何平国王仪式性人物作为ip学习资源的价值

Eko Prasetyo Utomo
{"title":"何平国王仪式性人物作为ip学习资源的价值","authors":"Eko Prasetyo Utomo","doi":"10.15294/harmony.v5i1.40281","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The purpose of this research is to find out the King Ho Ping ritual procession and character values ​​in the King Ho Ping ritual as a source of social studies learning. This research uses a qualitative approach with a phenomenological research design. This research is located in the Hok Swie Bio temple in Bojonegoro Regency. The results showed that the King Ho Ping ritual began with a shadow puppet show continued with musical performances and Liong and Barongsai attractions. The climax of the ritual is to pray three times and the end of the ringing signal as a sign of the procession of the gunungan battle begins. Sub character values ​​that arise are 1) respecting differences in religion and belief; 2) firm stand; 3) cooperation between followers of religion; 4) appreciation of the nation's own culture 5) maintain the nation's cultural richness; 5) respect for diversity, ethnicity, religion and culture; 6) please help; 7) anti-discrimination; 8) lifelong pursuit; and 9) responsibilities. Marketer values ​​in the King Ho Ping ritual can be integrated in social studies learning materials in a thematic integrated social studies learning design based on topics, namely the integration of social life with the integration of geography, history, sociology, and economics. \nTujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui  prosesi ritual King Ho Ping dan nilai-nilai karakter dalam ritual King Ho Ping sebagai sumber belajar IPS. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian fenomenologi. Penelitian ini berlokasi di kelenteng Hok Swie Bio Kabupaten Bojonegoro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ritual King Ho Ping dimulai dengan acara pergelaran wayang kulit dilanjutkan dengan karawitan dan atraksi Liong serta Barongsai. Puncak ritual dilakukan sembahyang sebanyak tiga kali putaran dan diakhir bunyi gendering sebagai tanda prosesi rebutan gunungan dimulai. Sub nilai-nilai karakter yang muncul yaitu 1) menghargai perbedaan agama dan kepercayaan; 2) teguh pendirian; 3) kerja sama antar pemeluk agama; 4) apresiasi budaya bangsa sendiri 5) menjaga kekayaan budaya bangsa; 5) menghormati keragaman, suku, agama dan budaya; 6) tolong menolong; 7) anti diskriminasi; 8) pembejaran sepanjang hayat; dan 9) tanggung jawab. Nilai-nilai karketer dalam ritual King Ho Ping dapat diintegrasikan dalam materi pembelajaran IPS dalam desain pembelajaran IPS terpadu tematik berdasarkan topik yaitu integrasi kehidupan sosial dengan keterpaduan geografi, sejarah, sosiologi, dan ekonomi.","PeriodicalId":142338,"journal":{"name":"Harmony: Jurnal Pembelajaran IPS dan PKN","volume":"95 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-08-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"NILAI-NILAI KARAKTER RITUAL KING HO PING SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPS\",\"authors\":\"Eko Prasetyo Utomo\",\"doi\":\"10.15294/harmony.v5i1.40281\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"The purpose of this research is to find out the King Ho Ping ritual procession and character values ​​in the King Ho Ping ritual as a source of social studies learning. This research uses a qualitative approach with a phenomenological research design. This research is located in the Hok Swie Bio temple in Bojonegoro Regency. The results showed that the King Ho Ping ritual began with a shadow puppet show continued with musical performances and Liong and Barongsai attractions. The climax of the ritual is to pray three times and the end of the ringing signal as a sign of the procession of the gunungan battle begins. Sub character values ​​that arise are 1) respecting differences in religion and belief; 2) firm stand; 3) cooperation between followers of religion; 4) appreciation of the nation's own culture 5) maintain the nation's cultural richness; 5) respect for diversity, ethnicity, religion and culture; 6) please help; 7) anti-discrimination; 8) lifelong pursuit; and 9) responsibilities. Marketer values ​​in the King Ho Ping ritual can be integrated in social studies learning materials in a thematic integrated social studies learning design based on topics, namely the integration of social life with the integration of geography, history, sociology, and economics. \\nTujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui  prosesi ritual King Ho Ping dan nilai-nilai karakter dalam ritual King Ho Ping sebagai sumber belajar IPS. