{"title":"蜡染图案因当地奥妙设计的微型汽车座椅而灰暗","authors":"Rully Soeriaatmadja, Erick Teguh Leksono, Hendi Rosadi","doi":"10.25105/dim.v19i1.15156","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Batik merupakan warisan tradisi budaya Indonesia yang sudah mendapatpengakuan dari Unesco sebagai Intagible Cultural Heritage (ICH) atau WarisanBudaya Takbenda pada sidang Unesco di Abu Dhabi. Batik merupakan teknikmenghias kain yang mengandung nilai, makna, dan simbol-simbol budayakarena sejatinya batik adalah sebuah proses dan memiliki nilai lebih dariselembar kain bermotif. Batik sebagai warisan budaya yang memiliki nilaikearifan lokal kurang dimanfaatkan sebagai karya seni yang diaplikasikankedalam produk inovasi dari suatu bagian komponen desain transportasi,khususnya pada bagaian doortrim. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatifyang disampaikan secara deskriptif analisis. Pengumpulan data dilakukandengan melakukan survei, observasi langsung, kajian pustaka, dan landasan teoritis menurut para ahli. Bentuk analisis yang dilakukan berupa pengolahanbeberapa desain pada motif batik. Hasil analisis dari penelitian ini menunjukkanbahwa dimensi, aspek visual, material, dan penempatan bahan batik padakomponon kendaraan sudah sesuai dengan teori ergonomi, estetika, dandesain. Namun, dalam praktiknya penggunaan batik pada bagian komponenbelum optimal dalam penempatan pada bagian komponen-komponenya.Dengan demikian, kesimpulan dari penelitian ini memberikan rekomendasiuntuk mengembangkan sebuah desain doortrim sebagai komponen desainkendaraan. Doortrim tersebut didesain dengan menggunakan bahan batiksebagai suatu unsur estetika dengan menggunakan konsep kearifan lokal didalama rancangan desainnya.","PeriodicalId":307454,"journal":{"name":"Jurnal Dimensi Seni Rupa dan Desain","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"MOTIF BATIK MEGA MENDUNG SEBAGAI KEARIFAN LOKAL DALAM INSPIRASI RANCANGAN BAHAN FABRIC PADA DESAIN KURSI MOBIL MICROCAR\",\"authors\":\"Rully Soeriaatmadja, Erick Teguh Leksono, Hendi Rosadi\",\"doi\":\"10.25105/dim.v19i1.15156\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Batik merupakan warisan tradisi budaya Indonesia yang sudah mendapatpengakuan dari Unesco sebagai Intagible Cultural Heritage (ICH) atau WarisanBudaya Takbenda pada sidang Unesco di Abu Dhabi. Batik merupakan teknikmenghias kain yang mengandung nilai, makna, dan simbol-simbol budayakarena sejatinya batik adalah sebuah proses dan memiliki nilai lebih dariselembar kain bermotif. Batik sebagai warisan budaya yang memiliki nilaikearifan lokal kurang dimanfaatkan sebagai karya seni yang diaplikasikankedalam produk inovasi dari suatu bagian komponen desain transportasi,khususnya pada bagaian doortrim. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatifyang disampaikan secara deskriptif analisis. Pengumpulan data dilakukandengan melakukan survei, observasi langsung, kajian pustaka, dan landasan teoritis menurut para ahli. Bentuk analisis yang dilakukan berupa pengolahanbeberapa desain pada motif batik. Hasil analisis dari penelitian ini menunjukkanbahwa dimensi, aspek visual, material, dan penempatan bahan batik padakomponon kendaraan sudah sesuai dengan teori ergonomi, estetika, dandesain. Namun, dalam praktiknya penggunaan batik pada bagian komponenbelum optimal dalam penempatan pada bagian komponen-komponenya.Dengan demikian, kesimpulan dari penelitian ini memberikan rekomendasiuntuk mengembangkan sebuah desain doortrim sebagai komponen desainkendaraan. Doortrim tersebut didesain dengan menggunakan bahan batiksebagai suatu unsur estetika dengan menggunakan konsep kearifan lokal didalama rancangan desainnya.\",\"PeriodicalId\":307454,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Dimensi Seni Rupa dan Desain\",\"volume\":\"25 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-09-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Dimensi Seni Rupa dan Desain\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.25105/dim.v19i1.15156\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Dimensi Seni Rupa dan Desain","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25105/dim.v19i1.15156","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
MOTIF BATIK MEGA MENDUNG SEBAGAI KEARIFAN LOKAL DALAM INSPIRASI RANCANGAN BAHAN FABRIC PADA DESAIN KURSI MOBIL MICROCAR
Batik merupakan warisan tradisi budaya Indonesia yang sudah mendapatpengakuan dari Unesco sebagai Intagible Cultural Heritage (ICH) atau WarisanBudaya Takbenda pada sidang Unesco di Abu Dhabi. Batik merupakan teknikmenghias kain yang mengandung nilai, makna, dan simbol-simbol budayakarena sejatinya batik adalah sebuah proses dan memiliki nilai lebih dariselembar kain bermotif. Batik sebagai warisan budaya yang memiliki nilaikearifan lokal kurang dimanfaatkan sebagai karya seni yang diaplikasikankedalam produk inovasi dari suatu bagian komponen desain transportasi,khususnya pada bagaian doortrim. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatifyang disampaikan secara deskriptif analisis. Pengumpulan data dilakukandengan melakukan survei, observasi langsung, kajian pustaka, dan landasan teoritis menurut para ahli. Bentuk analisis yang dilakukan berupa pengolahanbeberapa desain pada motif batik. Hasil analisis dari penelitian ini menunjukkanbahwa dimensi, aspek visual, material, dan penempatan bahan batik padakomponon kendaraan sudah sesuai dengan teori ergonomi, estetika, dandesain. Namun, dalam praktiknya penggunaan batik pada bagian komponenbelum optimal dalam penempatan pada bagian komponen-komponenya.Dengan demikian, kesimpulan dari penelitian ini memberikan rekomendasiuntuk mengembangkan sebuah desain doortrim sebagai komponen desainkendaraan. Doortrim tersebut didesain dengan menggunakan bahan batiksebagai suatu unsur estetika dengan menggunakan konsep kearifan lokal didalama rancangan desainnya.