2017年,在SDN 1小学5-6年级学生中,刷牙习惯与蛀牙的关系

Michael Ivan Limanto, Putu Lestari Sudirman, Adijanti Marheni
{"title":"2017年,在SDN 1小学5-6年级学生中,刷牙习惯与蛀牙的关系","authors":"Michael Ivan Limanto, Putu Lestari Sudirman, Adijanti Marheni","doi":"10.51559/bdj.v5i2.72","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Introduction: Caries is one of the most common dental and oral diseases in Indonesia. In 2001, SKRT-Surkesnas stated that the prevalence of dental and oral diseases in Indonesia has reached 61%. The study of Khotimah et al. in 2014 also stated that 89% of children under 12 years suffered from dental and oral diseases. These data describe how risky children are with dental and oral diseases. At the age of 11 - 12 years or grade, 5-6 primary school children are considered to have been responsible for their hygiene, including having a habit of brushing their teeth. The ability of children to brush their teeth properly and correctly is a factor that is important enough to maintain oral health. The success of dental and oral health care is also influenced by the use of tools, methods of brushing, as well as the correct frequency and time of brushing. There are various variations in the design of toothbrushes, various methods of brushing teeth, the frequency of teeth brushing, and the time of brushing of the teeth. Bad teeth brushing habits can cause teeth and mouth disorders. Poor oral hygiene can continue to be risk factors for various oral diseases such as dental caries. \nObjective: This research was conducted to determine the relationship of tooth brushing habits toward dental caries incidence in elementary school-age children 5-6 at SDN 1 Kerobokan year 2017. \nMethod: The research method used was observational analytic with the number of samples of 52 respondents selected by the total sampling technique. The data were analyzed univariable and bivariable with a cross-sectional approach with chi-square analysis. \nResult: this research stated that there is a correlation between teeth brushing habits toward dental caries incidence in children with a p-value of 0,001. \nConclusion: there is a relationship between the habit of brushing teeth on the incidence of dental caries in elementary school-age children grades 5-6 at SDN 1 Kerobokan in 2017 \n  \nLatar Belakang: Salah satu penyakit gigi dan mulut yang paling banyak terjadi di Indonesia adalah karies. SKRT-Surkesnas tahun 2001 menyatakan prevalensi penyakit gigi dan mulut di Indonesia mencapai angka 61%, dimana dalam penelitian Khotimah dkk. pada tahun 2014 juga menyatakan bahwa 89% anak berusia dibawah 12 tahun menderita penyakit gigi dan mulut. Data – data tersebut memaparkan betapa riskannya anak – anak terkena penyakit gigi dan mulut. Pada usia 11 – 12 tahun atau kelas 5 – 6 SD, anak dianggap telah bisa bertanggung jawab terhadap kebersihan dirinya sendiri, termasuk memiliki kebiasaan menyikat giginya sendiri. Kemampuan anak dalam menyikat gigi secara baik dan benar merupakan faktor yang cukup penting untuk pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut. Keberhasilan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut juga dipengaruhi oleh faktor penggunaan alat, metode menyikat gigi, serta frekuensi dan waktu penyikatan yang tepat. Terdapat berbagai variasi dalam desain sikat gigi, berbagai metode penyikatan gigi, frekuensi penyikatan gigi, dan waktu penyikatan gigi. Kebiasaan menyikat gigi yang kurang dapat menyebabkan gangguan gigi dan mulut. Kebersihan gigi dan mulut yang buruk dapat berlanjut menjadi salah satu faktor resiko timbulnya berbagai penyakit rongga mulut seperti karies gigi. \nTujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan kebiasaan menyikat gigi terhadap kejadian karies gigi pada anak usia sekolah dasar kelas 5-6 di SDN 1 Kerobokan tahun 2017. \nMetode: Desain penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan jumlah sampel 52 responden yang dipilih dengan teknik total sampling. Data yang