{"title":"FRUGIPERDA) TANAMAN JAGUNG DI DESA MLATIREJO BULU REMBANG","authors":"Afina Tur Rohmah","doi":"10.30821/kfl:jibt.v6i2.12645","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Ulat grayak atau Fall Armyworm (Spodoptera frugiperda J. E. Smith) merupakan hama baru pada tanaman jagung di Indonesia. Hama tersebut berasal dari benua Amerika dan telah menyebar ke berbagai wilayah Afrika dan Asia. Hama ini termasuk sulit untuk dikendalikan, karena penyebaran imago sangat cepat, dan termasuk penerbang yang sangat kuat. Kehilangan hasil yang ditimbulkan oleh kerusakan serangan Spodoptera frugiperda mencapai 40%. Maka diperlukan suatu tindakan untuk mengendalikan hama tersebut salah satunya yaitu dengan menggunakan insektisida. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian insektisida Ammate dengan pemberian dosis yang berbeda terhadap tingkat kematian hama ulat grayak Spodoptera frugiperda pada tanaman jagung. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan tiga konsentrasi perlakuan yaitu 5%, 10%, 15% dan satu larutan kontrol yaitu 0%. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan aplikasi SPSS versi 22. Hasil penelitian menunjukkan mortalitas yang berbeda pada konsentrasi 0% digunakan sebagai larutan kontrol tidak menunjukkan adanya mortalitas, pada konsentrasi larutan 5% menunjukkan rata-rata mortalitas sebanyak 44%, pada konsentrasi 10% menunjukkan rata-rata mortalitas sebanyak 78%, sedangkan pada konsentrasi larutan 15% menunjukkan rata- rata mortalitas sebanyak 89%, perlakuan dengan konsentrasi larutan 10% dan 15% menunjukkan hasil yang paling signifikan yaitu dapat mematikan 50% dari ulat uji.","PeriodicalId":142864,"journal":{"name":"KLOROFIL: Jurnal Ilmu Biologi dan Terapan","volume":"545 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"KLOROFIL: Jurnal Ilmu Biologi dan Terapan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30821/kfl:jibt.v6i2.12645","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
FRUGIPERDA) TANAMAN JAGUNG DI DESA MLATIREJO BULU REMBANG
Ulat grayak atau Fall Armyworm (Spodoptera frugiperda J. E. Smith) merupakan hama baru pada tanaman jagung di Indonesia. Hama tersebut berasal dari benua Amerika dan telah menyebar ke berbagai wilayah Afrika dan Asia. Hama ini termasuk sulit untuk dikendalikan, karena penyebaran imago sangat cepat, dan termasuk penerbang yang sangat kuat. Kehilangan hasil yang ditimbulkan oleh kerusakan serangan Spodoptera frugiperda mencapai 40%. Maka diperlukan suatu tindakan untuk mengendalikan hama tersebut salah satunya yaitu dengan menggunakan insektisida. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian insektisida Ammate dengan pemberian dosis yang berbeda terhadap tingkat kematian hama ulat grayak Spodoptera frugiperda pada tanaman jagung. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan tiga konsentrasi perlakuan yaitu 5%, 10%, 15% dan satu larutan kontrol yaitu 0%. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan aplikasi SPSS versi 22. Hasil penelitian menunjukkan mortalitas yang berbeda pada konsentrasi 0% digunakan sebagai larutan kontrol tidak menunjukkan adanya mortalitas, pada konsentrasi larutan 5% menunjukkan rata-rata mortalitas sebanyak 44%, pada konsentrasi 10% menunjukkan rata-rata mortalitas sebanyak 78%, sedangkan pada konsentrasi larutan 15% menunjukkan rata- rata mortalitas sebanyak 89%, perlakuan dengan konsentrasi larutan 10% dan 15% menunjukkan hasil yang paling signifikan yaitu dapat mematikan 50% dari ulat uji.