可持续农业:班古鲁有机咖啡咨询模型

Eko Sumartono, Siswahyono Siswahyono, M. N. D. Nugroho, Eka Nurdianty
{"title":"可持续农业:班古鲁有机咖啡咨询模型","authors":"Eko Sumartono, Siswahyono Siswahyono, M. N. D. Nugroho, Eka Nurdianty","doi":"10.30656/jpmwp.v7i1.5265","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"“Petani kebun kopi anorganik tanggung”, mungkin sangat tepat disematkan pada praktik berkebun kopi yang dilakukan oleh petani komunitas Kutei Cawang Ann di wilayah Kecamatan Selupu Rejang dan Kutei Lubuk Kembang di wilayah Kecamatan Curup Utara, Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu. Jumlah dosis pupuk yang sangat rendah, jauh kurang dari yang seharus­nya diberikan kepada setiap batang tanaman kopi setiap tahunnya, menyebabkan produksi biji kopi yang rendah. Metode dilakukan dengan need assessment dan Agriculture Training. Praktik berkebun campur (dapat disebut sebagai agroforestry tanaman utama kopi organik, pada akhirnya telah menjadi salah satu alternatif salah satu anggota komunitas Kutei Cawang Ann. Input produksi yang rendah memiliki produksi yang lebih tinggi dibandingkan dengan praktik kebun kopi anorganik tanggung. kualitas biji yang dihasilkan dari praktik kebun campur organik juga dihargai lebih tinggi oleh pedagang pengumpul biji kopi setempat. Menemukenali secara partisi­patif proses-proses degradasi lahan kebun kopi yang dikelola komunitas, di samping succes story penerapan tani organik kopi oleh anggota komunitas yang dapat dijadikan rujukan belajar bagi petani lain. Pentingnya pengayaan (enrichment) kebun campur berbasis tanaman utama kopi, pentingnya pem­buatan rorak dan lubang angin/biopori sebagai strategi konservasi lahan kebun kopi, pentingnya pembuatan pupuk organik, herbisida dan pestisida organik serta pengendalian hayati agar produktivitas lahan kebun kopi meningkat secara organik. ","PeriodicalId":262658,"journal":{"name":"Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"520 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pertanian Berkelanjutan: Penyuluhan Model Kopi Organik Bengkulu\",\"authors\":\"Eko Sumartono, Siswahyono Siswahyono, M. N. D. Nugroho, Eka Nurdianty\",\"doi\":\"10.30656/jpmwp.v7i1.5265\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"“Petani kebun kopi anorganik tanggung”, mungkin sangat tepat disematkan pada praktik berkebun kopi yang dilakukan oleh petani komunitas Kutei Cawang Ann di wilayah Kecamatan Selupu Rejang dan Kutei Lubuk Kembang di wilayah Kecamatan Curup Utara, Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu. Jumlah dosis pupuk yang sangat rendah, jauh kurang dari yang seharus­nya diberikan kepada setiap batang tanaman kopi setiap tahunnya, menyebabkan produksi biji kopi yang rendah. Metode dilakukan dengan need assessment dan Agriculture Training. Praktik berkebun campur (dapat disebut sebagai agroforestry tanaman utama kopi organik, pada akhirnya telah menjadi salah satu alternatif salah satu anggota komunitas Kutei Cawang Ann. Input produksi yang rendah memiliki produksi yang lebih tinggi dibandingkan dengan praktik kebun kopi anorganik tanggung. kualitas biji yang dihasilkan dari praktik kebun campur organik juga dihargai lebih tinggi oleh pedagang pengumpul biji kopi setempat. Menemukenali secara partisi­patif proses-proses degradasi lahan kebun kopi yang dikelola komunitas, di samping succes story penerapan tani organik kopi oleh anggota komunitas yang dapat dijadikan rujukan belajar bagi petani lain. Pentingnya pengayaan (enrichment) kebun campur berbasis tanaman utama kopi, pentingnya pem­buatan rorak dan lubang angin/biopori sebagai strategi konservasi lahan kebun kopi, pentingnya pembuatan pupuk organik, herbisida dan pestisida organik serta pengendalian hayati agar produktivitas lahan kebun kopi meningkat secara organik. \",\"PeriodicalId\":262658,\"journal\":{\"name\":\"Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat\",\"volume\":\"520 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-01-10\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30656/jpmwp.v7i1.5265\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30656/jpmwp.v7i1.5265","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

“无机咖啡种植者的责任”可能与班古鲁摄政区库蒂·卡旺安(kuwang Cawang Ann)社区农民在这一领域所进行的咖啡园艺非常相关。这种肥料的剂量非常低,每年的产量远远低于每棵咖啡树的预期,导致咖啡豆的产量很低。方法包括需要评估和农业培训。混合园艺的实践(可以称为有机咖啡的主要农业作物,最终成为Kutei Cawang Ann社区的另一名成员。低生产输入的产量比有机咖啡农场的实践要高。有机混合花园产生的种子的质量也受到当地咖啡豆采集者的高度重视。除了有用的故事,社区成员将有机农业咖啡应用于其他农民,他们还将研究其他农民。以咖啡为基础的多不胜数的咖啡花园的重要性,用罗勒和风洞作为咖啡花园保护土地的重要性,有机肥料、除草剂和有机杀虫剂的生产和生物孔的重要性,以及有机生产力的有机控制。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Pertanian Berkelanjutan: Penyuluhan Model Kopi Organik Bengkulu
“Petani kebun kopi anorganik tanggung”, mungkin sangat tepat disematkan pada praktik berkebun kopi yang dilakukan oleh petani komunitas Kutei Cawang Ann di wilayah Kecamatan Selupu Rejang dan Kutei Lubuk Kembang di wilayah Kecamatan Curup Utara, Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu. Jumlah dosis pupuk yang sangat rendah, jauh kurang dari yang seharus­nya diberikan kepada setiap batang tanaman kopi setiap tahunnya, menyebabkan produksi biji kopi yang rendah. Metode dilakukan dengan need assessment dan Agriculture Training. Praktik berkebun campur (dapat disebut sebagai agroforestry tanaman utama kopi organik, pada akhirnya telah menjadi salah satu alternatif salah satu anggota komunitas Kutei Cawang Ann. Input produksi yang rendah memiliki produksi yang lebih tinggi dibandingkan dengan praktik kebun kopi anorganik tanggung. kualitas biji yang dihasilkan dari praktik kebun campur organik juga dihargai lebih tinggi oleh pedagang pengumpul biji kopi setempat. Menemukenali secara partisi­patif proses-proses degradasi lahan kebun kopi yang dikelola komunitas, di samping succes story penerapan tani organik kopi oleh anggota komunitas yang dapat dijadikan rujukan belajar bagi petani lain. Pentingnya pengayaan (enrichment) kebun campur berbasis tanaman utama kopi, pentingnya pem­buatan rorak dan lubang angin/biopori sebagai strategi konservasi lahan kebun kopi, pentingnya pembuatan pupuk organik, herbisida dan pestisida organik serta pengendalian hayati agar produktivitas lahan kebun kopi meningkat secara organik. 
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信