Antonius Ardiyanto, Rudyanto Susilo, Valentinus Suroto, Hudi Prawoto
{"title":"在三宝垄对殖民地住宅进行了改造","authors":"Antonius Ardiyanto, Rudyanto Susilo, Valentinus Suroto, Hudi Prawoto","doi":"10.24167/TESA.V15I2.1216","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT \nSemarang city there are many residential buildings built in the colonial period. Colonial dwelling house is spread in various areas of Semarang city, such as in the residential area of Candi in the upper city. This area in the colonial period is an elite residential area with a fairly large building area of about 1000 m2 which is planned as a water absorption area for water reserves in the lower cities. Some colonial residential buildings today have been converted to function as a place of business such as cafe or restaurant. The transfer function of the residential building into a place of business is done by modifying the existing space adjusted for the space character for the type of business. The purpose of this study is to know how the modification of the colonial house, especially in the spatial in maximizing space as a place of independent business. The research was conducted by descriptive method, with the sample taken by purposive. The results showed that the modification of the colonial house to independent business is manifested in the change of function of the living room into a space of business which is adapted to the specificity of its business activity. In addition, the addition and alteration of building materials is used to emphasize the main functions of the business. While in general plan of building of main house stay tends not change. \nKeywords : colonial house, modification, independent bussiness \n \nABSTRAK \nKota Semarang terdapat banyak bangunan rumah tinggal yang dibangun pada masa kolonial. Rumah tinggal kolonial tersebut tersebar diberbagai wilayah kota Semarang, diantaranya di kawasan permukiman Candi di kota atas. Kawasan ini pada masa kolonial merupakan kawasan permukiman elit dengan lahan bangunan yang cukup luas sekitar 1000 m2 yang direncanakan sebagai daerah peresapan air untuk cadangan air di kota bawah. Beberapa bangunan rumah tinggal kolonial saat ini telah dialih fungsikan sebagai tempat usaha seperti cafe atau restoran. Alih fungsi bangunan rumah tinggal menjadi tempat usaha dilakukan dengan memodifikasi ruang yang ada disesuaikan untuk karakter ruang untuk jenis usahanya. \nTujuan dari studi ini adalah mengetahui bagaimana bentuk modifikasi rumah kolonial khususnya dalam tata ruang dalalamnya dalam memaksimalkan ruang sebagai tempat usaha mandiri. Penelitian dilakukan dengan metoda deskriptif, dengan sampel diambil secara purposive. Hasil penelitian menunjukan bahwa modifikasi rumah kolonial untuk usaha mandiri diwujudkan dalam perubahan fungsi ruang – ruang tempat tinggal menjadi ruang tempat usaha yang disesuaikan dengan kekhususan kegitan usahanya. Selain itu, penambahan dan perubahan material bangunan digunakan untuk memberi penekanan pada fungsi utama pada kegiatan usaha tersebut. Sedangkan secara umum denah bangunan rumah tinggal utama cenderung tidak berubah. \nKata Kunci : Kolonial, Usaha, Modifikasi","PeriodicalId":274853,"journal":{"name":"Tesa Arsitektur","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-01-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Modifikasi Rumah Kolonial Untuk Usaha Mandiri Di Semarang\",\"authors\":\"Antonius Ardiyanto, Rudyanto Susilo, Valentinus Suroto, Hudi Prawoto\",\"doi\":\"10.24167/TESA.V15I2.1216\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRACT \\nSemarang city there are many residential buildings built in the colonial period. Colonial dwelling house is spread in various areas of Semarang city, such as in the residential area of Candi in the upper city. This area in the colonial period is an elite