安达拉斯镇骨关节炎患者骨关节炎患者服用非甾体抗炎药物的长期关系

Sherly Febrina, Rahmatini Rahmatini, Saptino Miro
{"title":"安达拉斯镇骨关节炎患者骨关节炎患者服用非甾体抗炎药物的长期关系","authors":"Sherly Febrina, Rahmatini Rahmatini, Saptino Miro","doi":"10.25077/jikesi.v4i1.929","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) adalah obat yang mempunyai efek analgetik, antiinflamasi, dan anti piretik yang penggunaannya sangat umum di masyarakat. Salah satu penggunaan OAINS yang paling sering adalah pada pasien osteoartritis (OA), dimana pengobatan OA berfokus pada pengurangan gejala yaitu nyeri. Penyakit ini merupakan penyakit persendian yang paling umum ditemui secara global. Obat antiinflamasi nonsteroid merupakan faktor agresif eksogen yang dapat merusak mukosa saluran cerna dikenal dengan istilah gastropati yang menimbulkan dispepsia. Sebagian penelitian menunjukkan bahwa risiko kejadian dispepsia berhubungan dengan lama penggunaan OAINS, sedangkan penelitian lain mengatakan tidak. \nObjektif: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara lama penggunaan OAINS dengan kejadian dispepsia pada pasien OA di Puskesmas Andalas Kota Padang. \nMetode: Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional yang dilakukan di Puskesmas Andalas Kota Padang dengan jumlah responden sebanyak 74. Instrumen penelitian adalah kuesioner dan rekam medis. Data dianalisis menggunakan uji statstik Chi-square. \nHasil: Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden adalah perempuan, usia >60 tahun, telah menggunakan OAINS >3-6 bulan, dan terdapat 50% pasien yang mengalami dispepsia.  Analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan signifikan antara lama penggunaan OAINS dengan kejadian dispepsia pada pasien OA di Puskesmas Andalas Kota Padang. \nKesimpulan: Terdapat hubungan antara lama penggunaan OAINS dengan kejadian dispepsia pada pasien OA di Puskesmas Andalas Kota Padang.","PeriodicalId":308000,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan Lama Penggunaan Obat Antiinflamasi Nonsteroid dengan Kejadian Dispepsia pada Pasien Osteoartritis di Puskesmas Andalas Kota Padang\",\"authors\":\"Sherly Febrina, Rahmatini Rahmatini, Saptino Miro\",\"doi\":\"10.25077/jikesi.v4i1.929\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang: Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) adalah obat yang mempunyai efek analgetik, antiinflamasi, dan anti piretik yang penggunaannya sangat umum di masyarakat. Salah satu penggunaan OAINS yang paling sering adalah pada pasien osteoartritis (OA), dimana pengobatan OA berfokus pada pengurangan gejala yaitu nyeri. Penyakit ini merupakan penyakit persendian yang paling umum ditemui secara global. Obat antiinflamasi nonsteroid merupakan faktor agresif eksogen yang dapat merusak mukosa saluran cerna dikenal dengan istilah gastropati yang menimbulkan dispepsia. Sebagian penelitian menunjukkan bahwa risiko kejadian dispepsia berhubungan dengan lama penggunaan OAINS, sedangkan penelitian lain mengatakan tidak. \\nObjektif: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara lama penggunaan OAINS dengan kejadian dispepsia pada pasien OA di Puskesmas Andalas Kota Padang. \\nMetode: Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional yang dilakukan di Puskesmas Andalas Kota Padang dengan jumlah responden sebanyak 74. Instrumen penelitian adalah kuesioner dan rekam medis. Data dianalisis menggunakan uji statstik Chi-square. \\nHasil: Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden adalah perempuan, usia >60 tahun, telah menggunakan OAINS >3-6 bulan, dan terdapat 50% pasien yang mengalami dispepsia.  Analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan signifikan antara lama penggunaan OAINS dengan kejadian dispepsia pada pasien OA di Puskesmas Andalas Kota Padang. \\nKesimpulan: Terdapat hubungan antara lama penggunaan OAINS dengan kejadian dispepsia pada pasien OA di Puskesmas Andalas Kota Padang.\",\"PeriodicalId\":308000,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia\",\"volume\":\"17 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-03-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.25077/jikesi.v4i1.929\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25077/jikesi.v4i1.929","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

背景:非类固醇消炎药(普通抗生素)是一种镇痛、抗炎症和抗树脂的药物,在社会中很常见。抗生素最常用的一种用法是骨关节炎患者,其中OA治疗的重点是减轻疼痛症状。这是全球最常见的性病非类固醇消炎药是一种进攻性的外源性物质,它会损害cerna的胃淀粉,导致消化不良。一些研究表明,营养不良的风险与长期使用欧茨有关,而另一些研究表明没有。客观地说:这项研究的目的是确定长期使用欧金斯与安达拉斯镇OA病人OA事件之间的关系。方法:这类研究是在安达拉斯平原的十字路口设计进行的分析观察研究,人数为74人。研究工具是调查问卷和医疗记录。数据是用Chi-square的statstick测试分析的。结果:研究表明,大多数受访者是60岁的女性,曾使用过声>3-6个月,有50%的患者患有语言障碍症。bivariat分析表明,长期使用欧茨与安达拉斯巴东肌OA患者OA症状之间存在显著联系。结论:长期使用欧金斯与安达拉斯巴东镇OA病人OA事件之间存在联系。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Hubungan Lama Penggunaan Obat Antiinflamasi Nonsteroid dengan Kejadian Dispepsia pada Pasien Osteoartritis di Puskesmas Andalas Kota Padang
Latar Belakang: Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) adalah obat yang mempunyai efek analgetik, antiinflamasi, dan anti piretik yang penggunaannya sangat umum di masyarakat. Salah satu penggunaan OAINS yang paling sering adalah pada pasien osteoartritis (OA), dimana pengobatan OA berfokus pada pengurangan gejala yaitu nyeri. Penyakit ini merupakan penyakit persendian yang paling umum ditemui secara global. Obat antiinflamasi nonsteroid merupakan faktor agresif eksogen yang dapat merusak mukosa saluran cerna dikenal dengan istilah gastropati yang menimbulkan dispepsia. Sebagian penelitian menunjukkan bahwa risiko kejadian dispepsia berhubungan dengan lama penggunaan OAINS, sedangkan penelitian lain mengatakan tidak. Objektif: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara lama penggunaan OAINS dengan kejadian dispepsia pada pasien OA di Puskesmas Andalas Kota Padang. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional yang dilakukan di Puskesmas Andalas Kota Padang dengan jumlah responden sebanyak 74. Instrumen penelitian adalah kuesioner dan rekam medis. Data dianalisis menggunakan uji statstik Chi-square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden adalah perempuan, usia >60 tahun, telah menggunakan OAINS >3-6 bulan, dan terdapat 50% pasien yang mengalami dispepsia.  Analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan signifikan antara lama penggunaan OAINS dengan kejadian dispepsia pada pasien OA di Puskesmas Andalas Kota Padang. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara lama penggunaan OAINS dengan kejadian dispepsia pada pasien OA di Puskesmas Andalas Kota Padang.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信