西爪哇伊斯兰旅游发展战略研究

Abdurrahman Mbp
{"title":"西爪哇伊斯兰旅游发展战略研究","authors":"Abdurrahman Mbp","doi":"10.56406/alamiahjurnalmuamalahdanekonomisyariah.v1i1.49","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Wisata Syariah adalah istilah yang digunakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia untuk program wisata berdasarkan nilai-nilai syariah Islam. Program ini diluncurkan pada Desember 2012 sebagai implementasi dari UU no. 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan, bahwa kepariwisataan diselenggarakan dengan menjunjung tinggi prinsip norma agama dan nilai budaya bangsa. Jawa Barat sebagai salah satu destinasi wisata syariah memiliki kekayaan potensi wisata yang dapat dikembangkan dengan nilai-nilai syariah Islam. Di antara objek wisata tersebut adalah Kampung Dukuh dan Kampung Naga, Tasikmalaya. Potensi wisata yang ada di kedua lokasi tersebut adalah wisata alam, wisata tradisi lokal, wisata ziarah, seni tradisional, dan wisata sejarah. Namun pengamatan awal yang peneliti lakukan, menunjukkan potensi tersebut belum tergali secara optimal. Diperlukan strategi yang tepat untuk mengembangkan wisata syariah baik di Kampung Dukuh maupun Kampung Naga.Penelitian ini akan merumuskan strategi pengembangan pariwisata berbasis syariah di Kampung Dukuh dan Kampung Naga. Tujuannya untuk mengidentifikasi potensi wisata yang ada, menganalisis lingkungan internal dan eksternal, serta menentukan strategi pengembangan kedua desa adat sebagai objek wisata syariah. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui metode observasi partisipan, wawancara mendalam dan dokumentasi. Penelitian ini bersifat eksploratif; merumuskan program berdasarkan kondisi internal dan kondisi eksternal di kedua lokasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan wisata syariah di Kampung Dukuh dan Kampung Naga antara lain nilai komunitas lokal dan ritual keagamaan, wisata ziarah, arsitektur yang unik, keindahan alam yang terletak di wilayah pegunungan, jalan yang baik, akses yang mudah (ke Kampung Naga). ), dan posisi strategis. Sedangkan kelemahan Kampung Dukuh dan Kampung Naga antara lain kurangnya kebersihan dan kelestarian lingkungan, kurangnya ketersediaan transportasi wisata (ke Kampung Dukuh), kurangnya fasilitas pariwisata, kurangnya tempat parkir, masih kurangnya fasilitas toilet untuk umum. , belum tersedianya pengelola objek wisata, belum maksimalnya upaya promosi, dan belum tersedianya Tourist Information Center.Berdasarkan analisis kekuatan dan kelemahan tersebut, saya merumuskan empat strategi pengembangan yang dapat diterapkan, yaitu strategi pengembangan produk, strategi pengembangan promosi, strategi pariwisata berkelanjutan, dan strategi pengembangan sumber daya manusia (SDM) berdasarkan nilai-nilai syariah Islam.","PeriodicalId":303095,"journal":{"name":"ALAMIAH: Jurnal Muamalah dan Ekonomi Syariah","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"The Strategy of Islamic Tourism Development in West Java\",\"authors\":\"Abdurrahman Mbp\",\"doi\":\"10.56406/alamiahjurnalmuamalahdanekonomisyariah.v1i1.49\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Wisata Syariah adalah istilah yang digunakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia untuk program wisata berdasarkan nilai-nilai syariah Islam. Program ini diluncurkan pada Desember 2012 sebagai implementasi dari UU no. 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan, bahwa kepariwisataan diselenggarakan dengan menjunjung tinggi prinsip norma agama dan nilai budaya bangsa. Jawa Barat sebagai salah satu destinasi wisata syariah memiliki kekayaan potensi wisata yang dapat dikembangkan dengan nilai-nilai syariah Islam. Di antara objek wisata tersebut adalah Kampung Dukuh dan Kampung Naga, Tasikmalaya. Potensi wisata yang ada di kedua lokasi tersebut adalah wisata alam, wisata tradisi lokal, wisata ziarah, seni tradisional, dan wisata sejarah. Namun pengamatan awal yang peneliti lakukan, menunjukkan potensi tersebut belum tergali secara optimal. Diperlukan strategi yang tepat untuk mengembangkan wisata syariah baik di Kampung Dukuh maupun Kampung Naga.Penelitian ini akan merumuskan strategi pengembangan pariwisata berbasis syariah di Kampung Dukuh dan Kampung Naga. Tujuannya untuk mengidentifikasi potensi wisata yang ada, menganalisis lingkungan internal dan eksternal, serta menentukan strategi pengembangan kedua desa adat sebagai objek wisata syariah. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui metode observasi partisipan, wawancara mendalam dan dokumentasi. Penelitian ini bersifat eksploratif; merumuskan program berdasarkan kondisi internal dan kondisi eksternal di kedua lokasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan wisata syariah di Kampung Dukuh dan Kampung Naga antara lain nilai komunitas lokal dan ritual keagamaan, wisata ziarah, arsitektur yang unik, keindahan alam yang terletak di wilayah pegunungan, jalan yang baik, akses yang mudah (ke Kampung Naga). ), dan posisi strategis. Sedangkan kelemahan Kampung Dukuh dan Kampung Naga antara lain kurangnya kebersihan dan kelestarian lingkungan, kurangnya ketersediaan transportasi wisata (ke Kampung Dukuh), kurangnya fasilitas pariwisata, kurangnya tempat parkir, masih kurangnya fasilitas toilet untuk umum. , belum tersedianya pengelola objek wisata, belum maksimalnya upaya promosi, dan belum tersedianya Tourist Information Center.Berdasarkan analisis kekuatan dan kelemahan tersebut, saya merumuskan empat strategi pengembangan yang dapat diterapkan, yaitu strategi pengembangan produk, strategi pengembangan promosi, strategi pariwisata berkelanjutan, dan strategi pengembangan sumber daya manusia (SDM) berdasarkan nilai-nilai syariah Islam.\",\"PeriodicalId\":303095,\"journal\":{\"name\":\"ALAMIAH: Jurnal Muamalah dan Ekonomi Syariah\",\"volume\":\"16 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-07-07\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"ALAMIAH: Jurnal Muamalah dan Ekonomi Syariah\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.56406/alamiahjurnalmuamalahdanekonomisyariah.v1i1.49\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ALAMIAH: Jurnal Muamalah dan Ekonomi Syariah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56406/alamiahjurnalmuamalahdanekonomisyariah.v1i1.49","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

伊斯兰旅游是印度尼西亚共和国旅游业和创造性经济部根据伊斯兰教法价值观为旅游项目使用的术语。该项目于2012年12月在第4号法案的实施下发布。2009年的实地考察西爪哇是伊斯兰旅游胜地之一,具有可以用伊斯兰教法的价值观来发展的旅游潜力。旅游景点包括Dukuh village和Naga village塔斯克马来亚。这两个地点都有自然旅游、当地传统旅游、朝圣之旅、传统艺术和历史旅游等可能。但是研究人员进行的初步观察表明,这种潜力还没有得到最佳的挖掘。需要一个适当的战略来发展伊斯兰旅游在Dukuh村和Naga村。本研究将制定以伊斯兰教为基础的旅游业发展战略,以伊斯兰教为基础。其目的是确定现有的旅游潜力,分析内部和外部环境,并确定两个土著村庄作为伊斯兰旅游景点的发展战略。本研究的数据是通过参与者观察、深入采访和文档的方法获得的。本研究具有探索性;根据两个地点的内部和外部条件制定程序。研究结果表明,伊斯兰旅游在Dukuh村和dragon村的力量包括当地社区的价值观和宗教仪式、朝圣之旅、独特的建筑、坐落在山区的自然美景、良好的道路和方便的通道(dragon village)。以及战略地位。然而,Dukuh村和Naga村的弱点包括环境清洁和可持续发展、缺乏旅游设施、旅游设施不足、公共厕所设施不足。目前还没有旅游管理人员,没有最大的促销努力,也没有旅游信息中心。根据对这些优势和弱点的分析,我制定了四种可行的发展战略,即产品开发战略、促销战略、可持续旅游战略和基于伊斯兰教法价值观的人力资源开发战略(人力资源开发战略)。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
The Strategy of Islamic Tourism Development in West Java
Wisata Syariah adalah istilah yang digunakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia untuk program wisata berdasarkan nilai-nilai syariah Islam. Program ini diluncurkan pada Desember 2012 sebagai implementasi dari UU no. 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan, bahwa kepariwisataan diselenggarakan dengan menjunjung tinggi prinsip norma agama dan nilai budaya bangsa. Jawa Barat sebagai salah satu destinasi wisata syariah memiliki kekayaan potensi wisata yang dapat dikembangkan dengan nilai-nilai syariah Islam. Di antara objek wisata tersebut adalah Kampung Dukuh dan Kampung Naga, Tasikmalaya. Potensi wisata yang ada di kedua lokasi tersebut adalah wisata alam, wisata tradisi lokal, wisata ziarah, seni tradisional, dan wisata sejarah. Namun pengamatan awal yang peneliti lakukan, menunjukkan potensi tersebut belum tergali secara optimal. Diperlukan strategi yang tepat untuk mengembangkan wisata syariah baik di Kampung Dukuh maupun Kampung Naga.Penelitian ini akan merumuskan strategi pengembangan pariwisata berbasis syariah di Kampung Dukuh dan Kampung Naga. Tujuannya untuk mengidentifikasi potensi wisata yang ada, menganalisis lingkungan internal dan eksternal, serta menentukan strategi pengembangan kedua desa adat sebagai objek wisata syariah. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui metode observasi partisipan, wawancara mendalam dan dokumentasi. Penelitian ini bersifat eksploratif; merumuskan program berdasarkan kondisi internal dan kondisi eksternal di kedua lokasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan wisata syariah di Kampung Dukuh dan Kampung Naga antara lain nilai komunitas lokal dan ritual keagamaan, wisata ziarah, arsitektur yang unik, keindahan alam yang terletak di wilayah pegunungan, jalan yang baik, akses yang mudah (ke Kampung Naga). ), dan posisi strategis. Sedangkan kelemahan Kampung Dukuh dan Kampung Naga antara lain kurangnya kebersihan dan kelestarian lingkungan, kurangnya ketersediaan transportasi wisata (ke Kampung Dukuh), kurangnya fasilitas pariwisata, kurangnya tempat parkir, masih kurangnya fasilitas toilet untuk umum. , belum tersedianya pengelola objek wisata, belum maksimalnya upaya promosi, dan belum tersedianya Tourist Information Center.Berdasarkan analisis kekuatan dan kelemahan tersebut, saya merumuskan empat strategi pengembangan yang dapat diterapkan, yaitu strategi pengembangan produk, strategi pengembangan promosi, strategi pariwisata berkelanjutan, dan strategi pengembangan sumber daya manusia (SDM) berdasarkan nilai-nilai syariah Islam.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信