residential area with a fairly large building area of about 1000 m2 which is planned as a water absorption area for water reserves in the lower cities. Some colonial residential buildings today have been converted to function as a place of business such as cafe or restaurant. The transfer function of the residential building into a place of business is done by modifying the existing space adjusted for the space character for the type of business. The purpose of this study is to know how the modification of the colonial house, especially in the spatial in maximizing space as a place of independent business. The research was conducted by descriptive method, with the sample taken by purposive. The results showed that the modification of the colonial house to independent business is manifested in the change of function of the living room into a space of business which is adapted to the specificity of its business activity. In addition, the addition and alteration of building materials is used to emphasize the main functions of the business. While in general plan of building of main house stay tends not change. \\nKeywords : colonial house, modification, independent bussiness \\n \\nABSTRAK \\nKota Semarang terdapat banyak bangunan rumah tinggal yang dibangun pada masa kolonial. Rumah tinggal kolonial tersebut tersebar diberbagai wilayah kota Semarang, diantaranya di kawasan permukiman Candi di kota atas. Kawasan ini pada masa kolonial merupakan kawasan permukiman elit dengan lahan bangunan yang cukup luas sekitar 1000 m2 yang direncanakan sebagai daerah peresapan air untuk cadangan air di kota bawah. Beberapa bangunan rumah tinggal kolonial saat ini telah dialih fungsikan sebagai tempat usaha seperti cafe atau restoran. Alih fungsi bangunan rumah tinggal menjadi tempat usaha dilakukan dengan memodifikasi ruang yang ada disesuaikan untuk karakter ruang untuk jenis usahanya. \\nTujuan dari studi ini adalah mengetahui bagaimana bentuk modifikasi rumah kolonial khususnya dalam tata ruang dalalamnya dalam memaksimalkan ruang sebagai tempat usaha mandiri. Penelitian dilakukan dengan metoda deskriptif, dengan sampel diambil secara purposive. Hasil penelitian menunjukan bahwa modifikasi rumah kolonial untuk usaha mandiri diwujudkan dalam perubahan fungsi ruang – ruang tempat tinggal menjadi ruang tempat usaha yang disesuaikan dengan kekhususan kegitan usahanya. Selain itu, penambahan dan perubahan material bangunan digunakan untuk memberi penekanan pada fungsi utama pada kegiatan usaha tersebut. Sedangkan secara umum denah bangunan rumah tinggal utama cenderung tidak berubah. \\nKata Kunci : Kolonial, Usaha, Modifikasi\",\"PeriodicalId\":274853,\"journal\":{\"name\":\"Tesa Arsitektur\",\"volume\":\"16 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-01-18\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Tesa Arsitektur\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24167/TESA.V15I2.1216\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Tesa Arsitektur","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24167/TESA.V15I2.1216","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
三宝垄市有许多建于殖民时期的住宅建筑。殖民地住宅分布在三宝垄市的各个地区,例如在上城的坎迪住宅区。该地区在殖民时期是一个精英住宅区,建筑面积相当大,约1000平方米,规划为下层城市的水资源储备吸水区。今天,一些殖民时期的住宅建筑已被改造成咖啡馆或餐馆等商业场所。住宅建筑向商业场所的传递功能是通过对现有空间进行改造,根据商业类型的空间特征进行调整来实现的。本研究的目的是了解如何修改殖民地住宅,特别是在空间上最大限度地发挥空间作为一个独立的商业场所。本研究采用描述性方法,取样有目的性。结果表明:殖民地住宅对独立商业的改造表现为将客厅的功能转变为适应其商业活动特殊性的商业空间。此外,采用建筑材料的增减改造来强调企业的主要功能。而在主楼建筑的总体规划中则趋于不变。【关键词】殖民地住宅,改造,独立经营】【摘要】哥打三宝垄terdapat banyak bangunan rumah tinggal yang dibangunn pada masa殖民地。Rumah tinggal殖民tersebar diberbagai wilayah kota三宝郎,diantaranya di kawasan permukiman Candi di kota atas。Kawasan ini padada masa kolupakan Kawasan permukiman精英dengan lahan bangunan yang cuup luas sekitar 1000平方米yang direncanakan sebagai daerah peresjapan air untuk cadangan air di kota bawah。