didapat dianalisis secara univariabel dan bivariabel dengan pendekatan cross sectional dengan analisis chi square. \nHasil: Penelitian ini menyatakan bahwa terdapat hubungan antara kebiasaan menyikat gigi terhadap kejadian karies gigi pada anak dengan perolehan nilai p 0,001. \nKesimpulan: Terdapat hubungan antara kebiasaan menyikat gigi terhadap kejadian karies  gigi pada anak usia sekolah dasar kelas 5-6 di SDN 1 Kerobokan Tahun 2017.","PeriodicalId":447860,"journal":{"name":"Bali Dental Journal","volume":"89 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan kebiasaan menyikat gigi terhadap kejadian karies gigi pada anak usia Sekolah Dasar Kelas 5-6 di SDN 1 Kerobokan Tahun 2017\",\"authors\":\"Michael Ivan Limanto, Putu Lestari Sudirman, Adijanti Marheni\",\"doi\":\"10.51559/bdj.v5i2.72\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Introduction: Caries is one of the most common dental and oral diseases in Indonesia. In 2001, SKRT-Surkesnas stated that the prevalence of dental and oral diseases in Indonesia has reached 61%. The study of Khotimah et al. in 2014 also stated that 89% of children under 12 years suffered from dental and oral diseases. These data describe how risky children are with dental and oral diseases. At the age of 11 - 12 years or grade, 5-6 primary school children are considered to have been responsible for their hygiene, including having a habit of brushing their teeth. The ability of children to brush their teeth properly and correctly is a factor that is important enough to maintain oral health. The success of dental and oral health care is also influenced by the use of tools, methods of brushing, as well as the correct frequency and time of brushing. There are various variations in the design of toothbrushes, various methods of brushing teeth, the frequency of teeth brushing, and the time of brushing of the teeth. Bad teeth brushing habits can cause teeth and mouth disorders. Poor oral hygiene can continue to be risk factors for various oral diseases such as dental caries. \\nObjective: This research was conducted to determine the relationship of tooth brushing habits toward dental caries incidence in elementary school-age children 5-6 at SDN 1 Kerobokan year 2017. \\nMethod: The research method used was observational analytic with the number of samples of 52 respondents selected by the total sampling technique. The data were analyzed univariable and bivariable with a cross-sectional approach with chi-square analysis. \\nResult: this research stated that there is a correlation between teeth brushing habits toward dental caries incidence in children with a p-value of 0,001. \\nConclusion: there is a relationship between the habit of brushing teeth on the incidence of dental caries in elementary school-age children grades 5-6 at SDN 1 Kerobokan in 2017 \\n  \\nLatar Belakang: Salah satu penyakit gigi dan mulut yang paling banyak terjadi di Indonesia adalah karies. SKRT-Surkesnas tahun 2001 menyatakan prevalensi penyakit gigi dan mulut di Indonesia mencapai angka 61%, dimana dalam penelitian Khotimah dkk. pada tahun 2014 juga menyatakan bahwa 89% anak berusia dibawah 12 tahun menderita penyakit gigi dan mulut. Data – data tersebut memaparkan betapa riskannya anak – anak terkena penyakit gigi dan mulut. Pada usia 11 – 12 tahun atau kelas 5 – 6 SD, anak dianggap telah bisa bertanggung jawab terhadap kebersihan dirinya sendiri, termasuk memiliki kebiasaan menyikat giginya sendiri. Kemampuan anak dalam menyikat gigi secara baik dan benar merupakan faktor yang cukup penting untuk pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut. Keberhasilan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut juga dipengaruhi oleh faktor penggunaan alat, metode menyikat gigi, serta frekuensi dan waktu penyikatan yang tepat. Terdapat berbagai variasi dalam desain sikat gigi, berbagai metode penyikatan gigi, frekuensi penyikatan gigi, dan waktu penyikatan gigi. Kebiasaan