{"title":"CRUDE PALM OIL (CPO)的生物柴油生产采用了冷冻和电化","authors":"Nurmeizon Saleh","doi":"10.33559/eoj.v4i4.1158","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Minyak nabati yang dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif diesel dengan perkebunan yang luas dan produksi yang besar di Indonesia saat ini adalah sawit dengan memproduksi Crude Palm Oil (CPO). Crude Palm Oil (CPO) digunakan sebagai bahan baku pembuatan biodiesel pada penelitian ini dilakukan dengan tahap esterifikasi dan transesterifikasi, katalis yang digunakan pada tahap esterifikasi adalah H2SO4 (pa) sebanyak 1% (b/b) dan metanol sebanyak 15% (b/b), dan katalis KOH (pa) sebanyak 1 % (b/b) pada tahap transesterifikasi.","PeriodicalId":297009,"journal":{"name":"Ensiklopedia of Journal","volume":"109 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PEMBUATAN BIODIESEL DARI CRUDE PALM OIL (CPO) DILAKUKAN DENGAN TAHAP ESTERIFIKASI DAN TRANSESTERIFIKASI\",\"authors\":\"Nurmeizon Saleh\",\"doi\":\"10.33559/eoj.v4i4.1158\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Minyak nabati yang dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif diesel dengan perkebunan yang luas dan produksi yang besar di Indonesia saat ini adalah sawit dengan memproduksi Crude Palm Oil (CPO). Crude Palm Oil (CPO) digunakan sebagai bahan baku pembuatan biodiesel pada penelitian ini dilakukan dengan tahap esterifikasi dan transesterifikasi, katalis yang digunakan pada tahap esterifikasi adalah H2SO4 (pa) sebanyak 1% (b/b) dan metanol sebanyak 15% (b/b), dan katalis KOH (pa) sebanyak 1 % (b/b) pada tahap transesterifikasi.\",\"PeriodicalId\":297009,\"journal\":{\"name\":\"Ensiklopedia of Journal\",\"volume\":\"109 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Ensiklopedia of Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33559/eoj.v4i4.1158\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ensiklopedia of Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33559/eoj.v4i4.1158","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PEMBUATAN BIODIESEL DARI CRUDE PALM OIL (CPO) DILAKUKAN DENGAN TAHAP ESTERIFIKASI DAN TRANSESTERIFIKASI
Minyak nabati yang dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif diesel dengan perkebunan yang luas dan produksi yang besar di Indonesia saat ini adalah sawit dengan memproduksi Crude Palm Oil (CPO). Crude Palm Oil (CPO) digunakan sebagai bahan baku pembuatan biodiesel pada penelitian ini dilakukan dengan tahap esterifikasi dan transesterifikasi, katalis yang digunakan pada tahap esterifikasi adalah H2SO4 (pa) sebanyak 1% (b/b) dan metanol sebanyak 15% (b/b), dan katalis KOH (pa) sebanyak 1 % (b/b) pada tahap transesterifikasi.