{"title":"ANALISA PENGENDALIAN MUTU PROYEK GUDANG PT SANTOS JAYA ABADI MENGGUNAKAN PROCESS DECISION PROGRAM CHART METHOD","authors":"Yohanes Usman Nandyanto, Michella Beatrix, Masca Indra Triana","doi":"10.36728/jtsa.v28i2.2566","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Proyek konstruksi semakin berkembang dan semakin kompleks dalam hal fisik dan biaya. Pada praktiknya, sebuah proyek memiliki sumber daya yang terbatas dalam hal manusia, material, biaya, atau peralatan. Proyek konstruksi harus memiliki pengendalian mutu untuk menjamin keselamatan pekerja. Namun, meskipun spesifikasi teknis telah disusun, penyimpangan mutu pada saat pelaksanaan proyek konstruksi selalu terjadi, sehingga kualitas bangunan yang dihasilkan tidak sesuai dengan persyaratan mutu yang telah ditetapkan dan menyebabkan rendahnya kualitas sumber daya manusia dalam dunia konstruksi. Faktor-faktor penyebab pengendalian mutu dalam penelitian ini secara langsung maupun tidak langsung dapat mempengaruhi proyek. Penelitian ini diawali dengan pengumpulan data melalui metode process decision program chart dan metode kuesioner yang disebarkan pada proyek gudang PT Santos Jaya Abadi, dengan responden manajer proyek hingga pekerja. Selanjutnya data kuesioner yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan Process Decision Program Chart dan Microsoft Excel. Hasil analisis pengendalian mutu dan analisa risiko menunjukkan bahwa pengendalian mutu sudah efektif dan diterapkan dengan baik pada proyek konstruksi, dengan hasil pada pekerjaan struktur seperti pekerjaan balok dan kolom memiliki persentase yang sama yaitu 76% dan pekerjaan plat lantai memiliki persentase 72%. Sedangkan pada pekerjaan struktur balok memiliki nilai tingkat risiko 7,49, pekerjaan struktur kolom dengan nilai 7,42, pekerjaan struktur pelat lantai dengan nilai 6,43. \n ","PeriodicalId":120082,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36728/jtsa.v28i2.2566","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ANALISA PENGENDALIAN MUTU PROYEK GUDANG PT SANTOS JAYA ABADI MENGGUNAKAN PROCESS DECISION PROGRAM CHART METHOD
Proyek konstruksi semakin berkembang dan semakin kompleks dalam hal fisik dan biaya. Pada praktiknya, sebuah proyek memiliki sumber daya yang terbatas dalam hal manusia, material, biaya, atau peralatan. Proyek konstruksi harus memiliki pengendalian mutu untuk menjamin keselamatan pekerja. Namun, meskipun spesifikasi teknis telah disusun, penyimpangan mutu pada saat pelaksanaan proyek konstruksi selalu terjadi, sehingga kualitas bangunan yang dihasilkan tidak sesuai dengan persyaratan mutu yang telah ditetapkan dan menyebabkan rendahnya kualitas sumber daya manusia dalam dunia konstruksi. Faktor-faktor penyebab pengendalian mutu dalam penelitian ini secara langsung maupun tidak langsung dapat mempengaruhi proyek. Penelitian ini diawali dengan pengumpulan data melalui metode process decision program chart dan metode kuesioner yang disebarkan pada proyek gudang PT Santos Jaya Abadi, dengan responden manajer proyek hingga pekerja. Selanjutnya data kuesioner yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan Process Decision Program Chart dan Microsoft Excel. Hasil analisis pengendalian mutu dan analisa risiko menunjukkan bahwa pengendalian mutu sudah efektif dan diterapkan dengan baik pada proyek konstruksi, dengan hasil pada pekerjaan struktur seperti pekerjaan balok dan kolom memiliki persentase yang sama yaitu 76% dan pekerjaan plat lantai memiliki persentase 72%. Sedangkan pada pekerjaan struktur balok memiliki nilai tingkat risiko 7,49, pekerjaan struktur kolom dengan nilai 7,42, pekerjaan struktur pelat lantai dengan nilai 6,43.