{"title":"对学生使用性别歧视的性别认知能力的描述","authors":"Bettri Yustinaningrum","doi":"10.33061/js.v4i2.6174","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil kemampuan literasi numerasi siswa MI kelas V dengan menggunakan pemecahan masalah polya ditinjau dari gender. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Tempat penelitian di MIN 9 Aceh Tengah. Subjek penelitian diambil dengan teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan merupakan teknik analisis data Miles dan Huberman. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai tes literasi numerasi siswa laki-laki dan perempuan masih terletak di interval yang termasuk kategori rendah. Menurut hasil wawancara dan analisis diperoleh baik siswa laki-laki dan perempuan masih mengalami kesulitan pada tahapan memahami masalah. Karena tidak memahami masalah sehingga menyebabkan siswa laki-laki dan perempuan tidak dapat merumuskan solusi, mengimlementasikan solusi, dan mengkaji ulang jawaban.","PeriodicalId":296465,"journal":{"name":"Jurnal Sinektik","volume":"59 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Deskripsi Kemampuan Literasi Numerasi Siswa Menggunakan Polya Ditinjau Dari Gender\",\"authors\":\"Bettri Yustinaningrum\",\"doi\":\"10.33061/js.v4i2.6174\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil kemampuan literasi numerasi siswa MI kelas V dengan menggunakan pemecahan masalah polya ditinjau dari gender. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Tempat penelitian di MIN 9 Aceh Tengah. Subjek penelitian diambil dengan teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan merupakan teknik analisis data Miles dan Huberman. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai tes literasi numerasi siswa laki-laki dan perempuan masih terletak di interval yang termasuk kategori rendah. Menurut hasil wawancara dan analisis diperoleh baik siswa laki-laki dan perempuan masih mengalami kesulitan pada tahapan memahami masalah. Karena tidak memahami masalah sehingga menyebabkan siswa laki-laki dan perempuan tidak dapat merumuskan solusi, mengimlementasikan solusi, dan mengkaji ulang jawaban.\",\"PeriodicalId\":296465,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Sinektik\",\"volume\":\"59 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-04-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Sinektik\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33061/js.v4i2.6174\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sinektik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33061/js.v4i2.6174","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Deskripsi Kemampuan Literasi Numerasi Siswa Menggunakan Polya Ditinjau Dari Gender
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil kemampuan literasi numerasi siswa MI kelas V dengan menggunakan pemecahan masalah polya ditinjau dari gender. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Tempat penelitian di MIN 9 Aceh Tengah. Subjek penelitian diambil dengan teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan merupakan teknik analisis data Miles dan Huberman. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai tes literasi numerasi siswa laki-laki dan perempuan masih terletak di interval yang termasuk kategori rendah. Menurut hasil wawancara dan analisis diperoleh baik siswa laki-laki dan perempuan masih mengalami kesulitan pada tahapan memahami masalah. Karena tidak memahami masalah sehingga menyebabkan siswa laki-laki dan perempuan tidak dapat merumuskan solusi, mengimlementasikan solusi, dan mengkaji ulang jawaban.