{"title":"Identifikasi keragaman ektoparasit pada ikan bandeng (Chanos chanos Forskal) di Gampong Pante Paku Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen","authors":"Efi Marlina","doi":"10.51179/jipsbp.v3i1.447","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Gampong Pante Paku Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen merupakan salah satu Gampong yang memilki area tambak yang luas dan potensial dengan luas tambak keseluruhan adalah 77,40 Ha (BP3K Kecamatan Jangka, 2013). Kerugian akibat infestasi ektoparasit memang tidak sebesar kerugian akibat infeksi organisme patogen lain seperti virus dan bakteri, namun infestasi ektoparasit dapat menjadi salah satu faktor predisposisi bagi infeksi organisme patogen yang lebih berbahaya. Penelitian ini telah dilaksanakan di Gampong Pante Paku Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen sebagai lokasi pengambilan sampel ikan bandeng dan Laboratrium Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Aceh Besar untuk pemeriksaan jenis ektoparasit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sampling data yang dikumpulkan secara deskriptif. Hasil pengamatan terdapat jenis ektoparasit yang menyerang ikan bandeng dari jenis Dagtylogirus sp, Unitubulotestis sardae, Lernaea sp., an identifikasi dan Argulus japanicus yang menyerang pada bagian insang, lendir dan sirip. Tingkat prevalensi ektoparasit tertinggi adalah 13,33% dan nilai intensitas tertinggi sebesar 63,63% dari jenis ektoparasit Dagtylogirus sp. yang menyerang pada insang ikan bandeng. Parameter kualitas air pada tambak budidaya ikan bandeng terutama kadar salinitas mempengaruhi terhadap tingkat prevalensi dan intensitas serangan ektoparasit.","PeriodicalId":434215,"journal":{"name":"Arwana: Jurnal Ilmiah Program Studi Perairan","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Arwana: Jurnal Ilmiah Program Studi Perairan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51179/jipsbp.v3i1.447","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
比鲁恩区(Bireuen area)的长期区域性是Gampong地区之一,其面积广阔,潜力巨大,总体油田面积为77.40 Ha (bpadte terms, 2013)。外寄生虫感染的损失可能与病毒和细菌等其他病原体感染的损失相比微不足道,但外寄生虫感染可能是更有害病原体感染的首选因素之一。该研究是在比鲁昂县公园(Gampong Pante village)进行的,那里是bandeng县鱼类样本提取的地方,是亚齐水养殖场(BPBAP)渔场进行抽样检查的地方。本研究采用的方法是描述性收集数据的抽样方法。观察结果显示,一种外寄生虫会攻击肉肠品种、未消化肉肠、勒纳内棘鱼、一种能在鳃、粘液和鳍部起作用的肠寄生虫。高渗透性率为13.33%,高强度约为63.63%沼泽养殖中的水质参数主要影响寄生虫攻击的流行程度和强度。
Identifikasi keragaman ektoparasit pada ikan bandeng (Chanos chanos Forskal) di Gampong Pante Paku Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen
Gampong Pante Paku Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen merupakan salah satu Gampong yang memilki area tambak yang luas dan potensial dengan luas tambak keseluruhan adalah 77,40 Ha (BP3K Kecamatan Jangka, 2013). Kerugian akibat infestasi ektoparasit memang tidak sebesar kerugian akibat infeksi organisme patogen lain seperti virus dan bakteri, namun infestasi ektoparasit dapat menjadi salah satu faktor predisposisi bagi infeksi organisme patogen yang lebih berbahaya. Penelitian ini telah dilaksanakan di Gampong Pante Paku Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen sebagai lokasi pengambilan sampel ikan bandeng dan Laboratrium Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Aceh Besar untuk pemeriksaan jenis ektoparasit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sampling data yang dikumpulkan secara deskriptif. Hasil pengamatan terdapat jenis ektoparasit yang menyerang ikan bandeng dari jenis Dagtylogirus sp, Unitubulotestis sardae, Lernaea sp., an identifikasi dan Argulus japanicus yang menyerang pada bagian insang, lendir dan sirip. Tingkat prevalensi ektoparasit tertinggi adalah 13,33% dan nilai intensitas tertinggi sebesar 63,63% dari jenis ektoparasit Dagtylogirus sp. yang menyerang pada insang ikan bandeng. Parameter kualitas air pada tambak budidaya ikan bandeng terutama kadar salinitas mempengaruhi terhadap tingkat prevalensi dan intensitas serangan ektoparasit.