酒类投资许可政策与犯罪率上升

Khairiah Khairiah
{"title":"酒类投资许可政策与犯罪率上升","authors":"Khairiah Khairiah","doi":"10.29300/kh.v2i2.6109","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak: Kebijakan dalam bentuk perizinan investasi minuman keras telah memicu terjadinya peningkatan kekerasan dan kriminalitas di kalangan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kriminalitas yang disebabkan oleh kebijakan perizinan investasi minuman keras. Menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian memperlihatkan; (1) Kebijakan perizinan investasi minuman keras beralkohol tidak ada manfaatnya, bahkan memiliki dampak negative di kalangan masyarakat; (2) Pengguna minuman keras beralkohol terjadi peningkatkan kriminalitas di kalangan masyarakat; (3) Kebijakan yang ada seyogyanya sebagai solusi dalam memberantas minuman keras beralkohol dan kriminalitas. Ini berbanding terbalik dengan peran fungsi kebijakan yaitu pengesahan perizinan investasi minuman keras. Sehingga tulisan ini dapat disimpulkan kebijakan perizinan investasi minuman keras memperlihatkan dampak negative dalam kehidupan masyarakat, dan pada akhirnya melalui berbagai pendapat para ahli dan organisasi masyarakat, maka Peraturan Presiden RI tersebut resmi dicabut. Sehingga tulisan ini menyarankan perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan memperlihatkan aspek komparasi secara kewilayahan yang bersumber pada data yang lebih bervariasi. Dengan demikian kebijakan yang lebih akurat dapat dirumuskan dalam rangka meningkatkan investasi dan pendapatan Negara dengan tidak menimbulkan keresahan dan kriminalitas dalam masyarakat.Kata Kunci: Peningkatan Kriminalitas, Kebijakan, Investasi Minuman Keras Abstract: Policies in the form of licensing investment in liquor have triggered an increase in violence and crime in the community. This study aims to describe the crime rate caused by the liquor investment licensing policy. Using descriptive qualitative method. The research results show; (1) The investment licensing policy for alcoholic beverages has no benefits, and even has a negative impact on the community; (2) Users of alcoholic beverages have an increase in crime in the community; (3) The existing policy should be a solution in eradicating alcoholic beverages and crime. This is inversely proportional to the role of the policy function, namely the ratification of liquor investment licensing. So that this paper can conclude that the liquor investment licensing policy shows a negative impact on people's lives, and in the end through various opinions of experts and community organizations, the Presidential Regulation of the Republic of Indonesia is officially revoked. So this paper suggests that further research is needed by showing aspects of regional comparison that are sourced from more varied data. Thus, more accurate policies can be formulated in order to increase investment and state revenues without causing unrest and crime in society.Keywords: Increasing Crime, Policy, Investment in Liquor","PeriodicalId":231760,"journal":{"name":"Al-Khair Journal : Management, Education, and Law","volume":"68 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"KEBIJAKAN PERIZINAN INVESTASI MINUMAN KERAS DENGAN PENINGKATAN KRIMINALITAS\",\"authors\":\"Khairiah Khairiah\",\"doi\":\"10.29300/kh.v2i2.6109\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak: Kebijakan dalam bentuk perizinan investasi minuman keras telah memicu terjadinya peningkatan kekerasan dan kriminalitas di kalangan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kriminalitas yang disebabkan oleh kebijakan perizinan investasi minuman keras. Menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian memperlihatkan; (1) Kebijakan perizinan investasi minuman keras beralkohol tidak ada manfaatnya, bahkan memiliki dampak negative di kalangan masyarakat; (2) Pengguna minuman keras beralkohol terjadi peningkatkan kriminalitas di kalangan masyarakat; (3) Kebijakan yang ada seyogyanya sebagai solusi dalam memberantas minuman keras beralkohol dan kriminalitas. Ini berbanding terbalik dengan peran fungsi kebijakan yaitu pengesahan perizinan investasi minuman keras. Sehingga tulisan ini dapat disimpulkan kebijakan perizinan investasi minuman keras memperlihatkan dampak negative dalam kehidupan masyarakat, dan pada akhirnya melalui berbagai pendapat para ahli dan organisasi masyarakat, maka Peraturan Presiden RI tersebut resmi dicabut. Sehingga tulisan ini menyarankan perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan memperlihatkan aspek komparasi secara kewilayahan yang bersumber pada data yang lebih bervariasi. Dengan demikian kebijakan yang lebih akurat dapat dirumuskan dalam rangka meningkatkan investasi dan pendapatan Negara dengan tidak menimbulkan keresahan dan kriminalitas dalam masyarakat.Kata Kunci: Peningkatan Kriminalitas, Kebijakan, Investasi Minuman Keras Abstract: Policies in the form of licensing investment in liquor have triggered an increase in violence and crime in the community. This study aims to describe the crime rate caused by the liquor investment licensing policy. Using descriptive qualitative method. The research results show; (1) The investment licensing policy for alcoholic