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian fenomenologi. Penelitian ini berlokasi di kelenteng Hok Swie Bio Kabupaten Bojonegoro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ritual King Ho Ping dimulai dengan acara pergelaran wayang kulit dilanjutkan dengan karawitan dan atraksi Liong serta Barongsai. Puncak ritual dilakukan sembahyang sebanyak tiga kali putaran dan diakhir bunyi gendering sebagai tanda prosesi rebutan gunungan dimulai. Sub nilai-nilai karakter yang muncul yaitu 1) menghargai perbedaan agama dan kepercayaan; 2) teguh pendirian; 3) kerja sama antar pemeluk agama; 4) apresiasi budaya bangsa sendiri 5) menjaga kekayaan budaya bangsa; 5) menghormati keragaman, suku, agama dan budaya; 6) tolong menolong; 7) anti diskriminasi; 8) pembejaran sepanjang hayat; dan 9) tanggung jawab. Nilai-nilai karketer dalam ritual King Ho Ping dapat diintegrasikan dalam materi pembelajaran IPS dalam desain pembelajaran IPS terpadu tematik berdasarkan topik yaitu integrasi kehidupan sosial dengan keterpaduan geografi, sejarah, sosiologi, dan ekonomi.\",\"PeriodicalId\":142338,\"journal\":{\"name\":\"Harmony: Jurnal Pembelajaran IPS dan PKN\",\"volume\":\"95 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-08-18\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Harmony: Jurnal Pembelajaran IPS dan PKN\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.15294/harmony.v5i1.40281\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Harmony: Jurnal Pembelajaran IPS dan PKN","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15294/harmony.v5i1.40281","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

本研究的目的在于找出何平王礼中的仪轨与人物价值观,作为社会研究学习的来源。本研究采用现象学研究设计的定性方法。本研究位于Bojonegoro摄政的Hok Swie生物寺。结果表明,国王何平仪式开始于皮影戏,继续与音乐表演和梁和巴龙赛景点。仪式的高潮是祈祷三次,钟声结束,作为贡岗战斗队伍的标志开始。由此产生的次级人格价值观 - [] : 1)尊重宗教和信仰的差异;2)立场坚定;3)宗教信仰者之间的合作;4)欣赏本民族的文化5)保持本民族文化的丰富性;5)尊重多样性、种族、宗教和文化;6)请帮忙;7)反歧视;8)终身追求;以及责任。《何平王礼》中的营销者价值观可以整合到社会学学习材料中,以主题为基础进行专题整合的社会学学习设计,即社会生活与地理、历史、社会学、经济学的整合。Tujuan dalam penelitian ini yitu untuk mengetahui prosesi仪式何平王旦nilai-nilai karakter dalam仪式何平王sebagai sumber belajar IPS。penpentitian ini menggunakan pendekatan quality of denganan desain penpentitian现象学。Penelitian ini berlokasi di kelenteng Hok Swie Bio Kabupaten Bojonegoro。Hasil penelitian menunjukkan bahwa仪式国王Ho Ping dimulai dengan acara pergelaran wayang kulit dilanjutkan dengan karawitan dan atraksi Liong serta Barongsai。仪式上的仪式,是指仪式上的仪式,仪式上的仪式。1)内蒙古自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区;2) teguth pendian;3) kerja sama antar pemeluk agama;4) apsiasi budaya bangsa sendiri 5) menjaga kekayaan budaya bangsa;5) menghormati keragaman, suku, agama Dan budaya;6)托龙梅龙;7)反犯罪;8) pobejaran sepanjang hayat;丹唐锣鼓。Nilai-nilai karketer dalam ritual King Ho Ping dapat diintegrasikan dalam materi penbelajaran IPS terpadu tematik berdasarkan topik yitu integrasi kehidupan social dengan keterpadan地理、社会、生理、经济。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
NILAI-NILAI KARAKTER RITUAL KING HO PING SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPS
The purpose of this research is to find out the King Ho Ping ritual procession and character values ​​in the King Ho Ping ritual as a source of social studies learning. This research uses a qualitative approach with a phenomenological research design. This research is located in the Hok Swie Bio temple in Bojonegoro Regency. The results showed that the King Ho Ping ritual began with a shadow puppet show continued with musical performances and Liong and Barongsai attractions. The climax of the ritual is to pray three times and the end of the ringing signal as a sign of the procession of the gunungan battle begins. Sub character values ​​that arise are 1) respecting differences in religion and belief; 2) firm stand; 3) cooperation between followers of religion; 4) appreciation of the nation's own culture 5) maintain the nation's cultural richness; 5) respect for diversity, ethnicity, religion and culture; 6) please help; 7) anti-discrimination; 8) lifelong pursuit; and 9) responsibilities. Marketer values ​​in the King Ho Ping ritual can be integrated in social studies learning materials in a thematic integrated social studies learning design based on topics, namely the integration of social life with the integration of geography, history, sociology, and economics. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui  prosesi ritual King Ho Ping dan nilai-nilai karakter dalam ritual King Ho Ping sebagai sumber belajar IPS. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian fenomenologi. Penelitian ini berlokasi di kelenteng Hok Swie Bio Kabupaten Bojonegoro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ritual King Ho Ping dimulai dengan acara pergelaran wayang kulit dilanjutkan dengan karawitan dan atraksi Liong serta Barongsai. Puncak ritual dilakukan sembahyang sebanyak tiga kali putaran dan diakhir bunyi gendering sebagai tanda prosesi rebutan gunungan dimulai. Sub nilai-nilai karakter yang muncul yaitu 1) menghargai perbedaan agama dan kepercayaan; 2) teguh pendirian; 3) kerja sama antar pemeluk agama; 4) apresiasi budaya bangsa sendiri 5) menjaga kekayaan budaya bangsa; 5) menghormati keragaman, suku, agama dan budaya; 6) tolong menolong; 7) anti diskriminasi; 8) pembejaran sepanjang hayat; dan 9) tanggung jawab. Nilai-nilai karketer dalam ritual King Ho Ping dapat diintegrasikan dalam materi pembelajaran IPS dalam desain pembelajaran IPS terpadu tematik berdasarkan topik yaitu integrasi kehidupan sosial dengan keterpaduan geografi, sejarah, sosiologi, dan ekonomi.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信