Dedik Sulistiawan, Erni Gustina, Ratu Matahari, Vionika Marthasari
{"title":"社会人口分析不需要计划生育家庭在日惹的特殊地区结婚妇女","authors":"Dedik Sulistiawan, Erni Gustina, Ratu Matahari, Vionika Marthasari","doi":"10.37306/KKB.V5I1.49","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Unmet need masih menjadi permasalahan program Kependudukan dan Keluarga Berencana di beberapa daerah di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi perbedaan karakteristik sosiodemografis antara wanita usia subur (WUS) kawin di Daerah Istimewa Yogyakarta yang mengalami unmet need Keluarga Berencana. Studi cross-sectional menggunakan data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2017 ini melibatkan sebanyak 439 sampel WUS dengan kriteria telah menikah atau hidup dengan pasangan serta tidak mengalami infecund dan menopause. Wanita yang sedang hamil dan menginginkan anak segera dieksklusikan dari sampel studi ini. Data disajikan dalam bentuk tabulasi silang serta dilakukan analisis regresi logistik sederhana dan berganda. WUS yang mengalami unmet need Keluarga Berencana di Daerah Istimewa Yogyakarta tidak menunjukkan perbedaan profil sosiodemografis yang signifikan secara statistik. Meskipun demikian, beberapa variabel sosiodemografis berpotensi memiliki peluang untuk meningkatkan maupun mencegah terjadinya unmet need Keluarga Berencana. Pendidikan dasar baik istri maupun suami, jumlah anak lebih dari dua, domisili di kawasan perkotaan, dan indeks kesejahteraan yang bagus berpotensi meningkatkan probabilitas terjadinya unmet need Keluarga Berencana di Daerah Istimewa Yogyakarta.","PeriodicalId":176908,"journal":{"name":"Jurnal Keluarga Berencana","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-05-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PROFIL SOSIODEMOGRAFIS UNMET NEED KELUARGA BERENCANA PADA WANITA KAWIN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA\",\"authors\":\"Dedik Sulistiawan, Erni Gustina, Ratu Matahari, Vionika Marthasari\",\"doi\":\"10.37306/KKB.V5I1.49\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Unmet need masih menjadi permasalahan program Kependudukan dan Keluarga Berencana di beberapa daerah di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi perbedaan karakteristik sosiodemografis antara wanita usia subur (WUS) kawin di Daerah Istimewa Yogyakarta yang mengalami unmet need Keluarga Berencana. Studi cross-sectional menggunakan data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2017 ini melibatkan sebanyak 439 sampel WUS dengan kriteria telah menikah atau hidup dengan pasangan serta tidak mengalami infecund dan menopause. Wanita yang sedang hamil dan menginginkan anak segera dieksklusikan dari sampel studi ini. Data disajikan dalam bentuk tabulasi silang serta dilakukan analisis regresi logistik sederhana dan berganda. WUS yang mengalami unmet need Keluarga Berencana di Daerah Istimewa Yogyakarta tidak menunjukkan perbedaan profil sosiodemografis yang signifikan secara statistik. Meskipun demikian, beberapa variabel sosiodemografis berpotensi memiliki peluang untuk meningkatkan maupun mencegah terjadinya unmet need Keluarga Berencana. Pendidikan dasar baik istri maupun suami, jumlah anak lebih dari dua, domisili di kawasan perkotaan, dan indeks kesejahteraan yang bagus berpotensi meningkatkan probabilitas terjadinya unmet need Keluarga Berencana di Daerah Istimewa Yogyakarta.\",\"PeriodicalId\":176908,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Keluarga Berencana\",\"volume\":\"26 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-05-12\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Keluarga Berencana\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37306/KKB.V5I1.49\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Keluarga Berencana","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37306/KKB.V5I1.49","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PROFIL SOSIODEMOGRAFIS UNMET NEED KELUARGA BERENCANA PADA WANITA KAWIN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Unmet need masih menjadi permasalahan program Kependudukan dan Keluarga Berencana di beberapa daerah di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi perbedaan karakteristik sosiodemografis antara wanita usia subur (WUS) kawin di Daerah Istimewa Yogyakarta yang mengalami unmet need Keluarga Berencana. Studi cross-sectional menggunakan data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2017 ini melibatkan sebanyak 439 sampel WUS dengan kriteria telah menikah atau hidup dengan pasangan serta tidak mengalami infecund dan menopause. Wanita yang sedang hamil dan menginginkan anak segera dieksklusikan dari sampel studi ini. Data disajikan dalam bentuk tabulasi silang serta dilakukan analisis regresi logistik sederhana dan berganda. WUS yang mengalami unmet need Keluarga Berencana di Daerah Istimewa Yogyakarta tidak menunjukkan perbedaan profil sosiodemografis yang signifikan secara statistik. Meskipun demikian, beberapa variabel sosiodemografis berpotensi memiliki peluang untuk meningkatkan maupun mencegah terjadinya unmet need Keluarga Berencana. Pendidikan dasar baik istri maupun suami, jumlah anak lebih dari dua, domisili di kawasan perkotaan, dan indeks kesejahteraan yang bagus berpotensi meningkatkan probabilitas terjadinya unmet need Keluarga Berencana di Daerah Istimewa Yogyakarta.