草药混合物对在家草药研究中的病人血压和胆固醇的影响

P. R. W. Astana, Fajar Novianto, Agus Triyono
{"title":"草药混合物对在家草药研究中的病人血压和胆固醇的影响","authors":"P. R. W. Astana, Fajar Novianto, Agus Triyono","doi":"10.32734/TM.V1I3.281","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hipertensi dan hiperkolesterolemia masih merupakan masalah di bidang kesehatan. Penanganan pasien hipertensi yang disertai hiperkolesterolemia memerlukan perhatian khusus. Di Rumah Riset Jamu (RRJ) terdapat banyak pasien hipertensi dengan hiperkolesterolemia yang diterapi menggunakan kombinasi ramuan jamu antihipertensi dan antihiperkolesterolemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek kombinasi ramuan jamu tersebut dalam menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kohort retrospektif. Sampel didapatkan dari data rekam medik pasien hipertensi yang disertai hiperkolesterolemia di RRJ Hortus Medicus tahun 2017. Subjek penelitian ini adalah pasien yang berusia 20-65 tahun dan telah menjalani terapi kombinasi ramuan jamu antihipertensi dan antihiperkolesterol minimal 28 hari. Analisis dilakukan dengan membandingkan tekanan darah dan kadar kolesterol pasien pada hari ke-0 dan hari ke-28 masing-masing menggunakan uji t berpasangan. Sebanyak 223 data pasien didapatkan. Setelah 28 hari, terdapat 74 orang yang berhasil mencapai tekanan darah normal dan 115 orang berhasil mencapai kadar kolesterol normal. Tekanan darah sistolik berbeda secara signifikan antara sebelum dan setelah pemberian ramuan jamu, p=0,000. Demikian juga tekanan darah diastolik berbeda secara signifikan antara sebelum dan setelah pemberian ramuan jamu p=0,005. Kadar kolesterol di dalam darah pasien juga berbeda secara signifikan antara sebelum dan setelah pemberian ramuan jamu, p=0,014. Berdasarkan hasil di atas, dapat disimpulkan bahwa pemberian kombinasi ramuan jamu antihipertensi dan antihiperkolesterolemia selama 28 hari dapat menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol pasien secara signifikan. \n  \nHypertension and hypercholesterolemia are still a health problem. Treatment of hypertensive patients comorbid with hypercholesterolemia requires special attention. At the Jamu Research House (RRJ) there are many hypertensive patients with hypercholesterolemia who are treated using a combination of antihypertensive and antihypercholesterolemic herbs. This study aimed to determine the effect of the combination of jamu in lowering blood pressure and cholesterol levels. This study was conducted using a retrospective cohort method. Samples were obtained from medical record of hypertensive patients comorbid with hypercholesterolemia at RRJ Hortus Medicines in 2017. The subjects of this study were patients aged 20-65 years and had undergone a combination therapy of antihypertensive and antihypercholesterolemicjamu at least 28 days. The analysis was carried out by comparing the blood pressure and cholesterol levels of patients on day 0 and day 28 using paired t test. A number of 223 patient data were obtained. After 28 days, there were 74 people who reach normal blood pressure and 115 people achieve normal cholesterol levels. Systolic blood pressure was significantly different between before and after the administration of jamu, p = 0,000. Likewise, diastolic blood pressure was significantly different between before and after the administration of jamu with p = 0.005. Cholesterol levels in the patient's blood also differed significantly between before and after administration of jamu formula, p = 0.014. Based on the above results, it can be concluded that the combination of antihypertensive and antihypercholesterolemic jamu for 28 days significantly reduced blood pressure and patient cholesterol levels","PeriodicalId":220518,"journal":{"name":"Talenta Conference Series: Tropical Medicine (TM)","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Efek Kombinasi Ramuan Jamu Terhadap Tekanan Darah dan Kolesterol Pasien di Rumah Riset Jamu Hortus Medicus\",\"authors\":\"P. R. W. Astana, Fajar Novianto, Agus Triyono\",\"doi\":\"10.32734/TM.V1I3.281\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Hipertensi dan hiperkolesterolemia masih merupakan masalah di bidang kesehatan. Penanganan pasien