{"title":"模拟学习模式学习媒体对学员能力的影响(DPIII)","authors":"Sarifuddin, Joni Turiska, Dapid Rikardo, Hamdani, Adimas Afid Mustofa","doi":"10.56943/ejmi.v1i1.4","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Mutu pendidikan pada setiap jenjang dan satuan pendidikan, merupakan salah satu dari permasalahan pendidikan yang sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia. Berbagai usaha telah dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional, termasuk Poltekpel Banten. Media pembelajaran simulator digunakan di Poltekpel Banten sudah memenuhi standart kompetensi bagi pelaut sesuai dengan Standard Training Certification and Watchkeeping (SCTW) Amandemen Manila 2010 namun penerapan media pembelajaran simulator belum dipergunakan secara optimal. Penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai acuan dalam meningkatkan kompetensi taruna dilihat dari aspek media pembelajaran simulasi dan penerapan model inkuiri. Tempat penelitian dilakukan di Politeknik Pelayaran Banten (Poltekpel Banten), dilaksanakan mulai bulan Juli 2019 sampai dengan November 2019. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif dengan metode survei. Adapun proses penelitiannya bersifat deduktif. Populasi dalam penelitian ini adalah 185 taruna DP-III angkatan III di lingkungan Poltekpel Banten, yang sudah mengikuti diklat pembelajaran selama tiga semester. Instrumen yang digunakan dalam mengukur media pembelajaran simulasi adalah kuesioner atau angket yang terdiri dari 20 butir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin efektif penggunaan media simulasi dapat meningkatkan kompetensi taruna, semakin baik penerapan model inkuiri dapat meningkatkan kompetensi taruna, serta perbaikan penggunaan media simulasi dan penerapan model inkuiri dapat meningkatkan kompetensi taruna.","PeriodicalId":396315,"journal":{"name":"E-Journal Marine Inside","volume":"63 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Media Pembelajaran Simulasi dan Penerapan Model Inkuiri Terhadap Kompetensi Taruna (Survey pada Diklat Pelaut (DPIII) Tingkat Tiga Poltekpel Banten Tahun 2019)\",\"authors\":\"Sarifuddin, Joni Turiska, Dapid Rikardo, Hamdani, Adimas Afid Mustofa\",\"doi\":\"10.56943/ejmi.v1i1.4\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Mutu pendidikan pada setiap jenjang dan satuan pendidikan, merupakan salah satu dari permasalahan pendidikan yang sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia. Berbagai usaha telah dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional, termasuk Poltekpel Banten. Media pembelajaran simulator digunakan di Poltekpel Banten sudah memenuhi standart kompetensi bagi pelaut sesuai dengan Standard Training Certification and Watchkeeping (SCTW) Amandemen Manila 2010 namun penerapan media pembelajaran simulator belum dipergunakan secara optimal. Penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai acuan dalam meningkatkan kompetensi taruna dilihat dari aspek media pembelajaran simulasi dan penerapan model inkuiri. Tempat penelitian dilakukan di Politeknik Pelayaran Banten (Poltekpel Banten), dilaksanakan mulai bulan Juli 2019 sampai dengan November 2019. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif dengan metode survei. Adapun proses penelitiannya bersifat deduktif. Populasi dalam penelitian ini adalah 185 taruna DP-III angkatan III di lingkungan Poltekpel Banten, yang sudah mengikuti diklat pembelajaran selama tiga semester. Instrumen yang digunakan dalam mengukur media pembelajaran simulasi adalah kuesioner atau angket yang terdiri dari 20 butir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin efektif penggunaan media simulasi dapat meningkatkan kompetensi taruna, semakin baik penerapan model inkuiri dapat meningkatkan kompetensi taruna, serta perbaikan penggunaan media simulasi dan penerapan model inkuiri dapat meningkatkan kompetensi taruna.\",\"PeriodicalId\":396315,\"journal\":{\"name\":\"E-Journal Marine Inside\",\"volume\":\"63 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-10-06\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"E-Journal Marine Inside\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.56943/ejmi.v1i1.4\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"E-Journal Marine Inside","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56943/ejmi.v1i1.4","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
每个年级和教育单位的教育质量是印度尼西亚人民目前面临的教育问题之一。为改善国家教育质量作出了许多努力,包括班腾区区。根据2010年马尼拉标准训练证书与监督(SCTW),使用模拟学习媒体已经达到了水手的能力标准,但模拟学习媒体应用还没有得到最充分的利用。从模拟学习媒体学习模式的模拟和应用模型的各个方面来看,本研究本应作为一门提高学员能力的教学工具而有所帮助。从2019年7月到2019年11月,在Banten ' s boat进行了研究。该研究包括在采用调查方法的定量研究中。至于他的研究过程是演绎的。这项研究的人口是班腾波尔波尔地区的185名学员,他们已经学习了三个学期。模拟学习媒体使用的工具是一份由20个项目组成的问卷或支架。研究结果表明,模拟媒体的使用越有效,学员学员的能力就越强,潜伏期模型的应用就越好,学员学员学员的运用和应用就越好。
Pengaruh Media Pembelajaran Simulasi dan Penerapan Model Inkuiri Terhadap Kompetensi Taruna (Survey pada Diklat Pelaut (DPIII) Tingkat Tiga Poltekpel Banten Tahun 2019)
Mutu pendidikan pada setiap jenjang dan satuan pendidikan, merupakan salah satu dari permasalahan pendidikan yang sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia. Berbagai usaha telah dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional, termasuk Poltekpel Banten. Media pembelajaran simulator digunakan di Poltekpel Banten sudah memenuhi standart kompetensi bagi pelaut sesuai dengan Standard Training Certification and Watchkeeping (SCTW) Amandemen Manila 2010 namun penerapan media pembelajaran simulator belum dipergunakan secara optimal. Penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai acuan dalam meningkatkan kompetensi taruna dilihat dari aspek media pembelajaran simulasi dan penerapan model inkuiri. Tempat penelitian dilakukan di Politeknik Pelayaran Banten (Poltekpel Banten), dilaksanakan mulai bulan Juli 2019 sampai dengan November 2019. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif dengan metode survei. Adapun proses penelitiannya bersifat deduktif. Populasi dalam penelitian ini adalah 185 taruna DP-III angkatan III di lingkungan Poltekpel Banten, yang sudah mengikuti diklat pembelajaran selama tiga semester. Instrumen yang digunakan dalam mengukur media pembelajaran simulasi adalah kuesioner atau angket yang terdiri dari 20 butir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin efektif penggunaan media simulasi dapat meningkatkan kompetensi taruna, semakin baik penerapan model inkuiri dapat meningkatkan kompetensi taruna, serta perbaikan penggunaan media simulasi dan penerapan model inkuiri dapat meningkatkan kompetensi taruna.