberikan inisial untuk korban dan pelaku kejahatan muda. Pada tahap publikasi Serambi Indonesia bersedia memberikan hak jawaban kepada pembaca atau pembicara yang merasa dirugikan.","PeriodicalId":186293,"journal":{"name":"SUSTAINABLE: Jurnal Kajian Mutu Pendidikan","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Implementasi Kode Etik Jurnalistik\",\"authors\":\"J. Jufrizal\",\"doi\":\"10.32923/KJMP.V2I1.985\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Today the mass media has become one of the necessities that can not be separated from the human routines. Every moment the mass media has provided knowledge and information to the public. Increasing needs of information from public, create the mass media institutions in Indonesia developed rapidly. Each media competing to present information that attracts interest from the public. Fierce competition among institutions of mass media today sometimes make them did not work based on the several regulations that is written on the role and function of the journalist in Indonesia. Disobedience to the rules by the journalist agency workers can be seen from the violation of journalistic ethics. Journalism Code of Ethics is a set of rules in form of the Code of Conduct to which journalists practitioners are tied. It contains the principles of right and wrong and contains moral values. The purpose of this study is to determine if the Serambi Indonesia journalists understand the journalistic ethics code based on the knowledge they have, and the practical application of journalistic ethics in journalism activities among journalists of Serambi Indonesia. The results indicate that the Serambi Indonesia journalists understand and have the same understanding of journalistic ethics code as a rule of law in carrying out the task of journalism. Serambi Indonesia journalists use ethical ways when performing job as a journalist. The ethical ways include among other things: Introducing themselves as a reporter with showing a press card. At the stage of writing the news should apply the principle of covering both sides. Performing journalist duty with the independent attitude. Serambi Indonesia’s journalists gave the initials for the victim and young perpetrators of crimes. At the publication stage Serambi Indonesia is willing to give the answer rights to the reader or speaker who feel disadvantaged. \\n  \\nABSTRAK \\nDewasa ini media massa telah menjadi salah satu kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan dari rutinitas manusia. Setiap saat media massa telah memberikan pengetahuan dan informasi kepada publik. Semakin meningkatnya kebutuhan informasi dari publik, membuat institusi media massa di Indonesia berkembang pesat. Setiap media berlomba menyajikan informasi yang menarik minat publik. Persaingan sengit antar institusi media massa saat ini terkadang membuat mereka tidak berfungsi berdasarkan beberapa regulasi yang dituliskan tentang peran dan fungsi jurnalis di Indonesia. Ketidaktaatan pada aturan oleh pekerja agen jurnalis dapat dilihat dari pelanggaran etika jurnalistik. Kode Etik Jurnalisme adalah seperangkat aturan dalam bentuk Kode Etik yang mengikat para jurnalis praktisi. Ini berisi prinsip-prinsip benar dan salah dan mengandung nilai-nilai moral. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah jurnalis Serambi Indonesia memahami kode etik jurnalistik berdasarkan pengetahuan yang mereka miliki, dan penerapan praktis etika jurnalistik dalam kegiatan jurnalisme di kalangan jurnalis Serambi Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jurnalis Serambi Indonesia memahami dan memiliki pemahaman yang sama tentang kode etik jurnalistik sebagai aturan hukum dalam menjalankan tugas jurnalistik. Wartawan Serambi Indonesia menggunakan cara etis ketika melakukan pekerjaan sebagai jurnalis. Cara-cara etis itu antara lain meliputi: Memperkenalkan diri sebagai reporter dengan menunjukkan kartu pers. Pada tahap penulisan berita harus menerapkan prinsip peliputan kedua belah pihak. Melakukan tugas jurnalis dengan sikap mandiri. Wartawan Serambi Indonesia memberikan inisial untuk korban dan pelaku kejahatan muda. Pada tahap publikasi Serambi Indonesia bersedia memberikan hak jawaban kepada pembaca atau pembicara yang merasa dirugikan.\",\"PeriodicalId\":186293,\"journal\":{\"name\":\"SUSTAINABLE: Jurnal Kajian Mutu Pendidikan\",\"volume\":\"3 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-06-03\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"SUSTAINABLE: Jurnal Kajian Mutu Pendidikan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32923/KJMP.V2I1.985\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"SUSTAINABLE: Jurnal Kajian Mutu Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32923/KJMP.V2I1.985","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