menyikat gigi yang kurang dapat menyebabkan gangguan gigi dan mulut. Kebersihan gigi dan mulut yang buruk dapat berlanjut menjadi salah satu faktor resiko timbulnya berbagai penyakit rongga mulut seperti karies gigi. \\nTujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan kebiasaan menyikat gigi terhadap kejadian karies gigi pada anak usia sekolah dasar kelas 5-6 di SDN 1 Kerobokan tahun 2017. \\nMetode: Desain penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan jumlah sampel 52 responden yang dipilih dengan teknik total sampling. Data yang didapat dianalisis secara univariabel dan bivariabel dengan pendekatan cross sectional dengan analisis chi square. \\nHasil: Penelitian ini menyatakan bahwa terdapat hubungan antara kebiasaan menyikat gigi terhadap kejadian karies gigi pada anak dengan perolehan nilai p 0,001. \\nKesimpulan: Terdapat hubungan antara kebiasaan menyikat gigi terhadap kejadian karies  gigi pada anak usia sekolah dasar kelas 5-6 di SDN 1 Kerobokan Tahun 2017.\",\"PeriodicalId\":447860,\"journal\":{\"name\":\"Bali Dental Journal\",\"volume\":\"89 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-11-18\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Bali Dental Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.51559/bdj.v5i2.72\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bali Dental Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51559/bdj.v5i2.72","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

简介:龋齿是印度尼西亚最常见的牙齿和口腔疾病之一。2001年,SKRT-Surkesnas指出,印度尼西亚的牙科和口腔疾病患病率已达到61%。Khotimah et al. 2014年的研究也指出,89%的12岁以下儿童患有牙齿和口腔疾病。这些数据描述了儿童患牙齿和口腔疾病的风险。在11 - 12岁或小学一年级时,5-6名小学生被认为对自己的卫生负责,包括养成刷牙的习惯。儿童正确刷牙的能力是维持口腔健康的一个重要因素。牙齿和口腔保健的成功也受到使用的工具、刷牙方法以及正确的刷牙频率和时间的影响。牙刷的设计、刷牙的方法、刷牙的频率、刷牙的时间都有各种各样的变化。不良的刷牙习惯会导致牙齿和口腔疾病。不良的口腔卫生会继续成为各种口腔疾病(如龋齿)的危险因素。目的:研究2017年5 ~ 6岁小学学龄儿童刷牙习惯与龋病发病率的关系。方法:采用观察分析的研究方法,抽样总数为52人,采用全抽样法。采用卡方分析的横截面方法对数据进行单变量和双变量分析。结果:本研究表明刷牙习惯与儿童龋齿发病率之间存在相关性,p值为0.001。结论:刷牙习惯与2017年kolobokan小学5-6年级儿童龋齿发病率之间存在相关性。SKRT-Surkesnas tahun 2001 menyatakan prevalensi penyakit gigi dan mulut di印度尼西亚menyatakan angka 61%, dimana dalam penelitian Khotimah dkk。Pada tahun 2014 juga menyatakan bahwa 89% anak berusia dibawah 12 tahun menderita penyakit gigi Dan mulut。数据-数据简表-数据简表-数据简表-数据简表-数据简表-数据简表巴基斯坦11 - 12日tahun atau kelas 5 - 6 SD, anak dianggap telah bisa bertanggung jawab terhadap kebersihan dirinya sendiri, termasuk memiliki kebiasaan and menyikat giginya sendiri。Kemampuan anak dalam menikat gigi secara baik danar merupakan fakto yang cucuup, peneliharaan keshaan gigi dan mulut。Keberhasilan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut juga dipengaruhi oleh faktor penggunaan alat, metode menikat gigi, serta frekuensi dan waktu penyikatan yang tepat。Terdapat berbagai variasi dalam desain sikat gigi, berbagai mede penyikatan gigi, frekuensi penyikatan gigi, dan waktu penyikatan gigi。Kebiasaan menyikat gigi yang kurang dapat menyebabkan gangguan gigi dan mulut。Kebersihan gigi dan mulut yang buruk dapat berlanjut menjadi salah satu fktor resiko timbulnya berbagai penyakit rongga muli perkaries gigi。图juan: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan kebiasaan menyikat gigi terhadap kejadian karies gigi pada anak usia sekolah dasar kelas 5-6 di SDN 1 Kerobokan tahun 2017。方法:采用观察抽样法,对52例抽样调查结果进行抽样。数据yang didapat分析法分为单变量分析法、双变量分析法、横截面分析法、卡方分析法。中文:Penelitian ini menyatakan bahwa terdapat hubungan antara kebiasaan menyikat gigi terhadap kejadian karies gigi padanak dengan perolehan nilai, 2001。[footnoter.com] [footnoter.com] [footnoter.com] [footnoter.com] [footnoter.com] [footnoter.com] [footnoter.com]。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Hubungan kebiasaan menyikat gigi terhadap kejadian karies gigi pada anak usia Sekolah Dasar Kelas 5-6 di SDN 1 Kerobokan Tahun 2017
