{"title":"巴厘岛NUSA - 2海湾海牛平原的种类多样性和条件","authors":"Alya Namira, I. W. Arthana, I. Kartika","doi":"10.24843/blje.2021.v21.i02.p03","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman jenis, kondisi kerapatan, dan keanekaragaman jenis biota asosiasi pada padang lamun di Pantai Mengiat. Penelitian dilakukan selama 1 bulan yaitu Januari-Februari 2021. Penelitian dilakukan pada 3 stasiun pengamatan dengan metode transek kuadrat 50×50 cm. Ada 7 jenis lamun, yaitu Cymodocea rotundata, Syringodium isoetifolium, Halodule pnifolia, Halodule uniinervis, Halophiila ovalis, Thalassodendron cilliatum, dan Thalassia hempriichii. Kondisi kerapatan padang lamun di stasiun I, II, dan III tergolong dalam skala 5 dengan jumlah tegakan >175 tegakan/m2, termasuk dalam kondisi sangat rapat. Spesies Cymodocea rotundata memiliki kerapatan paling tinggi yaitu 904 tegakan/m2. Kondisi persentase tutupan pada stasiun I termasuk dalam kriteria baik dengan kondisi kaya/sehat dengan nilai tutupan lamun 61,73%, sedangkan stasiun II dan III termasuk dalam kategori rusak dengan kondisi kurang kaya/kurang sehat dengan nilai penutupan pada stasiun II yaitu 58,44% dan stasiun III yaitu 45,97%. Terdapat 10 jenis biota asosiasi yang ditemukan yaitu Tripneustes ventricocus, Tripneustes gratilla, Etisus splendisus, Linckia laevigata, Atergatis floridus, Ophiothrix fragilis, Echinometra viridis, Echinometra mathei, Echinaster luzonicus, dan Fromia Milleporella.","PeriodicalId":270221,"journal":{"name":"Bumi Lestari Journal of Environment","volume":"112 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"KEANEKARAGAMAN JENIS DAN KONDISI EKOSISTEM PADANG LAMUN DI PANTAI MENGIAT, NUSA DUA, BALI\",\"authors\":\"Alya Namira, I. W. Arthana, I. Kartika\",\"doi\":\"10.24843/blje.2021.v21.i02.p03\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman jenis, kondisi kerapatan, dan keanekaragaman jenis biota asosiasi pada padang lamun di Pantai Mengiat. Penelitian dilakukan selama 1 bulan yaitu Januari-Februari 2021. Penelitian dilakukan pada 3 stasiun pengamatan dengan metode transek kuadrat 50×50 cm. Ada 7 jenis lamun, yaitu Cymodocea rotundata, Syringodium isoetifolium, Halodule pnifolia, Halodule uniinervis, Halophiila ovalis, Thalassodendron cilliatum, dan Thalassia hempriichii. Kondisi kerapatan padang lamun di stasiun I, II, dan III tergolong dalam skala 5 dengan jumlah tegakan >175 tegakan/m2, termasuk dalam kondisi sangat rapat. Spesies Cymodocea rotundata memiliki kerapatan paling tinggi yaitu 904 tegakan/m2. Kondisi persentase tutupan pada stasiun I termasuk dalam kriteria baik dengan kondisi kaya/sehat dengan nilai tutupan lamun 61,73%, sedangkan stasiun II dan III termasuk dalam kategori rusak dengan kondisi kurang kaya/kurang sehat dengan nilai penutupan pada stasiun II yaitu 58,44% dan stasiun III yaitu 45,97%. Terdapat 10 jenis biota asosiasi yang ditemukan yaitu Tripneustes ventricocus, Tripneustes gratilla, Etisus splendisus, Linckia laevigata, Atergatis floridus, Ophiothrix fragilis, Echinometra viridis, Echinometra mathei, Echinaster luzonicus, dan Fromia Milleporella.\",\"PeriodicalId\":270221,\"journal\":{\"name\":\"Bumi Lestari Journal of Environment\",\"volume\":\"112 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-08-07\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Bumi Lestari Journal of Environment\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24843/blje.2021.v21.i02.p03\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bumi Lestari Journal of Environment","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/blje.2021.v21.i02.p03","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
KEANEKARAGAMAN JENIS DAN KONDISI EKOSISTEM PADANG LAMUN DI PANTAI MENGIAT, NUSA DUA, BALI
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman jenis, kondisi kerapatan, dan keanekaragaman jenis biota asosiasi pada padang lamun di Pantai Mengiat. Penelitian dilakukan selama 1 bulan yaitu Januari-Februari 2021. Penelitian dilakukan pada 3 stasiun pengamatan dengan metode transek kuadrat 50×50 cm. Ada 7 jenis lamun, yaitu Cymodocea rotundata, Syringodium isoetifolium, Halodule pnifolia, Halodule uniinervis, Halophiila ovalis, Thalassodendron cilliatum, dan Thalassia hempriichii. Kondisi kerapatan padang lamun di stasiun I, II, dan III tergolong dalam skala 5 dengan jumlah tegakan >175 tegakan/m2, termasuk dalam kondisi sangat rapat. Spesies Cymodocea rotundata memiliki kerapatan paling tinggi yaitu 904 tegakan/m2. Kondisi persentase tutupan pada stasiun I termasuk dalam kriteria baik dengan kondisi kaya/sehat dengan nilai tutupan lamun 61,73%, sedangkan stasiun II dan III termasuk dalam kategori rusak dengan kondisi kurang kaya/kurang sehat dengan nilai penutupan pada stasiun II yaitu 58,44% dan stasiun III yaitu 45,97%. Terdapat 10 jenis biota asosiasi yang ditemukan yaitu Tripneustes ventricocus, Tripneustes gratilla, Etisus splendisus, Linckia laevigata, Atergatis floridus, Ophiothrix fragilis, Echinometra viridis, Echinometra mathei, Echinaster luzonicus, dan Fromia Milleporella.