beverages has no benefits, and even has a negative impact on the community; (2) Users of alcoholic beverages have an increase in crime in the community; (3) The existing policy should be a solution in eradicating alcoholic beverages and crime. This is inversely proportional to the role of the policy function, namely the ratification of liquor investment licensing. So that this paper can conclude that the liquor investment licensing policy shows a negative impact on people's lives, and in the end through various opinions of experts and community organizations, the Presidential Regulation of the Republic of Indonesia is officially revoked. So this paper suggests that further research is needed by showing aspects of regional comparison that are sourced from more varied data. Thus, more accurate policies can be formulated in order to increase investment and state revenues without causing unrest and crime in society.Keywords: Increasing Crime, Policy, Investment in Liquor\",\"PeriodicalId\":231760,\"journal\":{\"name\":\"Al-Khair Journal : Management, Education, and Law\",\"volume\":\"68 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-01-09\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Al-Khair Journal : Management, Education, and Law\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29300/kh.v2i2.6109\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Al-Khair Journal : Management, Education, and Law","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29300/kh.v2i2.6109","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

抽象的概念:酒精投资许可政策导致社区内暴力和犯罪增加。该研究旨在描述由酒投资许可政策引起的犯罪率。定性描述性方法。研究结果表明;(1)酒精饮料投资政策没有好处,甚至对社会产生负面影响;(2)酗酒的人增加了社会犯罪;(3)旨在根除酒精饮料和犯罪的政策。这与政策功能的作用相反,政策的作用是授权投资酒。因此,这篇文章可以推断,酒投资政策显示出对人们生活的负面影响,并最终通过专家和社会组织的意见,RI总统的法令被正式废除。因此,这篇论文建议有必要进行进一步的研究,展示带有更广泛数据来源的互补方面。因此,可以制定更准确的政策,以促进国家的投资和收入,不引起社会动荡和犯罪。关键词:犯罪增加、政策增加、禁酒投资限制:政策在利基市场上的暴力犯罪增加。这项研究旨在通过酒投资许可证政策来描述犯罪比率。使用descriptive qualitative method。研究结果展示;(1)针对职业危害的投资政策没有好处,甚至对社区产生了负面影响;(2)社会上嗜酒如命的酒鬼;(3)根除酗酒和犯罪的方法应该是存在的政策。这对政策职能的角色和对酒投入授权的调整是相反的。因此,这篇文章可以确定,对人民生活的酒精投资授权政策的负面影响,并在不同意见的背景下,印尼共和国的总统规定正式被修订。因此,这篇论文的建议是,这项研究的进一步研究需要的区域资产来自不断变化的数据。因此,更多的准确政策可以制定可增加投资和国家回报的订单,而不需要对社会进行调查和犯罪。增加犯罪,政策,投资酒
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
KEBIJAKAN PERIZINAN INVESTASI MINUMAN KERAS DENGAN PENINGKATAN KRIMINALITAS
Abstrak: Kebijakan dalam bentuk perizinan investasi minuman keras telah memicu terjadinya peningkatan kekerasan dan kriminalitas di kalangan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kriminalitas yang disebabkan oleh kebijakan perizinan investasi minuman keras. Menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian memperlihatkan; (1) Kebijakan perizinan investasi minuman keras beralkohol tidak ada manfaatnya, bahkan memiliki dampak negative di kalangan masyarakat; (2) Pengguna minuman keras beralkohol terjadi peningkatkan kriminalitas di kalangan masyarakat; (3) Kebijakan yang ada seyogyanya sebagai solusi dalam memberantas minuman keras beralkohol dan kriminalitas. Ini berbanding terbalik dengan peran fungsi kebijakan yaitu pengesahan perizinan investasi minuman keras. Sehingga tulisan ini dapat disimpulkan kebijakan perizinan investasi minuman keras memperlihatkan dampak negative dalam kehidupan masyarakat, dan pada akhirnya melalui berbagai pendapat para ahli dan organisasi masyarakat, maka Peraturan Presiden RI tersebut resmi dicabut. Sehingga tulisan ini menyarankan perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan memperlihatkan aspek komparasi secara kewilayahan yang bersumber pada data yang lebih bervariasi. Dengan demikian kebijakan yang lebih akurat dapat dirumuskan dalam rangka meningkatkan investasi dan pendapatan Negara dengan tidak menimbulkan keresahan dan kriminalitas dalam masyarakat.Kata Kunci: Peningkatan Kriminalitas, Kebijakan, Investasi Minuman Keras Abstract: Policies in the form of licensing investment in liquor have triggered an increase in violence and crime in the community. This study aims to describe the crime rate caused by the liquor investment licensing policy. Using descriptive qualitative method. The research results show; (1) The investment licensing policy for alcoholic beverages has no benefits, and even has a negative impact on the community; (2) Users of alcoholic beverages have an increase in crime in the community; (3) The existing policy should be a solution in eradicating alcoholic beverages and crime. This is inversely proportional to the role of the policy function, namely the ratification of liquor investment licensing. So that this paper can conclude that the liquor investment licensing policy shows a negative impact on people's lives, and in the end through various opinions of experts and community organizations, the Presidential Regulation of the Republic of Indonesia is officially revoked. So this paper suggests that further research is needed by showing aspects of regional comparison that are sourced from more varied data. Thus, more accurate policies can be formulated in order to increase investment and state revenues without causing unrest and crime in society.Keywords: Increasing Crime, Policy, Investment in Liquor
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信