糖尿病前教师的宏观营养摄入量通过喂养暹罗南瓜和营养教育

Jamaludin M. Sakung, Saifuddin Sirajuddin
{"title":"糖尿病前教师的宏观营养摄入量通过喂养暹罗南瓜和营养教育","authors":"Jamaludin M. Sakung, Saifuddin Sirajuddin","doi":"10.20527/jpkmi.v6i1.6870","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAKAsupan gizi berperan dalam mengendalikan kadar glukosa darah pada pasien diabetes mellitus karena beberapa zat gizi bersumber dari bahan makanan yang dikonsumsi setiap hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi asupan gizi makro (energi, karbohidrat, lemak, protein dan serat) pada guru prediabetes melalui pemberian labu siam instan dan edukasi gizi. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan rancangan randomized trial, pre test post test with control group. Guru prediabetes yang memenuhi kriteria inklusi di bagi tiga kelompok secara acak. Asupan gizi makro adalah Jumlah zat gizi yang dikonsumsi dan diukur melalui pengukuran food recall 24 jam menggunakan program nutrisurvey. Analisis data menggunakan uji t dan uji anava. Hasil uji statistik menunjukkan kelompok intervensi labu siam dan kelompok intervensi edukasi gizi serta labu siam secara statistik asupan gizi makro signifikan (p<0,05) artinya terdapatnya perbedaan nyata dari asupan gizi makro sebelum dan sesudah inetervensi. Kelompok intervensi edukasi gizi secara statistik asupan gizi makro tidak signifikan (p>0,05) artinya tidak terdapatnya perbedaan nyata dari asupan gizi makro sebelum dan sesudah inetervensi. Terdapat perbedaan asupan energi, karbohidrat dan serat sesudah intervensi pada ketiga kelompok.Kata-kata kunci: Asupan gizi makro, prediabetes, labu siam, edukasi giziABSTRACTNutritional intake plays a role in controlling blood glucose levels in DM patients because some nutrients that are sourced from food ingredients consumed every day. This study aims to evaluating the intake of macro nutrients (energy, carbohydrates, fats, protein and fiber) in prediabetic teachers through the provision of instant sechium edule and nutritional education. This research type is quasi experiment with randomized trial design, pre test post test with control group. Prediabetic teachers who met the inclusion criteria in the three groups at random. Intake of macro nutrient from food to be measured through 24-hour food recall measurements using nutrisurvey program. Data analysis by using t test and anova test. statistic test result showed The gourd intervention group and nutrition education intervention group and chayote were statistically significant macro nutrient intake (p <0.05) which means there was a marked difference of macro nutrition intake. The nutrition education intervention group of intake of macro nutrition was statistically insignificant (p> 0.05), meaning there was no significant difference in intake of macro nutrition. there was a difference in energy, carbohydrate and fiber intake after intervention in all three groups.Keywords: Intake of macro nutrition, prediabetic, sechium edule, nutrition education","PeriodicalId":340804,"journal":{"name":"Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ASUPAN GIZI MAKRO GURU PREDIABETES MELALUI PEMBERIAN LABU SIAM DAN EDUKASI GIZI\",\"authors\":\"Jamaludin M. Sakung, Saifuddin Sirajuddin\",\"doi\":\"10.20527/jpkmi.v6i1.6870\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRAKAsupan gizi berperan dalam mengendalikan kadar glukosa darah pada pasien diabetes mellitus karena beberapa zat gizi bersumber dari bahan makanan yang dikonsumsi setiap hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi asupan gizi makro (energi, karbohidrat, lemak, protein dan serat) pada guru prediabetes melalui pemberian labu siam instan dan edukasi gizi. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan rancangan randomized trial, pre test post test with control group. Guru prediabetes yang memenuhi kriteria inklusi di bagi tiga kelompok secara acak. Asupan gizi makro adalah Jumlah zat gizi yang dikonsumsi dan diukur melalui pengukuran food recall 24 jam menggunakan program nutrisurvey. Analisis data menggunakan uji t dan uji anava. Hasil uji statistik menunjukkan kelompok intervensi labu siam dan kelompok intervensi edukasi gizi serta labu siam secara statistik asupan gizi makro signifikan (p<0,05) artinya terdapatnya perbedaan nyata dari asupan gizi makro sebelum dan sesudah inetervensi. Kelompok intervensi edukasi gizi secara statistik asupan gizi makro tidak signifikan (p>0,05) artinya tidak terdapatnya perbedaan nyata dari asupan gizi makro sebelum dan sesudah inetervensi. Terdapat perbedaan asupan energi, karbohidrat dan serat sesudah intervensi pada ketiga kelompok.Kata-kata kunci: Asupan gizi makro, prediabetes, labu siam, edukasi giziABSTRACTNutritional intake plays a role in controlling blood glucose levels in DM patients because some nutrients that are sourced from food ingredients consumed every day. This study aims to evaluating the intake of macro nutrients (energy, carbohydrates, fats, protein and fiber) in prediabetic teachers through the provision