Introduction: Caries is one of the most common dental and oral diseases in Indonesia. In 2001, SKRT-Surkesnas stated that the prevalence of dental and oral diseases in Indonesia has reached 61%. The study of Khotimah et al. in 2014 also stated that 89% of children under 12 years suffered from dental and oral diseases. These data describe how risky children are with dental and oral diseases. At the age of 11 - 12 years or grade, 5-6 primary school children are considered to have been responsible for their hygiene, including having a habit of brushing their teeth. The ability of children to brush their teeth properly and correctly is a factor that is important enough to maintain oral health. The success of dental and oral health care is also influenced by the use of tools, methods of brushing, as well as the correct frequency and time of brushing. There are various variations in the design of toothbrushes, various methods of brushing teeth, the frequency of teeth brushing, and the time of brushing of the teeth. Bad teeth brushing habits can cause teeth and mouth disorders. Poor oral hygiene can continue to be risk factors for various oral diseases such as dental caries. Objective: This research was conducted to determine the relationship of tooth brushing habits toward dental caries incidence in elementary school-age children 5-6 at SDN 1 Kerobokan year 2017. Method: The research method used was observational analytic with the number of samples of 52 respondents selected by the total sampling technique. The data were analyzed univariable and bivariable with a cross-sectional approach with chi-square analysis. Result: this research stated that there is a correlation between teeth brushing habits toward dental caries incidence in children with a p-value of 0,001. Conclusion: there is a relationship between the habit of brushing teeth on the incidence of dental caries in elementary school-age children grades 5-6 at SDN 1 Kerobokan in 2017   Latar Belakang: Salah satu penyakit gigi dan mulut yang paling banyak terjadi di Indonesia adalah karies. SKRT-Surkesnas tahun 2001 menyatakan prevalensi penyakit gigi dan mulut di Indonesia mencapai angka 61%, dimana dalam penelitian Khotimah dkk. pada tahun 2014 juga menyatakan bahwa 89% anak berusia dibawah 12 tahun menderita penyakit gigi dan mulut. Data – data tersebut memaparkan betapa riskannya anak – anak terkena penyakit gigi dan mulut. Pada usia 11 – 12 tahun atau kelas 5 – 6 SD, anak dianggap telah bisa bertanggung jawab terhadap kebersihan dirinya sendiri, termasuk memiliki kebiasaan menyikat giginya sendiri. Kemampuan anak dalam menyikat gigi secara baik dan benar merupakan faktor yang cukup penting untuk pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut. Keberhasilan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut juga dipengaruhi oleh faktor penggunaan alat, metode menyikat gigi, serta frekuensi dan waktu penyikatan yang tepat. Terdapat berbagai variasi dalam desain sikat gigi, berbagai metode penyikatan gigi, frekuensi penyikatan gigi, dan waktu penyikatan gigi. Kebiasaan menyikat gigi yang kurang dapat menyebabkan gangguan gigi dan mulut. Kebersihan gigi dan mulut yang buruk dapat berlanjut menjadi salah satu faktor resiko timbulnya berbagai penyakit rongga mulut seperti karies gigi. Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan kebiasaan menyikat gigi terhadap kejadian karies gigi pada anak usia sekolah dasar kelas 5-6 di SDN 1 Kerobokan tahun 2017. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan jumlah sampel 52 responden yang dipilih dengan teknik total sampling. Data yang didapat dianalisis secara univariabel dan bivariabel dengan pendekatan cross sectional dengan analisis chi square. Hasil: Penelitian ini menyatakan bahwa terdapat hubungan antara kebiasaan menyikat gigi terhadap kejadian karies gigi pada anak dengan perolehan nilai p 0,001. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara kebiasaan menyikat gigi terhadap kejadian karies  gigi pada anak usia sekolah dasar kelas 5-6 di SDN 1 Kerobokan Tahun 2017.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信