hipertensi yang disertai hiperkolesterolemia memerlukan perhatian khusus. Di Rumah Riset Jamu (RRJ) terdapat banyak pasien hipertensi dengan hiperkolesterolemia yang diterapi menggunakan kombinasi ramuan jamu antihipertensi dan antihiperkolesterolemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek kombinasi ramuan jamu tersebut dalam menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kohort retrospektif. Sampel didapatkan dari data rekam medik pasien hipertensi yang disertai hiperkolesterolemia di RRJ Hortus Medicus tahun 2017. Subjek penelitian ini adalah pasien yang berusia 20-65 tahun dan telah menjalani terapi kombinasi ramuan jamu antihipertensi dan antihiperkolesterol minimal 28 hari. Analisis dilakukan dengan membandingkan tekanan darah dan kadar kolesterol pasien pada hari ke-0 dan hari ke-28 masing-masing menggunakan uji t berpasangan. Sebanyak 223 data pasien didapatkan. Setelah 28 hari, terdapat 74 orang yang berhasil mencapai tekanan darah normal dan 115 orang berhasil mencapai kadar kolesterol normal. Tekanan darah sistolik berbeda secara signifikan antara sebelum dan setelah pemberian ramuan jamu, p=0,000. Demikian juga tekanan darah diastolik berbeda secara signifikan antara sebelum dan setelah pemberian ramuan jamu p=0,005. Kadar kolesterol di dalam darah pasien juga berbeda secara signifikan antara sebelum dan setelah pemberian ramuan jamu, p=0,014. Berdasarkan hasil di atas, dapat disimpulkan bahwa pemberian kombinasi ramuan jamu antihipertensi dan antihiperkolesterolemia selama 28 hari dapat menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol pasien secara signifikan. \\n  \\nHypertension and hypercholesterolemia are still a health problem. Treatment of hypertensive patients comorbid with hypercholesterolemia requires special attention. At the Jamu Research House (RRJ) there are many hypertensive patients with hypercholesterolemia who are treated using a combination of antihypertensive and antihypercholesterolemic herbs. This study aimed to determine the effect of the combination of jamu in lowering blood pressure and cholesterol levels. This study was conducted using a retrospective cohort method. Samples were obtained from medical record of hypertensive patients comorbid with hypercholesterolemia at RRJ Hortus Medicines in 2017. The subjects of this study were patients aged 20-65 years and had undergone a combination therapy of antihypertensive and antihypercholesterolemicjamu at least 28 days. The analysis was carried out by comparing the blood pressure and cholesterol levels of patients on day 0 and day 28 using paired t test. A number of 223 patient data were obtained. After 28 days, there were 74 people who reach normal blood pressure and 115 people achieve normal cholesterol levels. Systolic blood pressure was significantly different between before and after the administration of jamu, p = 0,000. Likewise, diastolic blood pressure was significantly different between before and after the administration of jamu with p = 0.005. Cholesterol levels in the patient's blood also differed significantly between before and after administration of jamu formula, p = 0.014. Based on the above results, it can be concluded that the combination of antihypertensive and antihypercholesterolemic jamu for 28 days significantly reduced blood pressure and patient cholesterol levels\",\"PeriodicalId\":220518,\"journal\":{\"name\":\"Talenta Conference Series: Tropical Medicine (TM)\",\"volume\":\"16 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-12-20\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Talenta Conference Series: Tropical Medicine (TM)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32734/TM.V1I3.281\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Talenta Conference Series: Tropical Medicine (TM)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32734/TM.V1I3.281","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

