nFN Kusmana, A. D. Ambarwati
{"title":"Evaluasi Resistensi dan Daya Hasil Enam Klon Harapan Kentang Transgenik Terhadap Serangan Penyakit Hawar Daun (Evaluation of Resistance to Late Blight and Tuber Yield of Six Potential Potato Transgenic Clones)","authors":"nFN Kusmana, A. D. Ambarwati","doi":"10.21082/JHORT.V28N1.2018.P41-50","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penyakit hawar daun (Phytophthora infestans) merupakan salah satu penyakit utama pada tanaman kentang. Kerusakan yang berat akibat penyakit hawar daun dapat menyebabkan kehilangan hasil panen sampai 80%. Gen pembawa ketahanan terhadap penyakit hawar daun dikenal dengan nama gen RB dan telah berhasil dimasukkan ke dalam genom kentang dan menghasilkan kentang transgenik. Tujuan penelitian untuk menguji ketahanan enam klon kentang transgenik terhadap serangan penyakit hawar daun (P. infestans) dan daya hasil. Penelitian dilakukan di Lapangan Uji Terbatas Desa Citere, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, 1.400 m di atas permukaan laut. Rancangan percobaan menggunakan rancangan petak terpisah, dengan petak utama perlakuan tidak disemprot fungisida dan disemprot fungisida dua kali seminggu dan anak petak 10 genotipe kentang yang terdiri atas enam hibrida kentang transgenik, satu genotipe kentang transgenik Katahdin SP951 sebagai pembanding resisten dan tiga varietas pembanding rentan kentang nontransgenik Granola, Atlantic, dan Katahdin. Jumlah ulangan tiga kali dengan populasi tanaman terdiri atas 50 tanaman/plot. Pengamatan dilakukan terhadap vigor tanaman, insiden serangan hawar daun, dan komponen hasil. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa untuk vigor tanaman tidak terjadi interaksi serta antarperlakuan tidak berbeda nyata. Genotipe yang resisten terhadap hawar daun adalah klon 20, 27, 65, dan 66 setara dengan kontrol positif Katahdin SP951 dan nyata lebih resisten dari varietas pembanding Granola, Atlantic, dan Katahdin. Klon yang resisten terhadap hawar daun menampilkan hasil yang tinggi pada plot tidak disemprot fungisida, sementara pada plot disemprot fungisida 20 kali semua genotipe menampilkan hasil optimalnya. Tingkat kehilangan hasil mencapai 18,8–84,4%. Genotipe dengan intensitas serangan hawar daun tinggi memiliki tingkat kehilangan hasil yang juga tinggi. Klon 20 dan 27 menampilkan daya hasil yang relatif tinggi dengan penundaan penggunaan fungisida 7 minggu setelah tanam.KeywordsGenotipe; P. infestans; Solanum tuberosum LAbstractLate blight (Phytophthora infestans) is one of main potato diseases. Due to severe damage to late blight potato, crop will be cause lost of harvest up to 80%. Gene carriers of resistance to late blight known as the RB gene and have been incorporate into the genom of potato and produce transgenic potato. The objective of the research was to test six advanced transgenic potato clones for resistance to late blight (Phytophthora infestans). The research was conducted at Confined Field Trial at Citere Village, Pangalengan District Bandung (1,400 m above sea level). The experimental design was split plot. The main plot was spray with fungicides twice/week and was replicated three times. Subplot were 10 potato genotypes, consists of six transgenic potato hybrids, transgenic Katahdin SP951 as resistant check and three varieties of nontransgenic as susceptible check, i.e. Granola, Atlantic, and Katahdin.  An experimental unit consists of 50 plants/plot, every treatment with three replicates. Plant observed were plant vigor, intensity of late blight damage, tuber yield component, and lost of yield. The result showed that there were no interaction of plant vigor and also all the treatmens were not significantly different. Transgenic potato clones of 20, 27, 65, 66, and Katahdin SP951 were resistant to late blight compare to check varieties of Granola, Atlantic, and Katahdin. The highest yielding at none spraying of fungicides were obtained from the resistance clones. Whereas,  on the 20 sprayed fungicides all of  the clones were high yielding. Tuber yield lossed ranged from 18,8–84,4%, the susceptible genotypes were also showed high losses. Clones 20 and 27 showed reletive high yielding and can be delayed application fungicides for period of 7 weeks after planting. ","PeriodicalId":420744,"journal":{"name":"Jurnal Hortikultura","volume":"121 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-05-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Hortikultura","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21082/JHORT.V28N1.2018.P41-50","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

