A. Mawardi, N. Nurdan, S. Syaifuddin, Ibrahim Ibrahim
{"title":"PELATIHAN TAJHIZ MAYIT BAGI KELOMPOK PENGAJIAN IBU-IBU DESA KUALA MEURAKSA KECAMATAN BLANG MANGAT KOTA LHOKSEUMAWE","authors":"A. Mawardi, N. Nurdan, S. Syaifuddin, Ibrahim Ibrahim","doi":"10.30811/vokasi.v1i2.682","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan warga mitra dalam hal penyelenggaraan fardhu kifayah dengan cara mengadakan pelatihan secara teoritis dan praktis tentang tatacara pengurusan jenazah. Sasaran kegiatan program penerapan ipteks ini adalah kelompok pengajian ibu-ibu desa Kuala Meuraksa kecamatan Blang Mangat kota Lhokseumawe. Pemilihan kelompok pengajian ibu- ibu sebagai warga mitra program IbM didasarkan kepada beberapa alasan, yaitu; 1) kaum ibu dianggap berperan besar dalam menanamkan ilmu keislaman dan nilai-nilai moral terhadap generasi muda; 2) kelompok pengajian ibu-ibu di desa Kuala Meuraksa sudah eksis dan berjalan secara terorganisir; 3) disamping kaum bapak, kaum ibu juga memiliki tanggungjawab moral dalam melaksanakan hukum adat (civil law) serta dalam mengatasi dan menyelesaikan segala persoalan yang dihadapi warga masyarakat, termasuk menyelesaikan urusan ibadah fardhu kifayah, seperti pengurusan jenazah ataua tajhiz mayit. Berdasarkan hasil survei awal di wilayah warga mitra, diketahui bahwa warga masyarakat sering mengalami kesulitan mencari pakar atau ahli pada saat ada yang meninggal dunia. Hal ini karena kebanyakan warga disamping masih belum menguasai teknik-teknik serta doa’-doa tajhiz mayit, juga masih merasa takut (pobia) dalam hal pengurusan jenazah. Selama ini, kalau ada yang meninggal dunia, proses pengurusan jenazahnya selalu dibebankan kepada pihak tertentu, sehingga kalau pihak tertentu itu berhalangan maka terjadilah masalah. Padahal berdasarkan ajaran Islam yang paling berhak dan afdhal melakukan pengurusan jenazah adalah pihak si mayit itu sendiri. Kekurangtahuan dan ketidakahlian warga mitra dalam hal tajhiz mayit jelas menjadi sebuah kendala bagi masyarakat Islam yang ingin melaksanakan fardhu kifayah pada saat ada yang meninggal dunia. Kegiatan program IbM ini bertujuan membantu warga mitra agar mampu melaksanakan fardhu kifayah secara baik dan benar khususnya bidang tajhiz mayit. Ada 4 target yang akan dicapai melalui program IbM ini, yaitu; (1) warga mitra menguasai teori-teori ilmu tajhiz mayit; (2) warga mitra mampu menghafal dalil-dalil, serta doa’-doa tajhiz mayit; (3) warga mitra mampu secara terampil menyelenggarakan pengurusan jenazah secara baik dan benar berdasarkan sunnah nabi; (4) meningkatnya partisipasi kaum ibu dalam menyelesaikan persoalan sosio keagamaan.Kata Kunci: Pemberdayaan, kelompok pengajian ibu-ibu, tatacara pengurusanjenazah","PeriodicalId":148149,"journal":{"name":"Jurnal Vokasi - Politeknik Negeri Lhokseumawe","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Vokasi - Politeknik Negeri Lhokseumawe","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30811/vokasi.v1i2.682","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

