Supiyatemi Supiyatemi, Anna Margaretha Tombeng, Rina Christin, Ida Arlinda Toding
{"title":"基督教教育对无家可归学生学习动机的影响","authors":"Supiyatemi Supiyatemi, Anna Margaretha Tombeng, Rina Christin, Ida Arlinda Toding","doi":"10.55967/jlee.v1i1.9","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Christian Religious Education Learning has an important role in the formation of the character of Christ in children. Context of Mild mentally retarded children who have special needs, with IQ characteristics between 51 – 70 have difficult behavior in concentrating their thoughts, emotions and difficulties in adapting to an environment that obstruct them in participating learning process of Christian Religious Education. This study aims to examine the effect of learning Christian Religious Education on the learning motivation of mentally retarded students. This research used quantitative approach on the students of the Tenggarong State Special School. The results showed that there was no significant effect of learning Christian Religious Education on the learning motivation of mentally retarded students. Cognitive and physical aspects limitations cause difficulty to the mentally retarded children to know and understand the delivered subject matter. Learning Christian Religious Education in mentally retarded children requires the use of media that can provide attractiveness and have an impact on increasing their learning motivation.AbstrakPembelajaran Pendidikan Agama Kristen memiliki peran penting dalam pembentukan karekter Kristus dalam diri anak. Konteks Anak Tunagrahita tingkat Ringan yang memiliki keberbutuhan khusus, dengan karakteristik IQ antara 51 – 70 yang memiliki perilaku sulit memusatkan pikiran, emosi dan sulit beradaptasi dengan lingkungan menjadi hambatan baginya mengikuti proses pembelajaran Pendidikan Agama Kristen. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pembelajaran Pendidikan Agama Kristen terhadap motivasi belajar siswa tunagrahita. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang dilakukan pada siswa Sekolah Luar Biasa Negeri Tenggarong. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh secara signifikan pembelajaran Pendidikan Agama Kristen terhadap motivasi belajar siswa tunagrahita. Keterbatasan dalam aspek kognitif dan fisik membuat anak tunagrahita sulit untuk mengerti dan memahami penyampaikan materi pelajaran. Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen pada anak tunagrahita memerlukan penggunaan media pembelajaran yang bisa memberikan daya tarik dan yang berdampak pada peningatan motivasi belajarnya. ","PeriodicalId":298115,"journal":{"name":"Journal of Learning & Evaluation Education","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen Terhadap Motivasi Belajar Siswa Tunagrahita\",\"authors\":\"Supiyatemi Supiyatemi, Anna Margaretha Tombeng, Rina Christin, Ida Arlinda Toding\",\"doi\":\"10.55967/jlee.v1i1.9\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Christian Religious Education Learning has an important role in the formation of the character of Christ in children. Context of Mild mentally retarded children who have special needs, with IQ characteristics between 51 – 70 have difficult behavior in concentrating their thoughts, emotions and difficulties in adapting to an environment that obstruct them in participating learning process of Christian Religious Education. This study aims to examine the effect of learning Christian Religious Education on the learning motivation of mentally retarded students. This research used quantitative approach on the students of the Tenggarong State Special School. The results showed that there was no significant effect of learning Christian Religious Education on the learning motivation of mentally retarded students. Cognitive and physical aspects limitations cause difficulty to the mentally retarded children to know and understand the delivered subject matter. Learning Christian Religious Education in mentally retarded children requires the use of media that can provide attractiveness and have an impact on increasing their learning motivation.AbstrakPembelajaran Pendidikan Agama Kristen memiliki peran penting dalam pembentukan karekter Kristus dalam diri anak. Konteks Anak Tunagrahita tingkat Ringan yang memiliki keberbutuhan khusus, dengan karakteristik IQ antara 51 – 70 yang memiliki perilaku sulit memusatkan pikiran, emosi dan sulit beradaptasi dengan lingkungan menjadi hambatan baginya mengikuti proses pembelajaran Pendidikan Agama Kristen. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pembelajaran Pendidikan Agama Kristen terhadap motivasi belajar siswa tunagrahita. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang dilakukan pada siswa Sekolah Luar Biasa Negeri Tenggarong. