{"title":"通过MTs stem国家的学术监督工作坊,加强教师在学习管理方面的表现","authors":"Minarsih Minarsih","doi":"10.51878/manajerial.v1i3.922","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Teacher performance was a process in determining the achievement of the school's vision and mission. Operational activities were one of the most basic performances in schools. It required teachers' skills in their fields or professionals. The researcher chose MTs Negeri Batang as the object of research. These indicated an unfavorable working situation. These could show how important the role of madrasah principals is in improving teacher performance in the quality learning process, especially in administration. Application of academic supervision with workshop techniques can increase active learning by arranging learning administration. The focus of this research will be more to know the extent of teacher performance and also in learning administration at MTs Negeri Batang. This research uses Madrasah Action Research as a method. After proceeding in several cycles in data collection, the researchers found teachers who showed seriousness in understanding and compiling teaching administration which was origin 79.6% especially after receiving teaching administration development guidance from researchers so that there was a 98.1% increase in the average in the preparation of teaching administration by 18.5%. It could be proven from the results of observations of the quality of quasi-learning administration. These showed that there was an increase in teacher competence from cycle 1, scores 81 there are 4 people from 36 (11.2%) to cycle 2 who scores 81 there are 35 of 36 teachers (97.2%) so that there is an increase in the quality of administration learning by 86%. \nABSTRAKKinerja guru merupakan sebuah proses dalam menentukan proses ketercapaian visi dan misi sekolah. Kegiatan operasional merupakan salah satu kinerja yang paling pokok di sekolah dalam pembelajaran. Hal ini tentunya memerlukan tenaga guru yang terampil dalam bidangnya atau profesional. Peneliti memilih MTs Negeri Batang sebagai obyek penelitian. Hal ini menunjukkan adanya situasi kerja yang kurang baik. Hal ini terlihat betapa penting peran kepala madrasah dalam meningkatkan kinerja guru dalam proses pembelajaran yang bermutu terutama pada administrasi. Penerapan supervisi akademik dengan teknik workshop dapat meningkatkan pembelajaran aktif dengan menyusun administrasi pembelajaran. Selanjutnya, fokus dari penelitian ini akan lebih kepada mengetahui sejauh mana kinerja guru dalam administrasi pembelajaran di MTs Negeri Batang. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Madrasah sebagai metode. Setelah berproses dalam beberapa siklus dalam pengambilan data, peneliti menemukan guru yang menunjukkan keseriusan dalam memahami dan menyusun administrasi mengajar yang semula 79,6% apalagi setelah mendapatkan bimbingan pengembangan administrasi mengajar dari peneliti sehingga terjadinya 98,1% peningkatan rata-rata dalam penyusunan administrasi mengajar sebesar 18,5%. Hal itu juga dapat dibuktikan dari hasil observasi kualitas administrasi pembelajaranan semu memperlihatkan bahwa terjadi peningkatan kompetensi guru dari siklus 1 yang memperoleh nilai ? 81 ada 4 orangdari 36 (11,2%) ke siklus 2 yang memperoleh nilai ? 81 ada 35 dari 36 guru (97,2%) sehingga terjadinya peningkatan dalam kualitas administrasi pembelajaran sebesar 86%.","PeriodicalId":221805,"journal":{"name":"MANAJERIAL : Jurnal Inovasi Manajemen dan Supervisi Pendidikan","volume":"118 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"UPAYA MENINGKATKAN KINERJA GURU DALAM ADMINISTRASI PEMBELAJARAN MELALUI WORKSHOP PADA SUPERVISI AKADEMIK DI MTs NEGERI BATANG\",\"authors\":\"Minarsih Minarsih\",\"doi\":\"10.51878/manajerial.v1i3.922\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Teacher performance was a process in determining the achievement of the school's vision and mission. Operational activities were one of the most basic performances in schools. It required teachers' skills in their fields or professionals. The researcher chose MTs Negeri Batang as the object of research. These indicated an unfavorable working situation. These could show how important the role of madrasah principals is in improving teacher