Sintia Safitri, Putra Apriadi Siregar
{"title":"Determinan Perilaku Merokok Pengunjung Kafe Di Kecamatan Lubuk Pakam","authors":"Sintia Safitri, Putra Apriadi Siregar","doi":"10.17977/um044v7i12022p28-38","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstractSmoking is a habit that is widely practiced today by various groups. A total of 225,700 people died from smoking and other diseases caused by smoking in Indonesia. This study aims to determine the factors that most influence the smoking behavior of kafe visitors in Lubuk Pakam District. This research uses a combination research method (Mixed Method Research) with a Cross Sectional design. The data analysis technique used in this research is bivariate analysis. The results of this study indicate that there are 30 respondents (31.3 percent) who have smoking behavior and 66 respondents (68.8 percent) who do not have smoking behavior. Based on statistical tests, it was found that the variables related to the smoking behavior of the respondents were religious perspective on smoking law (p equal to 0.009), availability of cigarette ashtrays (p equal to 0.000), buying and selling cigarettes in kafes (p equal 0.000), family attitude (p equal 0.000) p equals 0.000), friends invite smoking (p equal 0.000), and cigarette advertisements (p equal 0.000). While the unrelated variables were religiosity (p equal to 0.160), smoker's family (p equal to 0.301) and the availability of air-conditioned rooms (p equal to 0.160). Based on the logistic regression test, it was found that the most influential variable on the smoking behavior of kafe visitors in Lubuk Pakam District was the availability of cigarette ashtrays at the kafe.Merokok merupakan sebuah kebiasaan yang banyak dilakukan pada saat ini oleh berbagai kalangan. Sebanyak 225.700 orang yang meninggal akibat merokok dan penyakit lainnya yang disebabkan oleh rokok di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang paling mempengaruhi perilaku merokok pengunjung kafe di Kecamatan Lubuk Pakam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kombinasi (Mixed Method Research) dengan desain Cross Sectional. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis bivariat. Hasil Penelitian ini menunjukkan terdapat 30 responden (31,3 persen) yang memiliki perilaku merokok dan 66 responden (68,8 persen) yang tidak memiliki perilaku merokok. Berdasarkan uji statistik didapatkan bahwa variabel yang berhubungan dengan perilaku merokok responden adalah cara pandang agama terhadap hukum rokok (p sama dengan 0,009), ketersediaan asbak rokok (p sama dengan 0,000), jual beli rokok di kafe (p sama dengan 0,000), sikap keluarga (p sama dengan 0,000), teman mengajak merokok (p sama dengan 0,000), dan iklan rokok (p sama dengan 0,000). Sedangkan variabel yang tidak berhubungan adalah religiusitas (p sama dengan 0,160), Keluarga perokok (p sama dengan 0,301) dan ketersediaan ruangan ber-AC (p sama dengan 0,160). Berdasarkan uji regresi logistik didapatkan bahwa variabel yang paling berpengaruh terhadap perilaku merokok pengunjung kafe di Kecamatan Lubuk Pakam adalah ketersediaan asbak rokok di kafe.","PeriodicalId":127352,"journal":{"name":"Preventia : The Indonesian Journal of Public Health","volume":"74 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Preventia : The Indonesian Journal of Public Health","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17977/um044v7i12022p28-38","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

