Nurul Mubarok, Sinta Ardhillatul Jannah, Septi Laksanawati
{"title":"ANALISIS IDENTIFIKASI MASALAH UTAMA KOPERASI DI KABUPATEN BANYUASIN DALAM MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN ANGGOTA","authors":"Nurul Mubarok, Sinta Ardhillatul Jannah, Septi Laksanawati","doi":"10.19109/ieconomics.v4i2.3039","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract \n               Banyuasin Regency, especially the Air Kumbang sub-district, has cooperatives in every village, however, existing cooperatives face various problems. identification of initial problems that often occur are as follows: The level of participation of members in the process of developing their organizational activities is still low. The quality and quantity of HR, market access, institutional access, access to finance and information and the use of appropriate technology are still minimal. The low understanding of philosophy, history and cooperative ideology is part of a weakness that has an impact on different perceptions or perspectives that are increasingly distant from their character. Other problems some cooperatives / actors in cooperative management activities tend to be easily intervened. They are only oriented to one side, namely business in order to gain income without consciously making a loss at the expense of their identity. \n               The research method used is qualitative research using Triangulation data analysis techniques. Triangulation is essentially a multi-method approach conducted by researchers when collecting and analyzing data. The basic idea is that the phenomenon under study can be well understood so that high levels of truth can be obtained if approached from various points of view. Photographing a single phenomenon from different points of view will enable reliable levels of truth to be obtained. Therefore, triangulation is an attempt to check the truth of data or information obtained by researchers from various different perspectives by reducing as much bias as possible during data collection and analysis. \nBased on the results of the analysis found The main problems faced by Cooperatives in Banyuasin district, Early years planning that is not mature, Distrust members to cooperative management, Difficulties in the management of each block / limited knowledge, Limited human resources, Prices of rising goods cause losses, Lack of understanding the duties and authorities of both supervisors and administrators, lack of understanding of the latest cooperative regulations, not understanding members about the main goals and objectives of cooperative formation, lack of management understanding of the objectives and main objectives of cooperatives is to prosper their members, more visible in the field cooperative managers who are paid by members, business development that does not exist, or business managers do not play well. The lack of business development from cooperatives leads to not maximal profits, Lack of knowledge and skills in managing cooperatives (due to self-taught learning) causing financial planning in the beginning not in accordance with implementation, one of which does not take into account inflation, the manager's opening costs and financial reporting. cause members to lack trust in management, financial statement deficits that often occur from year to year, one of the causes is not estimating inflation or rising prices of goods and rising transportation costs during the initial planning of work programs designed. And the steps to improve the welfare of cooperative members are the development of new businesses, holding training and development, and training in the preparation of RAB and financial reports for administrators \n  \nAbstrak \nKabupaten Banyuasin khususnya kecamatan Air Kumbang memiliki Koperasi di setiap desa akan tetapi, koperasi yang telah ada menghadapi berbagai permasalahan. Identifikasi permasalahan awal yang sering terjadi adalah sebagai berikut: Tingkat partisipasi anggota dalam proses pengembangan kegiatan organisasinya yang masih