performance in the quality learning process, especially in administration. Application of academic supervision with workshop techniques can increase active learning by arranging learning administration. The focus of this research will be more to know the extent of teacher performance and also in learning administration at MTs Negeri Batang. This research uses Madrasah Action Research as a method. After proceeding in several cycles in data collection, the researchers found teachers who showed seriousness in understanding and compiling teaching administration which was origin 79.6% especially after receiving teaching administration development guidance from researchers so that there was a 98.1% increase in the average in the preparation of teaching administration by 18.5%. It could be proven from the results of observations of the quality of quasi-learning administration. These showed that there was an increase in teacher competence from cycle 1, scores 81 there are 4 people from 36 (11.2%) to cycle 2 who scores 81 there are 35 of 36 teachers (97.2%) so that there is an increase in the quality of administration learning by 86%. \\nABSTRAKKinerja guru merupakan sebuah proses dalam menentukan proses ketercapaian visi dan misi sekolah. Kegiatan operasional merupakan salah satu kinerja yang paling pokok di sekolah dalam pembelajaran. Hal ini tentunya memerlukan tenaga guru yang terampil dalam bidangnya atau profesional. Peneliti memilih MTs Negeri Batang sebagai obyek penelitian. Hal ini menunjukkan adanya situasi kerja yang kurang baik. Hal ini terlihat betapa penting peran kepala madrasah dalam meningkatkan kinerja guru dalam proses pembelajaran yang bermutu terutama pada administrasi. Penerapan supervisi akademik dengan teknik workshop dapat meningkatkan pembelajaran aktif dengan menyusun administrasi pembelajaran. Selanjutnya, fokus dari penelitian ini akan lebih kepada mengetahui sejauh mana kinerja guru dalam administrasi pembelajaran di MTs Negeri Batang. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Madrasah sebagai metode. Setelah berproses dalam beberapa siklus dalam pengambilan data, peneliti menemukan guru yang menunjukkan keseriusan dalam memahami dan menyusun administrasi mengajar yang semula 79,6% apalagi setelah mendapatkan bimbingan pengembangan administrasi mengajar dari peneliti sehingga terjadinya 98,1% peningkatan rata-rata dalam penyusunan administrasi mengajar sebesar 18,5%. Hal itu juga dapat dibuktikan dari hasil observasi kualitas administrasi pembelajaranan semu memperlihatkan bahwa terjadi peningkatan kompetensi guru dari siklus 1 yang memperoleh nilai ? 81 ada 4 orangdari 36 (11,2%) ke siklus 2 yang memperoleh nilai ? 81 ada 35 dari 36 guru (97,2%) sehingga terjadinya peningkatan dalam kualitas administrasi pembelajaran sebesar 86%.\",\"PeriodicalId\":221805,\"journal\":{\"name\":\"MANAJERIAL : Jurnal Inovasi Manajemen dan Supervisi Pendidikan\",\"volume\":\"118 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-02-04\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"MANAJERIAL : Jurnal Inovasi Manajemen dan Supervisi Pendidikan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.51878/manajerial.v1i3.922\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MANAJERIAL : Jurnal Inovasi Manajemen dan Supervisi Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51878/manajerial.v1i3.922","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
教师的表现是决定学校愿景和使命实现的一个过程。业务活动是学校最基本的活动之一。它需要教师在各自领域或专业领域的技能。研究者选择MTs Negeri Batang作为研究对象。这表明工作环境不利。这些可以表明伊斯兰学校校长在提高教师在高质量学习过程中的表现,特别是在管理方面的作用是多么重要。运用工作坊技术的学术监督,可以通过安排学习管理来促进学生的主动学习。本研究的重点将更多地是了解Negeri Batang中学教师绩效和学习管理的程度。本研究采用伊斯兰学校行动研究作为研究方法。经过几个周期的数据收集,研究人员发现,对教学管理的理解和编制表现出认真态度的教师占79.6%,特别是在接受了研究人员的教学管理发展指导后,教师的教学管理编制平均增加了18.5%,达到98.1%。这可以从准学习管理质量的观察结果中得到证明。这些结果表明,从第一轮开始,教师的能力有所提高,得分81的有4人,从36人(11.2%)到第一轮,得分81的有35人,36名教师(97.2%),因此,管理学习的质量提高了86%。【摘要】肯尼亚大师merupakan sebuah对dalam menentukan和ketercapan访问和misi sekolah进行了评论。Kegiatan行动merupakan salah satu kinerja, yang palkok, di sekolah dalam pembelajan。哈尔尼·坦特纳亚成员,鲁坎·坦特纳亚古鲁·杨特兰比尔·达拉姆·比丹尼亚专业。Peneliti memilih MTs Negeri Batang sebagai obyek penelitian。我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们。Hal ini terlihat betapa penting peran kepala madrasah dalam meningkatkan kinerja guru dalam提议pembelajaran yang bermutu terutama paada administrasi。