高血压和高血压仍然是健康问题。治疗高血压患者及其高胆固醇需要特别注意。在rj的研究中心有大量高血压患者,他们使用抗高血压和抗胆固醇草药的组合治疗高血压药物。这项研究的目的是确定草药混合物在降低血压和胆固醇水平方面的作用。本研究采用协同回顾性方法进行。样本来自2017年RRJ Hortus Medicus高血压患者的病史记录。该研究对象是20-65岁的患者,曾接受至少28天的抗高血压和抗胆固醇草药混合疗法。分析是将患者的血压和胆固醇水平与第0天和第28天进行配对测试。共223例患者资料。28天后,74人的血压正常,115人的胆固醇水平正常。收效药前后明显不同。同样,舒张压在草药制剂p= 0.005之前和之后显著不同。草药制剂前和后,患者血液中的胆固醇水平也有显著差异,p= 014。根据上述结果,可以得出结论,在28天内服用抗高血压和抗高胆固醇的草药组合可以显著降低患者的血压和胆固醇水平。高血压和高血压仍然是一个健康问题。高焦虑病人与高胆固醇放松特别关注的治疗。在草药研究之家(RRJ)有许多患高胆固醇症的高血压患者,他们使用了一种抗高血压和抗抑郁药的药物。这项研究可以确定草药在放血压力和胆固醇水平下的作用。这个研究采用了一种追溯的方法。样本来自2017年RRJ Hortus Medicines的医学记录。这项研究的主题是20-65年的病人,至少28天没有接受你的抗高血压和抗高血压的治疗。分析是由使用最有效的t测试在零日和28日以血液压力和胆固醇为基础进行的。223个病人的数据被证实。28天后,74人达到了正常的血液压力,115人实现了正常的胆固醇水平。血液的Systolic压在草药咨询之前和之后都有很大的不同。最可能的是,舒张血压在草药前和之后都有显著的不同。病人血液中的胆固醇水平在草药配方前和之后也有很大的不同。基于最近的结果,它可能会得出28天有效减少血液压力和患者胆固醇水平的结论
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Efek Kombinasi Ramuan Jamu Terhadap Tekanan Darah dan Kolesterol Pasien di Rumah Riset Jamu Hortus Medicus
Hipertensi dan hiperkolesterolemia masih merupakan masalah di bidang kesehatan. Penanganan pasien hipertensi yang disertai hiperkolesterolemia memerlukan perhatian khusus. Di Rumah Riset Jamu (RRJ) terdapat banyak pasien hipertensi dengan hiperkolesterolemia yang diterapi menggunakan kombinasi ramuan jamu antihipertensi dan antihiperkolesterolemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek kombinasi ramuan jamu tersebut dalam menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kohort retrospektif. Sampel didapatkan dari data rekam medik pasien hipertensi yang disertai hiperkolesterolemia di RRJ Hortus Medicus tahun 2017. Subjek penelitian ini adalah pasien yang berusia 20-65 tahun dan telah menjalani terapi kombinasi ramuan jamu antihipertensi dan antihiperkolesterol minimal 28 hari. Analisis dilakukan dengan membandingkan tekanan darah dan kadar kolesterol pasien pada hari ke-0 dan hari ke-28 masing-masing menggunakan uji t berpasangan. Sebanyak 223 data pasien didapatkan. Setelah 28 hari, terdapat 74 orang yang berhasil mencapai tekanan darah normal dan 115 orang berhasil mencapai kadar kolesterol normal. Tekanan darah sistolik berbeda secara signifikan antara sebelum dan setelah pemberian ramuan jamu, p=0,000. Demikian juga tekanan darah diastolik berbeda secara signifikan antara sebelum dan setelah pemberian ramuan jamu p=0,005. Kadar kolesterol di dalam darah pasien juga berbeda secara signifikan antara sebelum dan setelah pemberian ramuan jamu, p=0,014. Berdasarkan hasil di atas, dapat disimpulkan bahwa pemberian kombinasi ramuan jamu antihipertensi dan antihiperkolesterolemia selama 28 hari dapat menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol pasien secara signifikan.   Hypertension and hypercholesterolemia are still a health problem. Treatment of hypertensive patients comorbid with hypercholesterolemia requires special attention. At the Jamu Research House (RRJ) there are many hypertensive patients with hypercholesterolemia who are treated using a combination of antihypertensive and antihypercholesterolemic herbs. This study aimed to determine the effect of the combination of jamu in lowering blood pressure and cholesterol levels. This study was conducted using a retrospective cohort method. Samples were obtained from medical record of hypertensive patients comorbid with hypercholesterolemia at RRJ Hortus Medicines in 2017. The subjects of this study were patients aged 20-65 years and had undergone a combination therapy of antihypertensive and antihypercholesterolemicjamu at least 28 days. The analysis was carried out by comparing the blood pressure and cholesterol levels of patients on day 0 and day 28 using paired t test. A number of 223 patient data were obtained. After 28 days, there were 74 people who reach normal blood pressure and 115 people achieve normal cholesterol levels. Systolic blood pressure was significantly different between before and after the administration of jamu, p = 0,000. Likewise, diastolic blood pressure was significantly different between before and after the administration of jamu with p = 0.005. Cholesterol levels in the patient's blood also differed significantly between before and after administration of jamu formula, p = 0.014. Based on the above results, it can be concluded that the combination of antihypertensive and antihypercholesterolemic jamu for 28 days significantly reduced blood pressure and patient cholesterol levels
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信