{"title":"Analisis Literasi Numerasi Peserta Didik dalam Menyelesaikan Masalah Uncertainty and Data","authors":"Rika Setiawati, M. Aminudin, M. A. Basir","doi":"10.30659/jp-sa.3.2.123-133","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Literasi numerasi penting bagi peserta didik untuk mengembangkan pemikiran logis dan strategi penalaran dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan hasil PISA tahun 2018 Indonesia mendapatkan skor matematika yang rendah. Salah satu konten PISA yaitu uncertainty and data. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis literasi numerasi peserta didik dalam menyelesaikan masalah uncertainty and data. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan tes literasi numerasi terhadap 30 peserta didik kelas X-3 SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang, dan wawancara yang dilakukan dengan satu peserta didik dari masing-masing kategori tinggi, sedang, dan rendah. Teknik analisis data dalam penelitian ini terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Saat menyelesaikan masalah uncertainty and data peserta didik dengan literasi numerasi tinggi dapat memenuhi semua indikator. Literasi numerasi sedang cukup lengkap dalam menggunakan simbol, cukup lancar dalam menyelesaikan masalah akan tetapi tidak dapat mengambil simpulan. Peserta didik dengan literasi numerasi rendah kurang lancar dalam menyelesaikan masalah sehingga tidak mampu mengambil simpulan. Peserta didik dengan literasi numerasi sedang dan rendah mampu menggunakan angka pada soal serta mampu menguraikan data yang digunakan untuk menyelesaikan masalah.","PeriodicalId":104685,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Sultan Agung","volume":"166 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan Sultan Agung","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30659/jp-sa.3.2.123-133","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
数字素养对于学习者在日常生活中发展逻辑思维和推理策略是很重要的。根据2018年比萨的结果,印尼的数学分数很低。比萨的一个内容是不确定和数据。本研究的目的是分析学习者的素权,以解决不确定和数据问题。本研究采用定性研究方法。数据收集技术采用numeral素权测试30名伊斯兰高中(mual Sultan Agung 1 Semarang)的学习者进行数据收集技术,采访对象是来自每一个高级、中级和低级别的学习者。本研究的数据分析技术包括数据收集、数据还原、数据展示和结论。在解决不确定性问题和高层核素率的学习者数据时,可以达到所有指标。数字素养在使用符号方面相当完善,能够很好地解决问题,但不能得出结论。以低素数为基础的学习者未能很好地解决问题,因此无法得出结论。具有中度和低素量的学习者能够在问题上使用数字,并能够解析用来解决问题的数据。
Analisis Literasi Numerasi Peserta Didik dalam Menyelesaikan Masalah Uncertainty and Data
Literasi numerasi penting bagi peserta didik untuk mengembangkan pemikiran logis dan strategi penalaran dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan hasil PISA tahun 2018 Indonesia mendapatkan skor matematika yang rendah. Salah satu konten PISA yaitu uncertainty and data. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis literasi numerasi peserta didik dalam menyelesaikan masalah uncertainty and data. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan tes literasi numerasi terhadap 30 peserta didik kelas X-3 SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang, dan wawancara yang dilakukan dengan satu peserta didik dari masing-masing kategori tinggi, sedang, dan rendah. Teknik analisis data dalam penelitian ini terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Saat menyelesaikan masalah uncertainty and data peserta didik dengan literasi numerasi tinggi dapat memenuhi semua indikator. Literasi numerasi sedang cukup lengkap dalam menggunakan simbol, cukup lancar dalam menyelesaikan masalah akan tetapi tidak dapat mengambil simpulan. Peserta didik dengan literasi numerasi rendah kurang lancar dalam menyelesaikan masalah sehingga tidak mampu mengambil simpulan. Peserta didik dengan literasi numerasi sedang dan rendah mampu menggunakan angka pada soal serta mampu menguraikan data yang digunakan untuk menyelesaikan masalah.