Beberapa bangunan rumah tinggal kolial saat ini telah dialih fungsikan sebagai tempat usaha seperti cafe atau restan。这是一种真菌,它是一种植物,它是一种植物,它是一种植物,它是一种植物,它是一种植物,它是一种植物,它是一种植物。Tujuan dari studi ini adalah mengetahui bagaimana bentuk modifikasi rumah殖民khususnya dalam tata ruang dalalamnya dalam memaksimalkan ruang sebagai tempat usaha mandiri。penpentian diakukan dengan方法说明,dengan样品diambil secara目的。Hasil penelitian menunjukan bahwa modifikasi rumah殖民untuk usaha mandiri diwujudkan dalam perubahan fungsi ruang - ruang tempat tinggal menjadi ruang temat usaha yang disesuaikan dengan kekhususan kegitan usahanya。Selain itu, penambahan, danperubahan材料,bangunan digunakan untuk成员,penekanan pada fungsi utama pada kegiatan, usaha tersebut。Sedangkan secara umum denah bangunan rumah tinggal utama cenderung tidak berubah。Kata Kunci:殖民地,Usaha, Modifikasi
Modifikasi Rumah Kolonial Untuk Usaha Mandiri Di Semarang
ABSTRACT
Semarang city there are many residential buildings built in the colonial period. Colonial dwelling house is spread in various areas of Semarang city, such as in the residential area of Candi in the upper city. This area in the colonial period is an elite residential area with a fairly large building area of about 1000 m2 which is planned as a water absorption area for water reserves in the lower cities. Some colonial residential buildings today have been converted to function as a place of business such as cafe or restaurant. The transfer function of the residential building into a place of business is done by modifying the existing space adjusted for the space character for the type of business. The purpose of this study is to know how the modification of the colonial house, especially in the spatial in maximizing space as a place of independent business. The research was conducted by descriptive method, with the sample taken by purposive. The results showed that the modification of the colonial house to independent business is manifested in the change of function of the living room into a space of business which is adapted to the specificity of its business activity. In addition, the addition and alteration of building materials is used to emphasize the main functions of the business. While in general plan of building of main house stay tends not change.
Keywords : colonial house, modification, independent bussiness
ABSTRAK
Kota Semarang terdapat banyak bangunan rumah tinggal yang dibangun pada masa kolonial. Rumah tinggal kolonial tersebut tersebar diberbagai wilayah kota Semarang, diantaranya di kawasan permukiman Candi di kota atas. Kawasan ini pada masa kolonial merupakan kawasan permukiman elit dengan lahan bangunan yang cukup luas sekitar 1000 m2 yang direncanakan sebagai daerah peresapan air untuk cadangan air di kota bawah. Beberapa bangunan rumah tinggal kolonial saat ini telah dialih fungsikan sebagai tempat usaha seperti cafe atau restoran. Alih fungsi bangunan rumah tinggal menjadi tempat usaha dilakukan dengan memodifikasi ruang yang ada disesuaikan untuk karakter ruang untuk jenis usahanya.
Tujuan dari studi ini adalah mengetahui bagaimana bentuk modifikasi rumah kolonial khususnya dalam tata ruang dalalamnya dalam memaksimalkan ruang sebagai tempat usaha mandiri. Penelitian dilakukan dengan metoda deskriptif, dengan sampel diambil secara purposive. Hasil penelitian menunjukan bahwa modifikasi rumah kolonial untuk usaha mandiri diwujudkan dalam perubahan fungsi ruang – ruang tempat tinggal menjadi ruang tempat usaha yang disesuaikan dengan kekhususan kegitan usahanya. Selain itu, penambahan dan perubahan material bangunan digunakan untuk memberi penekanan pada fungsi utama pada kegiatan usaha tersebut. Sedangkan secara umum denah bangunan rumah tinggal utama cenderung tidak berubah.
Kata Kunci : Kolonial, Usaha, Modifikasi