今天,大众传媒已经成为人类生活中不可分割的必需品之一。大众传媒每时每刻都在向公众提供知识和信息。公众对信息日益增长的需求,造就了印尼大众传媒机构的迅速发展。各家媒体竞相报道吸引公众兴趣的信息。今天,大众传媒机构之间的激烈竞争有时使它们无法根据印度尼西亚关于记者角色和职能的几项规定发挥作用。新闻机构工作人员对规则的不服从可以从违反新闻道德的行为中看出。《新闻职业道德准则》是以《行为准则》的形式形成的一套规则,约束着新闻从业人员。它包含了对与错的原则,包含了道德价值。本研究的目的是确定Serambi印度尼西亚记者是否理解基于他们所拥有的知识的新闻伦理准则,以及新闻伦理在Serambi印度尼西亚记者的新闻活动中的实际应用。结果表明,印尼西兰比记者在执行新闻任务时,对新闻道德规范的理解和理解是一致的。Serambi印度尼西亚记者在执行记者工作时使用道德方式。道德行为包括:出示记者证,介绍自己是记者。在撰写新闻的阶段,应该采用两面报道的原则。以独立的态度履行记者职责。Serambi印尼的记者给出了受害者和年轻犯罪者的首字母缩写。在出版阶段,Serambi Indonesia愿意将答题权给予处于弱势地位的读者或说话者。【摘要】中国日报、中国日报、中国日报、中国日报、中国日报、中国日报等。赛门铁克说,媒体massa电视台的成员彭格塔环和信息公开。Semakin meningkatnya kebutuhan informasi dari public是印度尼西亚媒体大众研究所的成员。设置媒体berlomba menyajikan信息为杨menarik minat公众。印尼科学与科学研究所的成员,印尼科学与技术研究所的成员,印尼科学与技术研究所的成员,印度尼西亚科学与技术研究所的成员,印度尼西亚科学与技术研究所的成员,印度尼西亚科学与技术研究所的成员,印度尼西亚科学与技术研究所的成员,印度尼西亚科学与技术研究所的成员。在新闻工作中,要有一个良好的习惯,那就是要有一个良好的习惯。Kode Etik jurnisme adalah seperangkat aturan dalam bentuk Kode Etik yang mengikat para jurnalis praktisi。我爱你,我爱你,我爱你,我爱你,我爱你。在印度尼西亚,我的女儿是我的女儿,我的女儿是我的女儿,我的女儿是我的女儿,我的女儿是我的女儿,我的女儿是我的女儿。哈西尔penelitian menunjukkan bahwa新闻报道,印度尼西亚新闻报道,印度尼西亚新闻报道,印度尼西亚新闻报道,印度尼西亚新闻报道,印度尼西亚新闻报道,印度尼西亚新闻报道,印度尼西亚新闻报道。Wartawan Serambi印度尼西亚,menggunakan cara etis ketika melakukan pekerjaan sebagai jurnalis。卡拉卡拉的情况是这样的,卡拉卡拉的情况是这样的,卡拉卡拉的情况是这样的:土耳其新闻记者登根·曼努朱克坎·卡图(dengan menunjukkan kartu)报道。帕塔哈佩特利亚·佩特利亚·佩特利亚·佩特利亚·佩特利亚·佩特利亚·佩特利亚马六甲的故事。Wartawan Serambi印度尼西亚成员组织korban dan pelaku kejahatan muda。Pada tahap publiclikasi Serambi印度尼西亚bersedia成员kan hak jawaban kepada pembaca atau pembicara yang merasa dirugikan。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Implementasi Kode Etik Jurnalistik
Today the mass media has become one of the necessities that can not be separated from the human routines. Every moment the mass media has provided knowledge and information to the public. Increasing needs of information from public, create the mass media institutions in Indonesia developed rapidly. Each media competing to present information that attracts interest from the public. Fierce competition among institutions of mass media today sometimes make them did not work based on the several regulations that is written on the role and function of the journalist in Indonesia. Disobedience to the rules by the journalist agency workers can be seen from the violation of journalistic ethics. Journalism Code of Ethics is a set of rules in form of the Code of Conduct to which journalists practitioners are tied. It contains the principles of right and wrong and contains moral values. The purpose of this study is to determine if the Serambi Indonesia journalists understand the journalistic ethics code based on the knowledge they have, and the practical application of journalistic ethics in journalism activities among journalists of Serambi Indonesia. The results indicate that the Serambi Indonesia journalists understand and have the same understanding of journalistic ethics code as a rule of law in carrying out the task of journalism. Serambi Indonesia journalists use ethical ways when performing job as a journalist. The ethical ways include among other things: Introducing themselves as a reporter with showing a press card. At the stage of writing the news should apply the principle of covering both sides. Performing journalist duty with the independent attitude. Serambi Indonesia’s journalists gave the initials for the victim and young perpetrators of crimes. At the publication stage Serambi Indonesia is willing to give the answer rights to the reader or speaker who feel disadvantaged.   ABSTRAK Dewasa ini media massa telah menjadi salah satu kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan dari rutinitas manusia. Setiap saat media massa telah memberikan pengetahuan dan informasi kepada publik. Semakin meningkatnya kebutuhan informasi dari publik, membuat institusi media massa di Indonesia berkembang pesat. Setiap media berlomba menyajikan informasi yang menarik minat publik. Persaingan sengit antar institusi media massa saat ini terkadang membuat mereka tidak berfungsi berdasarkan beberapa regulasi yang dituliskan tentang peran dan fungsi jurnalis di Indonesia. Ketidaktaatan pada aturan oleh pekerja agen jurnalis dapat dilihat dari pelanggaran etika jurnalistik. Kode Etik Jurnalisme adalah seperangkat aturan dalam bentuk Kode Etik yang mengikat para jurnalis praktisi. Ini berisi prinsip-prinsip benar dan salah dan mengandung nilai-nilai moral. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah jurnalis Serambi Indonesia memahami kode etik jurnalistik berdasarkan pengetahuan yang mereka miliki, dan penerapan praktis etika jurnalistik dalam kegiatan jurnalisme di kalangan jurnalis Serambi Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jurnalis Serambi Indonesia memahami dan memiliki pemahaman yang sama tentang kode etik jurnalistik sebagai aturan hukum dalam menjalankan tugas jurnalistik. Wartawan Serambi Indonesia menggunakan cara etis ketika melakukan pekerjaan sebagai jurnalis. Cara-cara etis itu antara lain meliputi: Memperkenalkan diri sebagai reporter dengan menunjukkan kartu pers. Pada tahap penulisan berita harus menerapkan prinsip peliputan kedua belah pihak. Melakukan tugas jurnalis dengan sikap mandiri. Wartawan Serambi Indonesia memberikan inisial untuk korban dan pelaku kejahatan muda. Pada tahap publikasi Serambi Indonesia bersedia memberikan hak jawaban kepada pembaca atau pembicara yang merasa dirugikan.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信