of instant sechium edule and nutritional education. This research type is quasi experiment with randomized trial design, pre test post test with control group. Prediabetic teachers who met the inclusion criteria in the three groups at random. Intake of macro nutrient from food to be measured through 24-hour food recall measurements using nutrisurvey program. Data analysis by using t test and anova test. statistic test result showed The gourd intervention group and nutrition education intervention group and chayote were statistically significant macro nutrient intake (p <0.05) which means there was a marked difference of macro nutrition intake. The nutrition education intervention group of intake of macro nutrition was statistically insignificant (p> 0.05), meaning there was no significant difference in intake of macro nutrition. there was a difference in energy, carbohydrate and fiber intake after intervention in all three groups.Keywords: Intake of macro nutrition, prediabetic, sechium edule, nutrition education\",\"PeriodicalId\":340804,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia\",\"volume\":\"25 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"1900-01-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20527/jpkmi.v6i1.6870\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20527/jpkmi.v6i1.6870","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

营养缺乏症有助于控制mellitus患者的血糖水平,因为一些营养物质是由每天摄入的食物造成的。这项研究的目的是通过速溶南瓜和营养教育来评估糖尿病前期教师的宏罗营养摄入量(能量、碳水化合物、脂肪、蛋白质和纤维)。这类研究是一个由实验性randomimized trial设计的实验quasi,用于控制组的前测后测试。符合这三个组随机纳入标准的糖尿病前期教师。宏观营养摄入量是通过24小时食品召回项目的测量和测量所消耗和测量的营养量。使用t测试和anava测试进行数据分析。统计数据显示,暹罗南瓜干预小组和营养教育干预小组在统计学上指出,重要的宏观营养摄入量(p0.05)并不意味着宏观营养摄入量之间的实际差异。在对这三个群体的干预之后,能量、碳水化合物和纤维的摄入是有区别的。关键词:宏图营养、糖尿病前期营养、玫瑰色南瓜、营养不良、营养不良的饮食在DM患者中起着控制血液葡萄糖的作用,因为每天从食物摄入中摄入的一些营养。这些研究表明,这些研究旨在评估从简单的教育和营养方面的初级教学。这研究类型是一种试验试验设计的quasi试验,试验后试验控制组。在随机的三次狂欢中遇到的被指控的教师。从食物中吸收宏营养,通过营养调查计划进行24小时的食品召回。通过t测试和anova测试进行的数据分析。统计结果表明,古尔德干预小组和nutrition教育小组参与小组是统计的宏观营养成分(p .05),这意味着宏观营养中心没有明显的差异。在所有三个groups的干预后,能量、carbohydrate和fiber有不同之处。初级宏观营养、介质、sechium edule、营养教育
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
ASUPAN GIZI MAKRO GURU PREDIABETES MELALUI PEMBERIAN LABU SIAM DAN EDUKASI GIZI
ABSTRAKAsupan gizi berperan dalam mengendalikan kadar glukosa darah pada pasien diabetes mellitus karena beberapa zat gizi bersumber dari bahan makanan yang dikonsumsi setiap hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi asupan gizi makro (energi, karbohidrat, lemak, protein dan serat) pada guru prediabetes melalui pemberian labu siam instan dan edukasi gizi. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan rancangan randomized trial, pre test post test with control group. Guru prediabetes yang memenuhi kriteria inklusi di bagi tiga kelompok secara acak. Asupan gizi makro adalah Jumlah zat gizi yang dikonsumsi dan diukur melalui pengukuran food recall 24 jam menggunakan program nutrisurvey. Analisis data menggunakan uji t dan uji anava. Hasil uji statistik menunjukkan kelompok intervensi labu siam dan kelompok intervensi edukasi gizi serta labu siam secara statistik asupan gizi makro signifikan (p<0,05) artinya terdapatnya perbedaan nyata dari asupan gizi makro sebelum dan sesudah inetervensi. Kelompok intervensi edukasi gizi secara statistik asupan gizi makro tidak signifikan (p>0,05) artinya tidak terdapatnya perbedaan nyata dari asupan gizi makro sebelum dan sesudah inetervensi. Terdapat perbedaan asupan energi, karbohidrat dan serat sesudah intervensi pada ketiga kelompok.Kata-kata kunci: Asupan gizi makro, prediabetes, labu siam, edukasi giziABSTRACTNutritional intake plays a role in controlling blood glucose levels in DM patients because some nutrients that are sourced from food ingredients consumed every day. This study aims to evaluating the intake of macro nutrients (energy, carbohydrates, fats, protein and fiber) in prediabetic teachers through the provision of instant sechium edule and nutritional education. This research type is quasi experiment with randomized trial design, pre test post test with control group. Prediabetic teachers who met the inclusion criteria in the three groups at random. Intake of macro nutrient from food to be measured through 24-hour food recall measurements using nutrisurvey program. Data analysis by using t test and anova test. statistic test result showed The gourd intervention group and nutrition education intervention group and chayote were statistically significant macro nutrient intake (p <0.05) which means there was a marked difference of macro nutrition intake. The nutrition education intervention group of intake of macro nutrition was statistically insignificant (p> 0.05), meaning there was no significant difference in intake of macro nutrition. there was a difference in energy, carbohydrate and fiber intake after intervention in all three groups.Keywords: Intake of macro nutrition, prediabetic, sechium edule, nutrition education
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信