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh secara signifikan pembelajaran Pendidikan Agama Kristen terhadap motivasi belajar siswa tunagrahita. Keterbatasan dalam aspek kognitif dan fisik membuat anak tunagrahita sulit untuk mengerti dan memahami penyampaikan materi pelajaran. Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen pada anak tunagrahita memerlukan penggunaan media pembelajaran yang bisa memberikan daya tarik dan yang berdampak pada peningatan motivasi belajarnya. \",\"PeriodicalId\":298115,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Learning & Evaluation Education\",\"volume\":\"11 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Learning & Evaluation Education\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.55967/jlee.v1i1.9\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Learning & Evaluation Education","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55967/jlee.v1i1.9","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
学习在儿童基督品格的形成中起着重要的作用。有特殊需要的轻度智障儿童,智商在51 - 70之间,在思想、情感集中方面存在困难,在环境适应方面存在困难,阻碍了他们参与基督教宗教教育的学习过程。本研究旨在探讨学习基督教宗教教育对智障学生学习动机的影响。本研究采用定量方法对登加荣州立特殊学校的学生进行调查。结果显示,学习基督教宗教教育对弱智学生的学习动机无显著影响。认知和身体方面的限制导致智障儿童难以认识和理解所传递的主题。对智障儿童的宗教教育需要使用能够提供吸引力的媒体,并对提高他们的学习动机产生影响。摘要:penbelajaran Pendidikan Agama Kristen memiliki peran penting dalam penbentukan karekter Kristus dalam diri anak。Konteks Anak Tunagrahita tingkat Ringan yang memiliki keberbutuhan khusus, dengan karakteristik IQ antara 51 - 70 yang memiliki peraku suit memusatkan pikiran, emosi dan suit beradaptasi dengan lingkungan menjadi hambatan baginya mengikuti propropbelajaran Pendidikan Agama Kristen。Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penbelajaran Pendidikan Agama Kristen terhadap motivasi belajar siswa tunagrahita。Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang dilakukan padiswa Sekolah Luar Biasa Negeri tengarong。Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh secara signfikan penbelajan Pendidikan Agama Kristen terhadap motivasi belajar siswa tunagrahita。Keterbatasan dalam说,konnitif - danfisik成员,anak tunagrahita sulit untuk mengerti - danmeahami penyampaikan materi pelajaran。Pendidikan Agama Kristen padanak tunagrahita成员lukan penggunaan媒体penbelajaran yang bisa成员kan daya tarik dan yang berdampak padpeningatan motivasi belajarya。
Pengaruh Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen Terhadap Motivasi Belajar Siswa Tunagrahita
Christian Religious Education Learning has an important role in the formation of the character of Christ in children. Context of Mild mentally retarded children who have special needs, with IQ characteristics between 51 – 70 have difficult behavior in concentrating their thoughts, emotions and difficulties in adapting to an environment that obstruct them in participating learning process of Christian Religious Education. This study aims to examine the effect of learning Christian Religious Education on the learning motivation of mentally retarded students. This research used quantitative approach on the students of the Tenggarong State Special School. The results showed that there was no significant effect of learning Christian Religious Education on the learning motivation of mentally retarded students. Cognitive and physical aspects limitations cause difficulty to the mentally retarded children to know and understand the delivered subject matter. Learning Christian Religious Education in mentally retarded children requires the use of media that can provide attractiveness and have an impact on increasing their learning motivation.AbstrakPembelajaran Pendidikan Agama Kristen memiliki peran penting dalam pembentukan karekter Kristus dalam diri anak. Konteks Anak Tunagrahita tingkat Ringan yang memiliki keberbutuhan khusus, dengan karakteristik IQ antara 51 – 70 yang memiliki perilaku sulit memusatkan pikiran, emosi dan sulit beradaptasi dengan lingkungan menjadi hambatan baginya mengikuti proses pembelajaran Pendidikan Agama Kristen. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pembelajaran Pendidikan Agama Kristen terhadap motivasi belajar siswa tunagrahita. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang dilakukan pada siswa Sekolah Luar Biasa Negeri Tenggarong. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh secara signifikan pembelajaran Pendidikan Agama Kristen terhadap motivasi belajar siswa tunagrahita. Keterbatasan dalam aspek kognitif dan fisik membuat anak tunagrahita sulit untuk mengerti dan memahami penyampaikan materi pelajaran. Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen pada anak tunagrahita memerlukan penggunaan media pembelajaran yang bisa memberikan daya tarik dan yang berdampak pada peningatan motivasi belajarnya.