{"title":"在千年后的社会媒体、民主和政治变革中","authors":"Rahkasiwi Dimas Susanto, Irwansyah","doi":"10.30656/lontar.v9i1.3249","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT \nMillennials in Indonesia are a generation that grew up in the post-reform era and technological advancements. The presence of social media as a social network that is loved by millennials in Indonesia creates a new culture and culture in the midst of society. In a democracy culture and freedom of speech are important factors. \nBy using phenomenological methodology, this study will understand the role of social media, and freedom in expressing opinions to millennials. This includes bucking a new trend in which social media has become a medium for conveying public voices and aspirations nowdays. \nKeyword: Social Media, Freedom of Speech, Millennials \n \nABSTRAK \nMilenial di Indonesia merupakan generasi yang tumbuh pada era pasca-reformasi dan kemajuan teknologi. Hadirnya sosial media sebagai jaringan sosial yang digandrungi generasi milenial di Indonesia menciptakan budaya dan kultur baru di tengah-tengah masyarakat. Dalam Demokrasi budaya dan kebebasan dalam menyampaikan pendapat menjadi faktor penting. \nDengan menggunakan metodologi fenomenologi, penelitian ini akan memahami bagaimana peran sosial media, dan kebebasan dalam mengemukakan pendapat pada generasi milenial. Termasuk juga mengunggap tren baru di mana sosial media telah menjadi medium dalam menyampaikan aspirasi maupun suara publik dewasa ini. \nKata Kunci: Media Sosial, Kebebasan Berpendapat, Milenial \n ","PeriodicalId":227362,"journal":{"name":"LONTAR: Jurnal Ilmu Komunikasi","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":"{\"title\":\"Media Sosial, Demokrasi, dan Penyampaian Pendapat Politik Milenial Di Era Pasca-Reformasi\",\"authors\":\"Rahkasiwi Dimas Susanto, Irwansyah\",\"doi\":\"10.30656/lontar.v9i1.3249\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRACT \\nMillennials in Indonesia are a generation that grew up in the post-reform era and technological advancements. The presence of social media as a social network that is loved by millennials in Indonesia creates a new culture and culture in the midst of society. In a democracy culture and freedom of speech are important factors. \\nBy using phenomenological methodology, this study will understand the role of social media, and freedom in expressing opinions to millennials. This includes bucking a new trend in which social media has become a medium for conveying public voices and aspirations nowdays. \\nKeyword: Social Media, Freedom of Speech, Millennials \\n \\nABSTRAK \\nMilenial di Indonesia merupakan generasi yang tumbuh pada era pasca-reformasi dan kemajuan teknologi. Hadirnya sosial media sebagai jaringan sosial yang digandrungi generasi milenial di Indonesia menciptakan budaya dan kultur baru di tengah-tengah masyarakat. Dalam Demokrasi budaya dan kebebasan dalam menyampaikan pendapat menjadi faktor penting. \\nDengan menggunakan metodologi fenomenologi, penelitian ini akan memahami bagaimana peran sosial media, dan kebebasan dalam mengemukakan pendapat pada generasi milenial. Termasuk juga mengunggap tren baru di mana sosial media telah menjadi medium dalam menyampaikan aspirasi maupun suara publik dewasa ini. \\nKata Kunci: Media Sosial, Kebebasan Berpendapat, Milenial \\n \",\"PeriodicalId\":227362,\"journal\":{\"name\":\"LONTAR: Jurnal Ilmu Komunikasi\",\"volume\":\"29 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"3\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"LONTAR: Jurnal Ilmu Komunikasi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30656/lontar.v9i1.3249\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"LONTAR: Jurnal Ilmu Komunikasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30656/lontar.v9i1.3249","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Media Sosial, Demokrasi, dan Penyampaian Pendapat Politik Milenial Di Era Pasca-Reformasi
ABSTRACT
Millennials in Indonesia are a generation that grew up in the post-reform era and technological advancements. The presence of social media as a social network that is loved by millennials in Indonesia creates a new culture and culture in the midst of society. In a democracy culture and freedom of speech are important factors.
By using phenomenological methodology, this study will understand the role of social media, and freedom in expressing opinions to millennials. This includes bucking a new trend in which social media has become a medium for conveying public voices and aspirations nowdays.
Keyword: Social Media, Freedom of Speech, Millennials
ABSTRAK
Milenial di Indonesia merupakan generasi yang tumbuh pada era pasca-reformasi dan kemajuan teknologi. Hadirnya sosial media sebagai jaringan sosial yang digandrungi generasi milenial di Indonesia menciptakan budaya dan kultur baru di tengah-tengah masyarakat. Dalam Demokrasi budaya dan kebebasan dalam menyampaikan pendapat menjadi faktor penting.
Dengan menggunakan metodologi fenomenologi, penelitian ini akan memahami bagaimana peran sosial media, dan kebebasan dalam mengemukakan pendapat pada generasi milenial. Termasuk juga mengunggap tren baru di mana sosial media telah menjadi medium dalam menyampaikan aspirasi maupun suara publik dewasa ini.
Kata Kunci: Media Sosial, Kebebasan Berpendapat, Milenial