{"title":"对晶体结构、LATTICE菌株和铁砂纳米粒子的化学成分的研究,这些化学成分是用MILLING BALL的方法合成的","authors":"Devi Taufiq Nurrohman, J. Pribadi","doi":"10.20414/KONSTAN.V3I2.17","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis nanopartikel magnetik pasir besi menggunakan metode ball milling dan mempelajari karakteristiknya. Pasir besi yang digunakan sebagai sampel penelitian berasal dari Pantai Cemara Sewu, Cilacap. Proses sintesis nanopartikel diawali dengan mengukur kecepatan wadah mesin ball milling supaya tidak melebihi kecepatan kritisnya. Selanjutnya sampel dimilling selama 0 jam, 2 jam, 4 jam, dan 6 jam dan kemudian struktur kristal dan lattice strain dari nanopartikel dipelajari masing – masing dengan menggunakan formula Scherrer dan analisis Hall – Williamson dari data karakterisasi XRD sedangkan komposisi kimia dari sampel ditentukan dari hasil karakterisasi XRF. Seluruh data analisis yang diperoleh dari setiap sampel kemudian dielaborasikan dan didiskusikan secara detail dalam paper ini untuk mengetahui pengaruh waktu milling terhadap karakteristik nanopartikel yang dihasilkan.","PeriodicalId":137476,"journal":{"name":"KONSTAN - JURNAL FISIKA DAN PENDIDIKAN FISIKA","volume":"112 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":"{\"title\":\"KAJIAN STRUKTUR KRISTAL, LATTICE STRAIN, DAN KOMPOSISI KIMIA NANOPARTIKEL PASIR BESI YANG DISINTESIS DENGAN METODE BALL MILLING\",\"authors\":\"Devi Taufiq Nurrohman, J. Pribadi\",\"doi\":\"10.20414/KONSTAN.V3I2.17\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis nanopartikel magnetik pasir besi menggunakan metode ball milling dan mempelajari karakteristiknya. Pasir besi yang digunakan sebagai sampel penelitian berasal dari Pantai Cemara Sewu, Cilacap. Proses sintesis nanopartikel diawali dengan mengukur kecepatan wadah mesin ball milling supaya tidak melebihi kecepatan kritisnya. Selanjutnya sampel dimilling selama 0 jam, 2 jam, 4 jam, dan 6 jam dan kemudian struktur kristal dan lattice strain dari nanopartikel dipelajari masing – masing dengan menggunakan formula Scherrer dan analisis Hall – Williamson dari data karakterisasi XRD sedangkan komposisi kimia dari sampel ditentukan dari hasil karakterisasi XRF. Seluruh data analisis yang diperoleh dari setiap sampel kemudian dielaborasikan dan didiskusikan secara detail dalam paper ini untuk mengetahui pengaruh waktu milling terhadap karakteristik nanopartikel yang dihasilkan.\",\"PeriodicalId\":137476,\"journal\":{\"name\":\"KONSTAN - JURNAL FISIKA DAN PENDIDIKAN FISIKA\",\"volume\":\"112 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-12-11\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"3\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"KONSTAN - JURNAL FISIKA DAN PENDIDIKAN FISIKA\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20414/KONSTAN.V3I2.17\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"KONSTAN - JURNAL FISIKA DAN PENDIDIKAN FISIKA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20414/KONSTAN.V3I2.17","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
KAJIAN STRUKTUR KRISTAL, LATTICE STRAIN, DAN KOMPOSISI KIMIA NANOPARTIKEL PASIR BESI YANG DISINTESIS DENGAN METODE BALL MILLING
Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis nanopartikel magnetik pasir besi menggunakan metode ball milling dan mempelajari karakteristiknya. Pasir besi yang digunakan sebagai sampel penelitian berasal dari Pantai Cemara Sewu, Cilacap. Proses sintesis nanopartikel diawali dengan mengukur kecepatan wadah mesin ball milling supaya tidak melebihi kecepatan kritisnya. Selanjutnya sampel dimilling selama 0 jam, 2 jam, 4 jam, dan 6 jam dan kemudian struktur kristal dan lattice strain dari nanopartikel dipelajari masing – masing dengan menggunakan formula Scherrer dan analisis Hall – Williamson dari data karakterisasi XRD sedangkan komposisi kimia dari sampel ditentukan dari hasil karakterisasi XRF. Seluruh data analisis yang diperoleh dari setiap sampel kemudian dielaborasikan dan didiskusikan secara detail dalam paper ini untuk mengetahui pengaruh waktu milling terhadap karakteristik nanopartikel yang dihasilkan.