枯萎病是马铃薯的主要疾病之一。枯萎病对农作物造成的严重损害可导致80%的农作物损失。这种抗击病变的基因被称为RB基因,并成功地将其植入土豆基因组中,产生转基因土豆。这项研究的目的是测试六种转基因土豆的耐久性,以抵御叶病变和结果。这项研究是在海拔1400米(1300英尺)的西蒂埃省有限的试验场进行的。实验设计主要使用网格网格分开设计,与待遇不喷杀菌剂喷洒杀菌剂一周两次和孩子一块10型的转基因土豆混合组成的六,转基因土豆一型Katahdin SP951作为对照组抵触和三个品种比较易患nontransgenik麦片土豆、大西洋和Katahdin。申命记的三倍,植物的数量由50种植物组成。对植物的病变、枯萎病事件和结果成分进行了观察。观察结果表明,对维戈尔来说,没有明显的相互作用和相互对待。耐腐病的基因株为20、27、65和66个克隆体,相当于对卡他丁SP951的积极控制,对格兰根、大西洋和卡他丁的对比性更有效。对枯萎病有抵抗力的克隆在未喷洒杀菌剂上的效果很高,而在情节中喷洒杀菌剂的效果是所有基因型产品的20倍。收益率为18.8 - 84.4%。病发强度高的基因型落叶损失率也高。克隆20和27的产量相对较高,在种植后7周推迟使用杀菌剂。P . infestans;Solanum tubersum LAbstractLate blight (phytothora infestans)是主要的土豆中毒。如果你不愿吃迟了的红薯,后果将是失去80%的收获。抵抗运动的基因carriers被称为RB基因,一直致力于土豆的基因组和生产转基因土豆。这项研究的目标是测试六种高级转基因土豆,用于晚叶阻力。这项研究是在万隆区(海拔1400米[1300英尺])的Citere村被限制的野外试验。实验设计被分割了。这个阴谋被雾化了几周,是三次复制。子集是10个土豆品种,由六种转基因土豆混合公司组成,由耐药菌株测试和三种非转基因菌株as as saceble check, i. Granola, Atlantic, and Katahdin。50种植物/地块的实验单位,三种复制的每次试验。观测行星是Plant vigor, late blight damage的强度,凝灰岩的吸收和丢失的屈服。据推测,那里没有plant vigor的作用,但所有的treatmens都无关紧要。20、27、65、66和Katahdin SP951的转基因土豆片对熬夜检查格兰诺拉麦片、大西洋和卡他丁的变种有抗药性。最后的抵抗逐渐消失。20年的失业率达到顶峰。从18.8 - 84.4%的数据中,被稀释的基因组也被放大。Clones 20和27是有关联的high yielding,可以延迟应用功能功能持续7周。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Evaluasi Resistensi dan Daya Hasil Enam Klon Harapan Kentang Transgenik Terhadap Serangan Penyakit Hawar Daun (Evaluation of Resistance to Late Blight and Tuber Yield of Six Potential Potato Transgenic Clones)
Penyakit hawar daun (Phytophthora infestans) merupakan salah satu penyakit utama pada tanaman kentang. Kerusakan yang berat akibat penyakit hawar daun dapat menyebabkan kehilangan hasil panen sampai 80%. Gen pembawa ketahanan terhadap penyakit hawar daun dikenal dengan nama gen RB dan telah berhasil dimasukkan ke dalam genom kentang dan menghasilkan kentang transgenik. Tujuan penelitian untuk menguji ketahanan enam klon kentang transgenik terhadap serangan penyakit hawar daun (P. infestans) dan daya hasil. Penelitian dilakukan di Lapangan Uji Terbatas Desa Citere, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, 1.400 m di atas permukaan laut. Rancangan percobaan menggunakan rancangan petak terpisah, dengan petak utama perlakuan tidak disemprot fungisida dan disemprot fungisida dua kali seminggu dan anak petak 10 genotipe kentang yang terdiri atas enam hibrida kentang transgenik, satu genotipe kentang transgenik Katahdin SP951 sebagai pembanding resisten dan tiga varietas pembanding rentan kentang nontransgenik Granola, Atlantic, dan Katahdin. Jumlah ulangan tiga kali dengan populasi tanaman terdiri atas 50 tanaman/plot. Pengamatan dilakukan terhadap vigor tanaman, insiden serangan hawar daun, dan komponen hasil. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa untuk vigor tanaman tidak terjadi interaksi serta antarperlakuan tidak berbeda nyata. Genotipe yang resisten terhadap hawar daun adalah klon 20, 27, 65, dan 66 setara dengan kontrol positif Katahdin SP951 dan nyata lebih resisten dari varietas pembanding Granola, Atlantic, dan Katahdin. Klon yang resisten terhadap hawar daun menampilkan hasil yang tinggi pada plot tidak disemprot fungisida, sementara pada plot disemprot fungisida 20 kali semua genotipe menampilkan hasil optimalnya. Tingkat kehilangan hasil mencapai 18,8–84,4%. Genotipe dengan intensitas serangan hawar daun tinggi memiliki tingkat kehilangan hasil yang juga tinggi. Klon 20 dan 27 menampilkan daya hasil yang relatif tinggi dengan penundaan penggunaan fungisida 7 minggu setelah tanam.KeywordsGenotipe; P. infestans; Solanum tuberosum LAbstractLate blight (Phytophthora infestans) is one of main potato diseases. Due to severe damage to late blight potato, crop will be cause lost of harvest up to 80%. Gene carriers of resistance to late blight known as the RB gene and have been incorporate into the genom of potato and produce transgenic potato. The objective of the research was to test six advanced transgenic potato clones for resistance to late blight (Phytophthora infestans). The research was conducted at Confined Field Trial at Citere Village, Pangalengan District Bandung (1,400 m above sea level). The experimental design was split plot. The main plot was spray with fungicides twice/week and was replicated three times. Subplot were 10 potato genotypes, consists of six transgenic potato hybrids, transgenic Katahdin SP951 as resistant check and three varieties of nontransgenic as susceptible check, i.e. Granola, Atlantic, and Katahdin.  An experimental unit consists of 50 plants/plot, every treatment with three replicates. Plant observed were plant vigor, intensity of late blight damage, tuber yield component, and lost of yield. The result showed that there were no interaction of plant vigor and also all the treatmens were not significantly different. Transgenic potato clones of 20, 27, 65, 66, and Katahdin SP951 were resistant to late blight compare to check varieties of Granola, Atlantic, and Katahdin. The highest yielding at none spraying of fungicides were obtained from the resistance clones. Whereas,  on the 20 sprayed fungicides all of  the clones were high yielding. Tuber yield lossed ranged from 18,8–84,4%, the susceptible genotypes were also showed high losses. Clones 20 and 27 showed reletive high yielding and can be delayed application fungicides for period of 7 weeks after planting. 
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信