它是工龄肥胖男女的hi秘鲁盛产

Otih Yuningsih, Adelia Febriyossa, Apriani Apriani, Nuroh Najmi, Agus Rohmat Hidayat
{"title":"它是工龄肥胖男女的hi秘鲁盛产","authors":"Otih Yuningsih, Adelia Febriyossa, Apriani Apriani, Nuroh Najmi, Agus Rohmat Hidayat","doi":"10.36418/jsi.v4i01.41","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hiperurisemia adalah keadaan terjadinya peningkatan kadar asam urat di atas normal. Bila keseimbangan asam urat di dalam darah terganggu maka dapat menyebabkan hiperurisemia salah satunya disebabkan oleh obesitas. Obesitas merupakan suatu keadaan tertimbunnya lemak dalam tubuh sebagai akibat berlebihnya asupan kalori dimana dapat memicu gangguan metabolisme yang menyebabkan asam urat dalam serum menjadi tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran hiperurisemia pada pria dan wanita obesitas di usia produktif 25-45 tahun. Penelitian ini penelitian dilakukan di Laboratorium Klinik Prodia Pluit pada bulan September – Oktober 2019. Sampel ditentukan dengan teknik purposive sampling. Sampel penelitian diperoleh sebanyak 80 orang. Hasil penelitian menunjukkan kadar hiperurisemia berdasarkan jenis kelamin yaitu pria lebih banyak mengalami hiperurisemia sebanyak 24 orang (53%) dan wanita 15 orang (43%). Kadar hiperurisemia berdasarkan usia menunjukkan usia 31-35 tahun paling banyak menderita hiperurisemia sebanyak 17 orang (55%). Kadar hiperurisemia berdasarkan pendidikan didapatkan kelompok pendidikan lulusan SMU yang paling banyak menderita hiperurisemia sebanyak 7 orang (88%) dan pemeriksaan kadar hiperurisemia berdasarkan riwayat genetika sebanyak 11 orang (69%). Dapat disimpulkan bahwa pada pria dan wanita yang mengalami obesitas di usia produktif memiliki kadar asam urat dalam batas normal.","PeriodicalId":270791,"journal":{"name":"Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Gambaran Hiperurisemia pada Pria dan Wanita Obesitas Usia Produktif\",\"authors\":\"Otih Yuningsih, Adelia Febriyossa, Apriani Apriani, Nuroh Najmi, Agus Rohmat Hidayat\",\"doi\":\"10.36418/jsi.v4i01.41\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Hiperurisemia adalah keadaan terjadinya peningkatan kadar asam urat di atas normal. Bila keseimbangan asam urat di dalam darah terganggu maka dapat menyebabkan hiperurisemia salah satunya disebabkan oleh obesitas. Obesitas merupakan suatu keadaan tertimbunnya lemak dalam tubuh sebagai akibat berlebihnya asupan kalori dimana dapat memicu gangguan metabolisme yang menyebabkan asam urat dalam serum menjadi tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran hiperurisemia pada pria dan wanita obesitas di usia produktif 25-45 tahun. Penelitian ini penelitian dilakukan di Laboratorium Klinik Prodia Pluit pada bulan September – Oktober 2019. Sampel ditentukan dengan teknik purposive sampling. Sampel penelitian diperoleh sebanyak 80 orang. Hasil penelitian menunjukkan kadar hiperurisemia berdasarkan jenis kelamin yaitu pria lebih banyak mengalami hiperurisemia sebanyak 24 orang (53%) dan wanita 15 orang (43%). Kadar hiperurisemia berdasarkan usia menunjukkan usia 31-35 tahun paling banyak menderita hiperurisemia sebanyak 17 orang (55%). Kadar hiperurisemia berdasarkan pendidikan didapatkan kelompok pendidikan lulusan SMU yang paling banyak menderita hiperurisemia sebanyak 7 orang (88%) dan pemeriksaan kadar hiperurisemia berdasarkan riwayat genetika sebanyak 11 orang (69%). Dapat disimpulkan bahwa pada pria dan wanita yang mengalami obesitas di usia produktif memiliki kadar asam urat dalam batas normal.\",\"PeriodicalId\":270791,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)\",\"volume\":\"33 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-10-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36418/jsi.v4i01.41\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36418/jsi.v4i01.41","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

甲状腺机能减退是尿酸水平高于正常水平的情况。如果血液中的尿酸平衡受到损害,它可能会导致肝硬化,其中之一是由肥胖引起的。肥胖是由于摄入了过多的卡路里而积累的脂肪,这可能会引发代谢紊乱,导致血清中的尿酸升高。这项研究的目的是要看看在25到45岁之间,男性和女性中肥胖的恐高症。这项研究于2019年9月至10月在Prodia Pluit实验室进行。样本是用采样技术确定的。80人获得了研究样本。研究表明,根据性别,男性的多发性硬化症水平为24人(53%),女性为15人(43%)。根据年龄的比例,31到35岁的人患黄疸病最多17人(55%)。根据教育获得最高的高中毕业生群体,他们的平均绩点为7人(88%),红细胞增多率为11人(69%)。我们可以得出结论,在工龄肥胖的男性和女性中,尿酸水平在正常范围内。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Gambaran Hiperurisemia pada Pria dan Wanita Obesitas Usia Produktif
Hiperurisemia adalah keadaan terjadinya peningkatan kadar asam urat di atas normal. Bila keseimbangan asam urat di dalam darah terganggu maka dapat menyebabkan hiperurisemia salah satunya disebabkan oleh obesitas. Obesitas merupakan suatu keadaan tertimbunnya lemak dalam tubuh sebagai akibat berlebihnya asupan kalori dimana dapat memicu gangguan metabolisme yang menyebabkan asam urat dalam serum menjadi tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran hiperurisemia pada pria dan wanita obesitas di usia produktif 25-45 tahun. Penelitian ini penelitian dilakukan di Laboratorium Klinik Prodia Pluit pada bulan September – Oktober 2019. Sampel ditentukan dengan teknik purposive sampling. Sampel penelitian diperoleh sebanyak 80 orang. Hasil penelitian menunjukkan kadar hiperurisemia berdasarkan jenis kelamin yaitu pria lebih banyak mengalami hiperurisemia sebanyak 24 orang (53%) dan wanita 15 orang (43%). Kadar hiperurisemia berdasarkan usia menunjukkan usia 31-35 tahun paling banyak menderita hiperurisemia sebanyak 17 orang (55%). Kadar hiperurisemia berdasarkan pendidikan didapatkan kelompok pendidikan lulusan SMU yang paling banyak menderita hiperurisemia sebanyak 7 orang (88%) dan pemeriksaan kadar hiperurisemia berdasarkan riwayat genetika sebanyak 11 orang (69%). Dapat disimpulkan bahwa pada pria dan wanita yang mengalami obesitas di usia produktif memiliki kadar asam urat dalam batas normal.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信