{"title":"职业倦怠与万隆小学Pkbm上的非正式教师表现的关系","authors":"Evi Srinur Hastuti","doi":"10.37278/jipsi.v3i01.404","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pandemic Covid-19 merubah metode pembelajaran tatap muka atau luring menjadi pembelajaran secara online atau Pembelajaran Jarak jauh (PJJ). Keadaan tersebut tidak hanya mempengaruhi siswa dan tetapi juga guru, terlebih guru yang mengajar di sekolah non formal, seperti di PKMB Minda utama, guru yang harus harus lebih kreatif dan inovatif menyiapkan bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan dan dengan permasalahan kesulitan belajar yang berbeda-beda. Tujuan untuk mengetahui Hubungan Burnout Terhadap Kinerja Pada Guru Non Formal di PKBM Minda Utama Bandung. Populasi dalam penelitian ini adalah guru di PKBM Minda Utama Bandung terdiri dari 25 orang. Data penelitian diperoleh dengan kuesioner Burnout yang diadaptasi dari Maslach Burnout Inventory-Student Survey (MBI-SS), yang dikembangkan oleh Schaufeli et al, dan untuk kinerja menggunakan konsep teori dari Bernardine Russel. Metode penelitian yang digunakan adalah metode korelasional untuk melihat hubungan antara burnout dengan kinerja guru PKBM Minda Utama Bandung Hasil penelitian menunjukan bahwa burnout memiliki hubungan yang cukup berarti dengan kinerja guru non formal di PKBM Minda Utama Bandung dengan nilai rs = -0,744. Artinya hipotesis penelitian diterima yaitu semakin tinggi burnout maka akan semakin rendah kinerja guru.","PeriodicalId":297238,"journal":{"name":"JIPSI : Jurnal Ilmiah Psikologi","volume":"396 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan Burnout Terhadap Kinerja pada Guru Non Formal Di Pkbm Minda Utama Bandung\",\"authors\":\"Evi Srinur Hastuti\",\"doi\":\"10.37278/jipsi.v3i01.404\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pandemic Covid-19 merubah metode pembelajaran tatap muka atau luring menjadi pembelajaran secara online atau Pembelajaran Jarak jauh (PJJ). Keadaan tersebut tidak hanya mempengaruhi siswa dan tetapi juga guru, terlebih guru yang mengajar di sekolah non formal, seperti di PKMB Minda utama, guru yang harus harus lebih kreatif dan inovatif menyiapkan bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan dan dengan permasalahan kesulitan belajar yang berbeda-beda. Tujuan untuk mengetahui Hubungan Burnout Terhadap Kinerja Pada Guru Non Formal di PKBM Minda Utama Bandung. Populasi dalam penelitian ini adalah guru di PKBM Minda Utama Bandung terdiri dari 25 orang. Data penelitian diperoleh dengan kuesioner Burnout yang diadaptasi dari Maslach Burnout Inventory-Student Survey (MBI-SS), yang dikembangkan oleh Schaufeli et al, dan untuk kinerja menggunakan konsep teori dari Bernardine Russel. Metode penelitian yang digunakan adalah metode korelasional untuk melihat hubungan antara burnout dengan kinerja guru PKBM Minda Utama Bandung Hasil penelitian menunjukan bahwa burnout memiliki hubungan yang cukup berarti dengan kinerja guru non formal di PKBM Minda Utama Bandung dengan nilai rs = -0,744. Artinya hipotesis penelitian diterima yaitu semakin tinggi burnout maka akan semakin rendah kinerja guru.\",\"PeriodicalId\":297238,\"journal\":{\"name\":\"JIPSI : Jurnal Ilmiah Psikologi\",\"volume\":\"396 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-06-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JIPSI : Jurnal Ilmiah Psikologi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37278/jipsi.v3i01.404\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JIPSI : Jurnal Ilmiah Psikologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37278/jipsi.v3i01.404","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Hubungan Burnout Terhadap Kinerja pada Guru Non Formal Di Pkbm Minda Utama Bandung
Pandemic Covid-19 merubah metode pembelajaran tatap muka atau luring menjadi pembelajaran secara online atau Pembelajaran Jarak jauh (PJJ). Keadaan tersebut tidak hanya mempengaruhi siswa dan tetapi juga guru, terlebih guru yang mengajar di sekolah non formal, seperti di PKMB Minda utama, guru yang harus harus lebih kreatif dan inovatif menyiapkan bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan dan dengan permasalahan kesulitan belajar yang berbeda-beda. Tujuan untuk mengetahui Hubungan Burnout Terhadap Kinerja Pada Guru Non Formal di PKBM Minda Utama Bandung. Populasi dalam penelitian ini adalah guru di PKBM Minda Utama Bandung terdiri dari 25 orang. Data penelitian diperoleh dengan kuesioner Burnout yang diadaptasi dari Maslach Burnout Inventory-Student Survey (MBI-SS), yang dikembangkan oleh Schaufeli et al, dan untuk kinerja menggunakan konsep teori dari Bernardine Russel. Metode penelitian yang digunakan adalah metode korelasional untuk melihat hubungan antara burnout dengan kinerja guru PKBM Minda Utama Bandung Hasil penelitian menunjukan bahwa burnout memiliki hubungan yang cukup berarti dengan kinerja guru non formal di PKBM Minda Utama Bandung dengan nilai rs = -0,744. Artinya hipotesis penelitian diterima yaitu semakin tinggi burnout maka akan semakin rendah kinerja guru.