rendah. Kualitas dan kuantitas SDM, akses pasar, akses kelembagaan, akses pembiayaan dan informasi serta penggunaan teknologi tepat guna yang masih minim.Masalah lainnya beberapa pelaku/ perangkat koperasi dalam kegiatan pengelolaan koperasi cenderung mudah terintervensi. Mereka hanya berorientasi pada satu sisi yakni usaha dalam rangka meraih pendapatan dengan tanpa sadar melakukan kerugian dengan mengorbankan jati dirinya. \nMetode penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan tekhnik analisis data Triangulasi. Triangulasi pada hakikatnya merupakan pendekatan multi metode yang dilakukan peneliti pada saat mengumpulkan dan menganalisis data. Ide dasarnya adalah bahwa fenomena yang diteliti dapat dipahami dengan baik sehingga diperoleh kebenaran tingkat tinggi jika didekati dari berbagai sudut pandang. \nBerdasarkan hasil analisis ditemukan Masalah utama yang dihadapi oleh Koperasi di kabupaten Banyuasin, Perencanaan awal tahun yang tidak matang, Ketidakpercayaan anggota kepada pengurus koperasi, Kesulitan manajemen tiap-tiap blok/ keterbatasan pengetahuan, Keterbatasan SDM,Harga-harga barang naik menyebabkan kerugian, Kurangnya pemahaman tugas dan wewenang masing-masing baik pengawas maupun pengurus, Kurangnya pemahaman mengenai peraturan-peraturan koperasi terbaru,Tidak mengertinya anggota mengenai sasaran dan tujuan utama dari pembentukan koperasi, Kurangnya pemahaman pengurus akan sasaran dan tujuan utama koperasi adalah untuk mensejahterahkan anggotanya, dilapangan lebih terlihat bahwa pengurus koperasi yang digaji oleh para anggota, Pengembangan bisnis yang tidak ada, atau manajer bisnis nya tidak berperan dengan baik. Kurangnya pengembangan bisnis dari koperasi menyebabkan keuntungan yang tidak maksimal, Kurangnya pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola koperasi (dikarenakan belajar otodidak) menyebabkan perencanaan keuangan diawal tidak sesuai dengan pelaksanaan, salah satunya tidak memperhitungkan inflasi, Ketidakterbukaan pengurus akan pengeluaran biaya-biaya dan pembuatan laporan keuangan, menyebabkan anggota kurang percaya terhadap kepengurusan, Defisit laporan keuangan yang sering terjadi dari tahun ke tahun, salah satu penyebabnya adalah tidak memperkirakan inflasi atau kenaikan harga-harga barang dan kenaikan biaya transportasi pada saat perencanaan awal program-program kerja yang dirancang.  Dan langkah-langkah Peningkatan kesejahteraan anggota koperasi adalah Pengembangan bisnis baru, Mengadakan pelatihan dan pengembangan, dan Pelatihan penyusunan RAB dan Laporan Keuangan bagi pengurus \nKata Kunci : Koperasi, Identifikasi masalah, Kesejahteraan.","PeriodicalId":335595,"journal":{"name":"I-ECONOMICS: A Research Journal on Islamic Economics","volume":"87 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-01-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"I-ECONOMICS: A Research Journal on Islamic Economics","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.19109/ieconomics.v4i2.3039","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4

摘要

Banyuasin Regency,特别是Air Kumbang街道,每个村庄都有合作社,但现有的合作社面临着各种问题。确定经常出现的初步问题如下:成员在发展其组织活动过程中的参与程度仍然很低。人力资源、市场准入、机构准入、获得资金和信息以及适当技术的使用的质量和数量仍然很少。对哲学、历史和合作意识形态的理解不足是一种弱点的一部分,这种弱点对不同的看法或观点产生了影响,这些看法或观点与他们的性格越来越遥远。其他问题:合作社管理活动中的一些合作社/行动者往往容易受到干预。他们只面向一个方面,即为了获得收入而不自觉地以牺牲自己的身份为代价进行损失的商业。使用的研究方法是使用三角测量数据分析技术进行定性研究。三角测量本质上是研究人员在收集和分析数据时采用的一种多方法方法。其基本思想是,所研究的现象可以被很好地理解,因此,如果从不同的角度来看待,就可以获得高水平的真理。从不同的角度拍摄一个单一的现象,可以获得可靠的真相水平。因此,三角测量法是一种尝试,通过尽可能减少数据收集和分析过程中的偏差,从不同的角度来检验研究人员获得的数据或信息的真实性。根据分析结果发现,班元asin区合作社面临的主要问题有:前期规划不成熟、社员对合作社管理不信任、各区块管理困难/知识有限、人力资源有限、商品价格上涨造成损失、对主管和管理人员的职责和权限不了解、对合作社的最新规定不了解、不了解成员关于合作社形成的主要目标和目的,缺乏对合作社的目标和主要目的的了解,合作社的目的和主要目的是繁荣自己的成员,更明显的是在外地合作社经理谁是由成员支付,业务发展不存在,或业务经理不发挥好。缺乏来自合作社的业务发展导致利润不最大化,缺乏管理合作社的知识和技能(由于自学)导致开始时的财务规划不符合实施,其中之一没有考虑通货膨胀,经理的开业成本和财务报告。导致会员对管理层缺乏信任,财务报表经常出现逐年亏损,其中一个原因是在初步规划设计工作方案时没有预估通货膨胀或物价上涨以及运输成本上升。提高合作社成员福利的步骤是发展新业务,举办培训和发展,以及为管理人员准备RAB和财务报告的培训。Identifikasi permasalahan awal yang sering terjadi adalah sebagai berikut: Tingkat partisipasi anggota dalam proses pengembangan kegiatan organisasinya yang masih rendah。