R. Hidayat, Rizal Safarudin, Syafruddin Nurdin, M. Kosim
{"title":"Tanggung Jawab Pendidikan ( Islam ) terhadap ABK dan Implikasinya terhadap Fakultas Tarbiyah (Keguruan)","authors":"R. Hidayat, Rizal Safarudin, Syafruddin Nurdin, M. Kosim","doi":"10.47709/ejim.v3i1.1952","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Anak berkebutuhan khusus (ABK) dapat dimakanai sebagai anak yang memerlukan pendidikan dan layanan khusus untuk mengembangkan potensi kemanusiaan mereka secara sempurna. Penyebutan sebagai anak berkebutuhan khusus, dikarenakan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, anak ini membutuhkan bantuan layanan pendidikan, layanan sosial, layanan bimbingan dan konseling dan berbagai jenis layanan lainnya yang bersifat khusus. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah content analisis, yaitu penelitian yang bersifat pembahasan mendalam terhadap isi suatu informasi tertulis atau tercetak dalam media massa, serta menganalisis semua bentuk komunikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pendidikan Islam memiliki tanggung jawab dan strategi menghadapi anak berkebutuhan khusus, adapun tanggung jawab pendidikan Islam terhadap anak berkebutuhan Khusus, yaitu: 1) pemilihan sekolah, 2) memaksimalkan peran sekolah terhadap anak Inklusi, 3) penguatan kondisi mental orang tua, 4) dukungan sosial yang memadai, 5) peran aktif pemerintah. Sedangkan strategi pendidikan Islam terhadap anak berkebutuhan khusus, adalah: 1) strategi pembelajaran kasus, 2) strategi pembelajaran targhib, 3) pembelajaran pemecahan masalah/ problem solving,dan, 4) pembelajaran interaktif-aktif.","PeriodicalId":270568,"journal":{"name":"Educational Journal of Islamic Management","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Educational Journal of Islamic Management","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47709/ejim.v3i1.1952","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Tanggung Jawab Pendidikan ( Islam ) terhadap ABK dan Implikasinya terhadap Fakultas Tarbiyah (Keguruan)
Anak berkebutuhan khusus (ABK) dapat dimakanai sebagai anak yang memerlukan pendidikan dan layanan khusus untuk mengembangkan potensi kemanusiaan mereka secara sempurna. Penyebutan sebagai anak berkebutuhan khusus, dikarenakan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, anak ini membutuhkan bantuan layanan pendidikan, layanan sosial, layanan bimbingan dan konseling dan berbagai jenis layanan lainnya yang bersifat khusus. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah content analisis, yaitu penelitian yang bersifat pembahasan mendalam terhadap isi suatu informasi tertulis atau tercetak dalam media massa, serta menganalisis semua bentuk komunikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pendidikan Islam memiliki tanggung jawab dan strategi menghadapi anak berkebutuhan khusus, adapun tanggung jawab pendidikan Islam terhadap anak berkebutuhan Khusus, yaitu: 1) pemilihan sekolah, 2) memaksimalkan peran sekolah terhadap anak Inklusi, 3) penguatan kondisi mental orang tua, 4) dukungan sosial yang memadai, 5) peran aktif pemerintah. Sedangkan strategi pendidikan Islam terhadap anak berkebutuhan khusus, adalah: 1) strategi pembelajaran kasus, 2) strategi pembelajaran targhib, 3) pembelajaran pemecahan masalah/ problem solving,dan, 4) pembelajaran interaktif-aktif.