Ika Nur Zulaikha, Aldila Fitri Radite Nur Maynawati, Awik Hidayati
{"title":"MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR MELALUI KONSELING BEHAVIOR DENGAN TEKNIK COGNITIVE RESTRUCTURING","authors":"Ika Nur Zulaikha, Aldila Fitri Radite Nur Maynawati, Awik Hidayati","doi":"10.24905/jcose.v5i1.116","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kemandirian dalam belajar biasanya belum dimiliki oleh siswa dan menjadi permasalahan yang sering diabaikan. Sehingga siswa untuk memenuhi kriteria mandiri dalam belajar perlu mendapat perlakuan khusus dari tenaga pendidik, serta konselor untuk membantu menangani siswa yang memiliki kemandirian belajar yang rendah. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui meningkatkan kemandirian belajar siswa melalui penerapan konseling behavior dengan teknik cognitive restructuring pada siswa kelas X Akuntansi 1 SMK Sultan Agung Tirtomoyo. Penelitian ini mengunakan metode PTBK dengan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah 10 siswa kelas X Akuntansi 1 SMK Sultan Agung Tirtomoyo yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus dengan 2 kali pertemuan. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan statistik deskriptif dengan rumus percentage correction. Indikator keberhasilan dari penelitian ini bila didapat rata-rata presentase mencapai 75%. Hasil observasi pra siklus menunjukan kemandirian belajar siswa masih dikategorikan rendah dengan rata – rata nilai 48,8%. Setelah tindakan pada siklus I, terjadi peningkatan dengan rata – rata nilai menjadi 71,5%. Selanjutnya tindakan pada siklus II rata–rata nilai menjadi 86,3%, sehingga telah mencapai indikator keberhasilan yang ditentukan. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan konseling behavior dengan teknik cognitive restructuring dapat meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas X Akuntansi 1 SMK Sultan Agung Tirtomoyo.","PeriodicalId":269102,"journal":{"name":"JCOSE Jurnal Bimbingan dan Konseling","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JCOSE Jurnal Bimbingan dan Konseling","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24905/jcose.v5i1.116","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
自力更生的学习通常不是学生的强项,而且往往是一个经常被忽视的问题。因此,为了达到学习的自力更生标准,学生需要得到教育工作者和辅导员的特殊待遇,以帮助有低独立性学习障碍的学生。本研究的目的是了解通过采用X级会计1 SMK Sultan Agung Tirtomoyo的认知分析技术提高学生的学习能力。该研究采用PTBK方法和定量方法。本研究对象为10名会计X班1名SMK Sultan Agung Tirtomoyo学生,该研究采用了采样技术。研究是在两个周期内进行的,每次运行两次。通过观察、采访和记录来收集数据的技术。数据分析使用描述性统计与公式矫正。这项研究的成功指标当平均获得75%的百分比时。前期观察显示,学生的学习成绩仍然是一个相当低的分类——平均成绩为48.8%。在第一个周期的行动之后,平均增长率上升到了71.5%。其次,平均II周期的作用——平均成绩为86.3%,达到了明确的成功指标。根据这一点,可以得出结论,通过应用基于认知重组技术的行为咨询,可以提高学生的自力更生能力。
MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR MELALUI KONSELING BEHAVIOR DENGAN TEKNIK COGNITIVE RESTRUCTURING
Kemandirian dalam belajar biasanya belum dimiliki oleh siswa dan menjadi permasalahan yang sering diabaikan. Sehingga siswa untuk memenuhi kriteria mandiri dalam belajar perlu mendapat perlakuan khusus dari tenaga pendidik, serta konselor untuk membantu menangani siswa yang memiliki kemandirian belajar yang rendah. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui meningkatkan kemandirian belajar siswa melalui penerapan konseling behavior dengan teknik cognitive restructuring pada siswa kelas X Akuntansi 1 SMK Sultan Agung Tirtomoyo. Penelitian ini mengunakan metode PTBK dengan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah 10 siswa kelas X Akuntansi 1 SMK Sultan Agung Tirtomoyo yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus dengan 2 kali pertemuan. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan statistik deskriptif dengan rumus percentage correction. Indikator keberhasilan dari penelitian ini bila didapat rata-rata presentase mencapai 75%. Hasil observasi pra siklus menunjukan kemandirian belajar siswa masih dikategorikan rendah dengan rata – rata nilai 48,8%. Setelah tindakan pada siklus I, terjadi peningkatan dengan rata – rata nilai menjadi 71,5%. Selanjutnya tindakan pada siklus II rata–rata nilai menjadi 86,3%, sehingga telah mencapai indikator keberhasilan yang ditentukan. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan konseling behavior dengan teknik cognitive restructuring dapat meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas X Akuntansi 1 SMK Sultan Agung Tirtomoyo.