Kualitas dan kuantitas SDM, akses pasar, akses kelembagaan, akses pembiayaan和informasi serta penggunaan技术,tepat guna yang masih minim。马萨拉·兰尼亚·贝贝拉帕·佩拉克/ perangkat koperasdalam kegiatan penelolaan koperascenderung mudah干预。这是我的生日,我的生日,我的生日,我的生日,我的生日,我的生日,我的生日,我的生日。方法:penelitian yang dilakakan adalah penelitian定性,登安menggunakan tekhnik分析数据三角。Triangulasi pada hakikatnya merupakan pendekatan多方法yang dilakukan peneliti pada saat mengumpulkan dan menganalysis数据。Ide dasarnya adalah bahwa现象yang diteliti dapat dipahami dengan baik seingga diperoleh kebenaran tingkat tinggi jika didekati dari berbagai sudut pandang。 根据分析结果,在banyualaal区合作人员面临的主要问题、不成熟的年初计划、对合作处成员的不信任、对合作处人员的管理困难、对知识的限制、人力资源的限制、商品价格的高价格造成了损失、监督员和管家的职责和权力的缺乏,缺乏理解关于最新的合作社,成员不理解规则的主要目的和目标的形成合作社,管家会目标缺乏理解和合作的主要目的是mensejahterahkan合作社理事会成员,更可以看出草地上的成员,开发业务报酬,或者他的业务经理没有很好地发挥了重要作用。缺乏使不是最大的优势,合作社的业务发展中缺乏知识和技能管理合作社(由于自学)导致在不符合财务规划实施,其中没有考虑到通货膨胀,Ketidakterbukaan管家会和制造成本支出财务报表,导致对管理缺乏信心,成员多年来经常出现的财务报表赤字,其中一个原因是,在最初设计的工作计划计划期间,没有预见到商品的通胀或价格上涨,也没有预见到运输成本的上升。增加合作成员福利的步骤是新的业务发展、培训和发展,以及组织协调培训和财务报告给关键字管理人员:合作社、问题识别、福利。 根据分析结果,在banyualaal区合作人员面临的主要问题、不成熟的年初计划、对合作处成员的不信任、对合作处人员的管理困难、对知识的限制、人力资源的限制、商品价格的高价格造成了损失、监督员和管家的职责和权力的缺乏,缺乏理解关于最新的合作社,成员不理解规则的主要目的和目标的形成合作社,管家会目标缺乏理解和合作的主要目的是mensejahterahkan合作社理事会成员,更可以看出草地上的成员,开发业务报酬,或者他的业务经理没有很好地发挥了重要作用。缺乏使不是最大的优势,合作社的业务发展中缺乏知识和技能管理合作社(由于自学)导致在不符合财务规划实施,其中没有考虑到通货膨胀,Ketidakterbukaan管家会和制造成本支出财务报表,导致对管理缺乏信心,成员多年来经常出现的财务报表赤字,其中一个原因是,在最初设计的工作计划计划期间,没有预见到商品的通胀或价格上涨,也没有预见到运输成本的上升。增加合作成员福利的步骤是新的业务发展、培训和发展,以及组织协调培训和财务报告给关键字管理人员:合作社、问题识别、福利。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
ANALISIS IDENTIFIKASI MASALAH UTAMA KOPERASI DI KABUPATEN BANYUASIN DALAM MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN ANGGOTA
Abstract                Banyuasin Regency, especially the Air Kumbang sub-district, has cooperatives in every village, however, existing cooperatives face various problems. identification of initial problems that often occur are as follows: The level of participation of members in the process of developing their organizational activities is still low. The quality and quantity of HR, market access, institutional access, access to finance and information and the use of appropriate technology are still minimal. The low understanding of philosophy, history and cooperative ideology is part of a weakness that has an impact on different perceptions or perspectives that are increasingly distant from their character. Other problems some cooperatives / actors in cooperative management activities tend to be easily intervened. They are only oriented to one side, namely business in order to gain income without consciously making a loss at the expense of their identity.                The research method used is qualitative research using Triangulation data analysis techniques. Triangulation is essentially a multi-method approach conducted by researchers when collecting and analyzing data. The basic idea is that the phenomenon under study can be well understood so that high levels of truth can be obtained if approached from various points of view. Photographing a single phenomenon from different points of view will enable reliable levels of truth to be obtained. Therefore, triangulation is an attempt to check the truth of data or information obtained by researchers from various different perspectives by reducing as much bias as possible during data collection and analysis. Based on the results of the analysis found The main problems faced by Cooperatives in Banyuasin district, Early years planning that is not mature, Distrust members to cooperative management, Difficulties in the management of each block / limited knowledge, Limited human resources, Prices of rising goods cause losses, Lack of understanding the duties and authorities of both supervisors and administrators, lack of understanding of the latest cooperative regulations, not understanding members about the main goals and objectives of cooperative formation, lack of management understanding of the objectives