{"title":"Identifikasi Destinasi Pariwisata di Kecamatan Srandakan, DPD Segoro Kidul, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta","authors":"Almas Nabili Imanina, Debby Fifiyanti, M. Taufik","doi":"10.23887/jmpp.v6i1.58146","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perkembangan pariwisata di Kabupaten Bantul khususnya DPD Segoro Kidul dari tahun ketahun semakin pesat. Berdasarkan Rencana Induk dan Rencana Detail KSPN Pansela dan sekitarnya tahun 2016, dibutuhkan pengembangan dan pengelolaan destinasi wisata yang berkelanjutan dan terintegrasi agar menjadi destinasi berkelas dunia dan berkelanjutan tahun 2025. Melalui konsep 3A (Atraksi, Amenitas, Aksesibilitas) yang dilakukan di Kecamatan Srandakan pada penilitian ini bertujuan untuk menggali wisata yang telah ada dan yang berpotensi untuk dikembangkan. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Dari hasil penelitian dapat dikatakan bahwa potensi wisata Kecamatan Srandakan sangatlah tinggi melihat dari sudah adanya penerapan CHSE selama pandemi, variasi aktifitas wisata yang beragam serta pengelolaan yang terarah. Namun masih terdapat isu-isu strategi seperti banyaknya pungutan liar ketika musim libur, Kawasan prostitusi yang sulit untuk dihilangkan.","PeriodicalId":303155,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen Perhotelan dan Pariwisata","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Manajemen Perhotelan dan Pariwisata","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23887/jmpp.v6i1.58146","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Identifikasi Destinasi Pariwisata di Kecamatan Srandakan, DPD Segoro Kidul, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Perkembangan pariwisata di Kabupaten Bantul khususnya DPD Segoro Kidul dari tahun ketahun semakin pesat. Berdasarkan Rencana Induk dan Rencana Detail KSPN Pansela dan sekitarnya tahun 2016, dibutuhkan pengembangan dan pengelolaan destinasi wisata yang berkelanjutan dan terintegrasi agar menjadi destinasi berkelas dunia dan berkelanjutan tahun 2025. Melalui konsep 3A (Atraksi, Amenitas, Aksesibilitas) yang dilakukan di Kecamatan Srandakan pada penilitian ini bertujuan untuk menggali wisata yang telah ada dan yang berpotensi untuk dikembangkan. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Dari hasil penelitian dapat dikatakan bahwa potensi wisata Kecamatan Srandakan sangatlah tinggi melihat dari sudah adanya penerapan CHSE selama pandemi, variasi aktifitas wisata yang beragam serta pengelolaan yang terarah. Namun masih terdapat isu-isu strategi seperti banyaknya pungutan liar ketika musim libur, Kawasan prostitusi yang sulit untuk dihilangkan.