{"title":"在Covid-19大流行期间,南方食品安全委员会三名青少年的快速食品消费量与压力级别的关系","authors":"A. Oktavia, Guntari Prasetya","doi":"10.51544/jmkm.v7i2.3525","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Makanan cepat saji (fast food) merupakan makanan yang disajikan dalam waktu cepat dengan jenis makanan tinggi energi, lemak, natrium, dan rendah serat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan tingkat stres dengan frekuensi konsumsi fast food pada remaja di SMAN 3 Tambun Selatan saat pandemi Covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Jumlah sampel 150 responden, yang dipilih dengan metode simple random sampling. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan tingkat stres dengan frekuensi konsumsi fast food pada remaja di SMAN 3 Tambun Selatan saat Pandemi Covid-19. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang tersedia melalui google form yaitu, perceived stres scale (PSS) dan food frequency questionnaire (FFQ) serta dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebanyak 72% remaja memiliki tingkat stres sedang dan sebanyak 58,7% remaja memiliki frekuensi konsumsi fast food sering dengan p-value 0,086. Kesimpulan dari penelitian ini tidak terdapat hubungan tingkat stres dengan frekuensi konsumsi fast food pada remaja di SMAN 3 Tambun Selatan saat Pandemi Covid-19.","PeriodicalId":191168,"journal":{"name":"JURNAL MUTIARA KESEHATAN MASYARAKAT","volume":"398 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan Tingkat Stres Dengan Frekuensi Konsumsi Fast Food Pada Remaja Di SMAN 3 Tambun Selatan Saat Pandemi Covid-19\",\"authors\":\"A. Oktavia, Guntari Prasetya\",\"doi\":\"10.51544/jmkm.v7i2.3525\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Makanan cepat saji (fast food) merupakan makanan yang disajikan dalam waktu cepat dengan jenis makanan tinggi energi, lemak, natrium, dan rendah serat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan tingkat stres dengan frekuensi konsumsi fast food pada remaja di SMAN 3 Tambun Selatan saat pandemi Covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Jumlah sampel 150 responden, yang dipilih dengan metode simple random sampling. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan tingkat stres dengan frekuensi konsumsi fast food pada remaja di SMAN 3 Tambun Selatan saat Pandemi Covid-19. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang tersedia melalui google form yaitu, perceived stres scale (PSS) dan food frequency questionnaire (FFQ) serta dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebanyak 72% remaja memiliki tingkat stres sedang dan sebanyak 58,7% remaja memiliki frekuensi konsumsi fast food sering dengan p-value 0,086. Kesimpulan dari penelitian ini tidak terdapat hubungan tingkat stres dengan frekuensi konsumsi fast food pada remaja di SMAN 3 Tambun Selatan saat Pandemi Covid-19.\",\"PeriodicalId\":191168,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL MUTIARA KESEHATAN MASYARAKAT\",\"volume\":\"398 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-20\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL MUTIARA KESEHATAN MASYARAKAT\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.51544/jmkm.v7i2.3525\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL MUTIARA KESEHATAN MASYARAKAT","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51544/jmkm.v7i2.3525","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Hubungan Tingkat Stres Dengan Frekuensi Konsumsi Fast Food Pada Remaja Di SMAN 3 Tambun Selatan Saat Pandemi Covid-19
Makanan cepat saji (fast food) merupakan makanan yang disajikan dalam waktu cepat dengan jenis makanan tinggi energi, lemak, natrium, dan rendah serat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan tingkat stres dengan frekuensi konsumsi fast food pada remaja di SMAN 3 Tambun Selatan saat pandemi Covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Jumlah sampel 150 responden, yang dipilih dengan metode simple random sampling. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan tingkat stres dengan frekuensi konsumsi fast food pada remaja di SMAN 3 Tambun Selatan saat Pandemi Covid-19. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang tersedia melalui google form yaitu, perceived stres scale (PSS) dan food frequency questionnaire (FFQ) serta dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebanyak 72% remaja memiliki tingkat stres sedang dan sebanyak 58,7% remaja memiliki frekuensi konsumsi fast food sering dengan p-value 0,086. Kesimpulan dari penelitian ini tidak terdapat hubungan tingkat stres dengan frekuensi konsumsi fast food pada remaja di SMAN 3 Tambun Selatan saat Pandemi Covid-19.