and main objectives of cooperatives is to prosper their members, more visible in the field cooperative managers who are paid by members, business development that does not exist, or business managers do not play well. The lack of business development from cooperatives leads to not maximal profits, Lack of knowledge and skills in managing cooperatives (due to self-taught learning) causing financial planning in the beginning not in accordance with implementation, one of which does not take into account inflation, the manager's opening costs and financial reporting. cause members to lack trust in management, financial statement deficits that often occur from year to year, one of the causes is not estimating inflation or rising prices of goods and rising transportation costs during the initial planning of work programs designed. And the steps to improve the welfare of cooperative members are the development of new businesses, holding training and development, and training in the preparation of RAB and financial reports for administrators   Abstrak Kabupaten Banyuasin khususnya kecamatan Air Kumbang memiliki Koperasi di setiap desa akan tetapi, koperasi yang telah ada menghadapi berbagai permasalahan. Identifikasi permasalahan awal yang sering terjadi adalah sebagai berikut: Tingkat partisipasi anggota dalam proses pengembangan kegiatan organisasinya yang masih rendah. Kualitas dan kuantitas SDM, akses pasar, akses kelembagaan, akses pembiayaan dan informasi serta penggunaan teknologi tepat guna yang masih minim.Masalah lainnya beberapa pelaku/ perangkat koperasi dalam kegiatan pengelolaan koperasi cenderung mudah terintervensi. Mereka hanya berorientasi pada satu sisi yakni usaha dalam rangka meraih pendapatan dengan tanpa sadar melakukan kerugian dengan mengorbankan jati dirinya. Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan tekhnik analisis data Triangulasi. Triangulasi pada hakikatnya merupakan pendekatan multi metode yang dilakukan peneliti pada saat mengumpulkan dan menganalisis data. Ide dasarnya adalah bahwa fenomena yang diteliti dapat dipahami dengan baik sehingga diperoleh kebenaran tingkat tinggi jika didekati dari berbagai sudut pandang. Berdasarkan hasil analisis ditemukan Masalah utama yang dihadapi oleh Koperasi di kabupaten Banyuasin, Perencanaan awal tahun yang tidak matang, Ketidakpercayaan anggota kepada pengurus koperasi, Kesulitan manajemen tiap-tiap blok/ keterbatasan pengetahuan, Keterbatasan SDM,Harga-harga barang naik menyebabkan kerugian, Kurangnya pemahaman tugas dan wewenang masing-masing baik pengawas maupun pengurus, Kurangnya pemahaman mengenai peraturan-peraturan koperasi terbaru,Tidak mengertinya anggota mengenai sasaran dan tujuan utama dari pembentukan koperasi, Kurangnya pemahaman pengurus akan sasaran dan tujuan utama koperasi adalah untuk mensejahterahkan anggotanya, dilapangan lebih terlihat bahwa pengurus koperasi yang digaji oleh para anggota, Pengembangan bisnis yang tidak ada, atau manajer bisnis nya tidak berperan dengan baik. Kurangnya pengembangan bisnis dari koperasi menyebabkan keuntungan yang tidak maksimal, Kurangnya pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola koperasi (dikarenakan belajar otodidak) menyebabkan perencanaan keuangan diawal tidak sesuai dengan pelaksanaan, salah satunya tidak memperhitungkan inflasi, Ketidakterbukaan pengurus akan pengeluaran biaya-biaya dan pembuatan laporan keuangan, menyebabkan anggota kurang percaya terhadap kepengurusan, Defisit laporan keuangan yang sering terjadi dari tahun ke tahun, salah satu penyebabnya adalah tidak memperkirakan inflasi atau kenaikan harga-harga barang dan kenaikan biaya transportasi pada saat perencanaan awal program-program kerja yang dirancang.  Dan langkah-langkah Peningkatan kesejahteraan anggota koperasi adalah Pengembangan bisnis baru, Mengadakan pelatihan dan pengembangan, dan Pelatihan penyusunan RAB dan Laporan Keuangan bagi pengurus Kata Kunci : Koperasi, Identifikasi masalah, Kesejahteraan.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信