日本管理学院,技术工坊,技术工坊,技术工坊,技术工坊Selanjutnya,他是一名高级管理人员,他是一名高级管理人员,他是一名高级管理人员。Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Madrasah sebagai方法。Setelah berproses dalam beberapa siklus dalam pengambilan数据,peneliti menemukan guru yang menunjukkan keseriusan dalam memahami danmenyusun administrasi mengajar yang semula 79,6%; pentelah menapatkan bimbingan pengembangan administrasi mengajar daleliti sehinga terjadinya 98,1%; peningkatan rata-rata dalam penyusunan administrasi mengajar sebesar 18,5%halitjuga dapat dibuktikan dari hasil observasaskualitas administraspenbelajaranan semu memperlihatkan bahwa terjadi peningkatan kompetensi guru dari siklus 1 yang memperoleh nilai ?81 Ada 4 orangdari 36 (11.2%) ke siklus 2 Yang memperoleh nilai ?81 Ada 35 dari 36 guru (97,2%) sehinga terjadinya peningkatan dalam kualitas administrasi pembelajaran sebesar 86%。
UPAYA MENINGKATKAN KINERJA GURU DALAM ADMINISTRASI PEMBELAJARAN MELALUI WORKSHOP PADA SUPERVISI AKADEMIK DI MTs NEGERI BATANG
Teacher performance was a process in determining the achievement of the school's vision and mission. Operational activities were one of the most basic performances in schools. It required teachers' skills in their fields or professionals. The researcher chose MTs Negeri Batang as the object of research. These indicated an unfavorable working situation. These could show how important the role of madrasah principals is in improving teacher performance in the quality learning process, especially in administration. Application of academic supervision with workshop techniques can increase active learning by arranging learning administration. The focus of this research will be more to know the extent of teacher performance and also in learning administration at MTs Negeri Batang. This research uses Madrasah Action Research as a method. After proceeding in several cycles in data collection, the researchers found teachers who showed seriousness in understanding and compiling teaching administration which was origin 79.6% especially after receiving teaching administration development guidance from researchers so that there was a 98.1% increase in the average in the preparation of teaching administration by 18.5%. It could be proven from the results of observations of the quality of quasi-learning administration. These showed that there was an increase in teacher competence from cycle 1, scores 81 there are 4 people from 36 (11.2%) to cycle 2 who scores 81 there are 35 of 36 teachers (97.2%) so that there is an increase in the quality of administration learning by 86%.
ABSTRAKKinerja guru merupakan sebuah proses dalam menentukan proses ketercapaian visi dan misi sekolah. Kegiatan operasional merupakan salah satu kinerja yang paling pokok di sekolah dalam pembelajaran. Hal ini tentunya memerlukan tenaga guru yang terampil dalam bidangnya atau profesional. Peneliti memilih MTs Negeri Batang sebagai obyek penelitian. Hal ini menunjukkan adanya situasi kerja yang kurang baik. Hal ini terlihat betapa penting peran kepala madrasah dalam meningkatkan kinerja guru dalam proses pembelajaran yang bermutu terutama pada administrasi. Penerapan supervisi akademik dengan teknik workshop dapat meningkatkan pembelajaran aktif dengan menyusun administrasi pembelajaran. Selanjutnya, fokus dari penelitian ini akan lebih kepada mengetahui sejauh mana kinerja guru dalam administrasi pembelajaran di MTs Negeri Batang. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Madrasah sebagai metode. Setelah berproses dalam beberapa siklus dalam pengambilan data, peneliti menemukan guru yang menunjukkan keseriusan dalam memahami dan menyusun administrasi mengajar yang semula 79,6% apalagi setelah mendapatkan bimbingan pengembangan administrasi mengajar dari peneliti sehingga terjadinya 98,1% peningkatan rata-rata dalam penyusunan administrasi mengajar sebesar 18,5%. Hal itu juga dapat dibuktikan dari hasil observasi kualitas administrasi pembelajaranan semu memperlihatkan bahwa terjadi peningkatan kompetensi guru dari siklus 1 yang memperoleh nilai ? 81 ada 4 orangdari 36 (11,2%) ke siklus 2 yang memperoleh nilai ? 81 ada 35 dari 36 guru (97,2%) sehingga terjadinya peningkatan dalam kualitas administrasi pembelajaran sebesar 86%.