{"title":"鸭球的有机品质来自不同种类的鸭","authors":"Ilmi Emilia, H. Hafid, Achmad Selamet Aku","doi":"10.56625/jipho.v4i4.28701","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan pembuatan bakso dari berbagai jenis itik terhadap kualitas organoleptik bakso itik. Materi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu daging itik alabio, daging itk tegal, dan daging itik entok, tepung tapioka, bawang putih, garam, penyedap rasa, dan es batu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 3 perlakuan dan 6 ulangan; Itik Alabio (P1), Itik Tegal (P2), Itik Entok (P3). Parameter yang diukur dalam penelitian ini adalah bentuk, aroma, warna, tekstur, citarasa, kekenyalan dan penerimaan umum. Penelitian ini ini menunjukkan bahwa jenis itik sangat berpengaruh nyata (P<0,01) terhadap pH, warna, citarasa, dan penerimaan umum. Dan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap bentuk, Namun tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap tekstur, dan kekenyalan. Itik alabio dan itik entok merupakan perlakuan yang paling bagus dalam pembuatan bakso dan paling banyak disukai Panelis secara Organoleptik.Kata kunci: Itik Alabio, Itik Tegal, Itik Entok, Bakso, Organoleptik","PeriodicalId":127900,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo","volume":"162 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Kualitas Organoleptik Bakso Itik Dari Jenis Itik yang Berbeda\",\"authors\":\"Ilmi Emilia, H. Hafid, Achmad Selamet Aku\",\"doi\":\"10.56625/jipho.v4i4.28701\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan pembuatan bakso dari berbagai jenis itik terhadap kualitas organoleptik bakso itik. Materi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu daging itik alabio, daging itk tegal, dan daging itik entok, tepung tapioka, bawang putih, garam, penyedap rasa, dan es batu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 3 perlakuan dan 6 ulangan; Itik Alabio (P1), Itik Tegal (P2), Itik Entok (P3). Parameter yang diukur dalam penelitian ini adalah bentuk, aroma, warna, tekstur, citarasa, kekenyalan dan penerimaan umum. Penelitian ini ini menunjukkan bahwa jenis itik sangat berpengaruh nyata (P<0,01) terhadap pH, warna, citarasa, dan penerimaan umum. Dan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap bentuk, Namun tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap tekstur, dan kekenyalan. Itik alabio dan itik entok merupakan perlakuan yang paling bagus dalam pembuatan bakso dan paling banyak disukai Panelis secara Organoleptik.Kata kunci: Itik Alabio, Itik Tegal, Itik Entok, Bakso, Organoleptik\",\"PeriodicalId\":127900,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo\",\"volume\":\"162 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-11-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.56625/jipho.v4i4.28701\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56625/jipho.v4i4.28701","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Kualitas Organoleptik Bakso Itik Dari Jenis Itik yang Berbeda
Abstrak.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan pembuatan bakso dari berbagai jenis itik terhadap kualitas organoleptik bakso itik. Materi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu daging itik alabio, daging itk tegal, dan daging itik entok, tepung tapioka, bawang putih, garam, penyedap rasa, dan es batu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 3 perlakuan dan 6 ulangan; Itik Alabio (P1), Itik Tegal (P2), Itik Entok (P3). Parameter yang diukur dalam penelitian ini adalah bentuk, aroma, warna, tekstur, citarasa, kekenyalan dan penerimaan umum. Penelitian ini ini menunjukkan bahwa jenis itik sangat berpengaruh nyata (P<0,01) terhadap pH, warna, citarasa, dan penerimaan umum. Dan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap bentuk, Namun tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap tekstur, dan kekenyalan. Itik alabio dan itik entok merupakan perlakuan yang paling bagus dalam pembuatan bakso dan paling banyak disukai Panelis secara Organoleptik.Kata kunci: Itik Alabio, Itik Tegal, Itik Entok, Bakso, Organoleptik