摘要吸烟是当今社会各阶层普遍存在的一种习惯。在印度尼西亚,共有225,700人死于吸烟和由吸烟引起的其他疾病。本研究旨在确定影响鹿巴克区咖啡游客吸烟行为的主要因素。本研究采用结合研究方法(Mixed method research)和横断面设计。本研究使用的数据分析技术是双变量分析。本次调查结果显示,有吸烟行为的受访者有30人(31.3%),没有吸烟行为的受访者有66人(68.8%)。通过统计检验发现,与被调查者吸烟行为相关的变量有:吸烟法的宗教观点(p = 0.009)、烟灰缸的可得性(p = 0.000)、咖啡馆买卖香烟(p = 0.000)、家庭态度(p = 0.000)、朋友邀请吸烟(p = 0.000)、香烟广告(p = 0.000)。而不相关的变量是宗教信仰(p等于0.160),吸烟者的家庭(p等于0.301)和空调房间的可用性(p等于0.160)。通过logistic回归检验发现,对鹿巴克巴坎区咖啡馆游客吸烟行为影响最大的变量是咖啡馆烟灰缸的可得性。我爱你,我爱你,我爱你,我爱你。Sebanyak 225.700 orang yang meninggal akibat merokok dan penyakit lainnya yang disebabkan oleh rokok di印度尼西亚。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fakto yang paling mempengaruhi peraku merokok pengunjung kafe di Kecamatan Lubuk Pakam。Penelitian ini menggunakan mede Penelitian kombinasi(混合方法研究)邓干设计截面。Teknik分析数据yang digunakan dalam penelitian ini adalah分析双变量。Hasil Penelitian ini menunjukkan terdapat 30名应答者(31,3人)yang memiliki peraku merokok, 66名应答者(68,8人)yang tidak memiliki peraku merokok。Berdasarkan uji统计数据didapatkan bahwa variabel yang berdapatkan dengan peraku merokok回答adalah cara pandang agama terhadap hukum rokok (p sama dengan 10,000), ketersediaan askbak rokok (p sama dengan 10,000), jual beli rokkok di kafe (p sama dengan 10,000), sikap keluarga (p sama dengan 10,000), teman mengajak merokk (p sama dengan 10,000), dan iklan rokok (p sama dengan 10,000)。Sedangkan variabel yang tidak berhubungan adalah religiusitas (p sama dengan 0,160), Keluarga perokok (p sama dengan 0,301) dan ketersediaan and ruangan ber-AC (p sama dengan 0,160)。我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Determinan Perilaku Merokok Pengunjung Kafe Di Kecamatan Lubuk Pakam
AbstractSmoking is a habit that is widely practiced today by various groups. A total of 225,700 people died from smoking and other diseases caused by smoking in Indonesia. This study aims to determine the factors that most influence the smoking behavior of kafe visitors in Lubuk Pakam District. This research uses a combination research method (Mixed Method Research) with a Cross Sectional design. The data analysis technique used in this research is bivariate analysis. The results of this study indicate that there are 30 respondents (31.3 percent) who have smoking behavior and 66 respondents (68.8 percent) who do not have smoking behavior. Based on statistical tests, it was found that the variables related to the smoking behavior of the respondents were religious perspective on smoking law (p equal to 0.009), availability of cigarette ashtrays (p equal to 0.000), buying and selling cigarettes in kafes (p equal 0.000), family attitude (p equal 0.000) p equals 0.000), friends invite smoking (p equal 0.000), and cigarette advertisements (p equal 0.000). While the unrelated variables were religiosity (p equal to 0.160), smoker's family (p equal to 0.301) and the availability of air-conditioned rooms (p equal to 0.160). Based on the logistic regression test, it was found that the most influential variable on the smoking behavior of kafe visitors in Lubuk Pakam District was the availability of cigarette ashtrays at the kafe.Merokok merupakan sebuah kebiasaan yang banyak dilakukan pada saat ini oleh berbagai kalangan. Sebanyak 225.700 orang yang meninggal akibat merokok dan penyakit lainnya yang disebabkan oleh rokok di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang paling mempengaruhi perilaku merokok pengunjung kafe di Kecamatan Lubuk Pakam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kombinasi (Mixed Method Research) dengan desain Cross Sectional. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis bivariat. Hasil Penelitian ini menunjukkan terdapat 30 responden (31,3 persen) yang memiliki perilaku merokok dan 66 responden (68,8 persen) yang tidak memiliki perilaku merokok. Berdasarkan uji statistik didapatkan bahwa variabel yang berhubungan dengan perilaku merokok responden adalah cara pandang agama terhadap hukum rokok (p sama dengan 0,009), ketersediaan asbak rokok (p sama dengan 0,000), jual beli rokok di kafe (p sama dengan 0,000), sikap keluarga (p sama dengan 0,000), teman mengajak merokok (p sama dengan 0,000), dan iklan rokok (p sama dengan 0,000). Sedangkan variabel yang tidak berhubungan adalah religiusitas (p sama dengan 0,160), Keluarga perokok (p sama dengan 0,301) dan ketersediaan ruangan ber-AC (p sama dengan 0,160). Berdasarkan uji regresi logistik didapatkan bahwa variabel yang paling berpengaruh terhadap perilaku merokok pengunjung kafe di Kecamatan Lubuk Pakam adalah ketersediaan asbak rokok di kafe.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信