{"title":"全球化时代的文化霸权抵抗:对卡明斯基设计产品负鼠的内容分析","authors":"Efen Nurfiana","doi":"10.24014/kjcs.v0i0.14881","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penjajahan baru di era globalisasi menekan kepentingan lokalitas budaya, hasilnya identitas budaya lokal memasuki situasi krisis. Terjadinya pembekuan gagasan modernisasi dan kemajuan yang mengacu kepada Barat, sehingga arah konsumtif masyarakat bercermin pada budaya dominan yang dibawa barat, implikasinya identitas budaya lokal semakin terancam. Oleh karenanya, penelitian ini harus dilakukan untuk mengetahui konsep perlawanan hegemoni budaya pada era kontemporer. Penelitian ini mengarah kepada konsep hibriditas budaya yang dikemas melalui mimikri produk desain Kamengski. Metode analisis yang digunakan adalah analisis konten (content analysis) dengan menggunakan poskolonialisme Homi K. Bhabha. Penelitian ini menemukan bahwa Kamengski membuat desain produk mimikri sebagai bentuk interaksi budaya yang menghasilkan hibriditas (persilangan) kebudayaan. Kemengski menerapkan konsep kesadaran kritis identitas budaya dalam desain produk mimikri sebagai perlawanan hegemoni budaya dominan.","PeriodicalId":440764,"journal":{"name":"Komunikasiana: Journal of Communication Studies","volume":"268 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Perlawanan Hegemoni Budaya di Era Globalisasi: Analisis Isi Poskolonial pada Produk Desain Instagram Kamengski\",\"authors\":\"Efen Nurfiana\",\"doi\":\"10.24014/kjcs.v0i0.14881\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penjajahan baru di era globalisasi menekan kepentingan lokalitas budaya, hasilnya identitas budaya lokal memasuki situasi krisis. Terjadinya pembekuan gagasan modernisasi dan kemajuan yang mengacu kepada Barat, sehingga arah konsumtif masyarakat bercermin pada budaya dominan yang dibawa barat, implikasinya identitas budaya lokal semakin terancam. Oleh karenanya, penelitian ini harus dilakukan untuk mengetahui konsep perlawanan hegemoni budaya pada era kontemporer. Penelitian ini mengarah kepada konsep hibriditas budaya yang dikemas melalui mimikri produk desain Kamengski. Metode analisis yang digunakan adalah analisis konten (content analysis) dengan menggunakan poskolonialisme Homi K. Bhabha. Penelitian ini menemukan bahwa Kamengski membuat desain produk mimikri sebagai bentuk interaksi budaya yang menghasilkan hibriditas (persilangan) kebudayaan. Kemengski menerapkan konsep kesadaran kritis identitas budaya dalam desain produk mimikri sebagai perlawanan hegemoni budaya dominan.\",\"PeriodicalId\":440764,\"journal\":{\"name\":\"Komunikasiana: Journal of Communication Studies\",\"volume\":\"268 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Komunikasiana: Journal of Communication Studies\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24014/kjcs.v0i0.14881\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Komunikasiana: Journal of Communication Studies","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24014/kjcs.v0i0.14881","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
全球化时代的新殖民抑制了当地文化的利益,导致当地文化认同陷入危机。西方现代化思想和进步的停滞,使社会对西方主导文化的消费方向受到影响,对当地文化身份的影响受到威胁。因此,本研究必须确定当代文化霸权斗争的概念。这项研究导致了由卡明斯基设计产品mimikri包装的文化杂交概念。使用的分析方法是对Homi K. Bhabha占位符的内容分析。这项研究发现,Kamengski将mimikri设计为一种导致文化杂交的文化互动形式。keski将文化认同的关键概念应用于mimikri产品设计中,作为主导文化的霸权对抗。
Perlawanan Hegemoni Budaya di Era Globalisasi: Analisis Isi Poskolonial pada Produk Desain Instagram Kamengski
Penjajahan baru di era globalisasi menekan kepentingan lokalitas budaya, hasilnya identitas budaya lokal memasuki situasi krisis. Terjadinya pembekuan gagasan modernisasi dan kemajuan yang mengacu kepada Barat, sehingga arah konsumtif masyarakat bercermin pada budaya dominan yang dibawa barat, implikasinya identitas budaya lokal semakin terancam. Oleh karenanya, penelitian ini harus dilakukan untuk mengetahui konsep perlawanan hegemoni budaya pada era kontemporer. Penelitian ini mengarah kepada konsep hibriditas budaya yang dikemas melalui mimikri produk desain Kamengski. Metode analisis yang digunakan adalah analisis konten (content analysis) dengan menggunakan poskolonialisme Homi K. Bhabha. Penelitian ini menemukan bahwa Kamengski membuat desain produk mimikri sebagai bentuk interaksi budaya yang menghasilkan hibriditas (persilangan) kebudayaan. Kemengski menerapkan konsep kesadaran kritis identitas budaya dalam desain produk mimikri sebagai perlawanan hegemoni budaya dominan.