这些活动的目的是通过在尸体管理方面进行理论上和实际培训来提高居民对法德胡kifayah的了解和技能。这一ipteks应用计划的目标是吉隆坡Meuraksa村之母,这是lhoumawe镇的精神生活。为IbM项目的普通公民而选出的教师小组;原因有几个:1)母亲被认为在向年轻一代灌输伊斯兰教和道德价值观方面发挥了重要作用;2)吉隆坡Meuraksa村的母亲们团体已经存在并组织起来;3)除了父亲,母亲们在执行民事法律方面也有道义上的责任,在解决和解决社区面临的一切问题上也有责任,包括处理尸体或塔伊兹·梅伊特等宗教仪式。根据最初在密特拉地区进行的调查,发现在有人去世时,人们很难找到专家或专家。这是因为尽管大多数人还没有掌握技术和祈祷' - tajhiz mayit,但在照顾尸体方面也仍然感到害怕。在这段时间里,每当有人去世时,尸体的处理总是落在特定的方面,如果特定的人缺席了,问题就会出现。然而,根据伊斯兰教最正确的教义和afdhal关心遗体的方式,梅伊特人自己也参与其中。在塔伊兹·梅伊特问题上,密特公民的无知和缺乏信心显然是伊斯兰社会在有人去世时希望实行法德胡·基夫达达的障碍。这项IbM项目的目的是帮助合伙人公民能够以一种既正确又有效的方式管理fardhu kifayah,尤其是tajhiz mayit领域。有4个目标将通过这个IbM项目实现,即:(1) mitra公民掌握了tajhiz mayit理论;(2)公民密特拉能够记忆达利尔,以及“塔伊兹·梅伊特祈祷”;(3)密特拉的公民能够在先知苏纳的基础上,巧妙地、正确地管理身体;(4)越来越多的母亲参与解决宗教社会问题。关键词:授权,妇女保护小组,处理尸体
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
PELATIHAN TAJHIZ MAYIT BAGI KELOMPOK PENGAJIAN IBU-IBU DESA KUALA MEURAKSA KECAMATAN BLANG MANGAT KOTA LHOKSEUMAWE
Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan warga mitra dalam hal penyelenggaraan fardhu kifayah dengan cara mengadakan pelatihan secara teoritis dan praktis tentang tatacara pengurusan jenazah. Sasaran kegiatan program penerapan ipteks ini adalah kelompok pengajian ibu-ibu desa Kuala Meuraksa kecamatan Blang Mangat kota Lhokseumawe. Pemilihan kelompok pengajian ibu- ibu sebagai warga mitra program IbM didasarkan kepada beberapa alasan, yaitu; 1) kaum ibu dianggap berperan besar dalam menanamkan ilmu keislaman dan nilai-nilai moral terhadap generasi muda; 2) kelompok pengajian ibu-ibu di desa Kuala Meuraksa sudah eksis dan berjalan secara terorganisir; 3) disamping kaum bapak, kaum ibu juga memiliki tanggungjawab moral dalam melaksanakan hukum adat (civil law) serta dalam mengatasi dan menyelesaikan segala persoalan yang dihadapi warga masyarakat, termasuk menyelesaikan urusan ibadah fardhu kifayah, seperti pengurusan jenazah ataua tajhiz mayit. Berdasarkan hasil survei awal di wilayah warga mitra, diketahui bahwa warga masyarakat sering mengalami kesulitan mencari pakar atau ahli pada saat ada yang meninggal dunia. Hal ini karena kebanyakan warga disamping masih belum menguasai teknik-teknik serta doa’-doa tajhiz mayit, juga masih merasa takut (pobia) dalam hal pengurusan jenazah. Selama ini, kalau ada yang meninggal dunia, proses pengurusan jenazahnya selalu dibebankan kepada pihak tertentu, sehingga kalau pihak tertentu itu berhalangan maka terjadilah masalah. Padahal berdasarkan ajaran Islam yang paling berhak dan afdhal melakukan pengurusan jenazah adalah pihak si mayit itu sendiri. Kekurangtahuan dan ketidakahlian warga mitra dalam hal tajhiz mayit jelas menjadi sebuah kendala bagi masyarakat Islam yang ingin melaksanakan fardhu kifayah pada saat ada yang meninggal dunia. Kegiatan program IbM ini bertujuan membantu warga mitra agar mampu melaksanakan fardhu kifayah secara baik dan benar khususnya bidang tajhiz mayit. Ada 4 target yang akan dicapai melalui program IbM ini, yaitu; (1) warga mitra menguasai teori-teori ilmu tajhiz mayit; (2) warga mitra mampu menghafal dalil-dalil, serta doa’-doa tajhiz mayit; (3) warga mitra mampu secara terampil menyelenggarakan pengurusan jenazah secara baik dan benar berdasarkan sunnah nabi; (4) meningkatnya partisipasi kaum ibu dalam menyelesaikan persoalan sosio keagamaan.Kata Kunci: Pemberdayaan, kelompok pengajian ibu-ibu, tatacara pengurusanjenazah
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信