{"title":"数学教师对独立课程实施能力的看法","authors":"D. Gusmawan, Tatang Herman","doi":"10.35706/sjme.v7i1.7103","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"\n \n \n \nKementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah menetapkan kurikulum baru bagi pendidikan dasar dan menengah yang akan mulai diterapkan pada tahun ajaran 2022/2023. Walaupun belum bersifat wajib, namun Dinas Pendidikan Kota Bandung menganjurkan beberapa instansi pendidikan untuk menerapkan kurikulum merdeka sebagai upaya mengatasai dampak Pandemi Covid-19. Namun faktanya, para guru menghadapi beberapa tantangan dalam menerapkan perubahan dari Kurikulum 2013 menjasi Kurikulum Merdeka. Salah satunya adalah guru Matematika. Hal ini dikarenakan guru harus menyajikan pembelajaran yang kontekstual, relevan, dan fleksibel. Penelitian ini menemukan bahwa persepsi guru Matematika pada jenjang SMP di Kota Bandung terhadap kemampuannya mengimplementasikan Kurikulum Merdeka berada padak kategori cukup. Namun, guru masih mengalami kesulitan dalam menyusun asesmen dan evaluasi khususnya dalam penyusunan asesmen pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum merdeka. \n \n \n \n","PeriodicalId":428830,"journal":{"name":"SJME (Supremum Journal of Mathematics Education)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Persepsi Guru Matematika Terhadap Kemampuannya dalam Implementasi Kurikulum Merdeka\",\"authors\":\"D. Gusmawan, Tatang Herman\",\"doi\":\"10.35706/sjme.v7i1.7103\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"\\n \\n \\n \\nKementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah menetapkan kurikulum baru bagi pendidikan dasar dan menengah yang akan mulai diterapkan pada tahun ajaran 2022/2023. Walaupun belum bersifat wajib, namun Dinas Pendidikan Kota Bandung menganjurkan beberapa instansi pendidikan untuk menerapkan kurikulum merdeka sebagai upaya mengatasai dampak Pandemi Covid-19. Namun faktanya, para guru menghadapi beberapa tantangan dalam menerapkan perubahan dari Kurikulum 2013 menjasi Kurikulum Merdeka. Salah satunya adalah guru Matematika. Hal ini dikarenakan guru harus menyajikan pembelajaran yang kontekstual, relevan, dan fleksibel. Penelitian ini menemukan bahwa persepsi guru Matematika pada jenjang SMP di Kota Bandung terhadap kemampuannya mengimplementasikan Kurikulum Merdeka berada padak kategori cukup. Namun, guru masih mengalami kesulitan dalam menyusun asesmen dan evaluasi khususnya dalam penyusunan asesmen pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum merdeka. \\n \\n \\n \\n\",\"PeriodicalId\":428830,\"journal\":{\"name\":\"SJME (Supremum Journal of Mathematics Education)\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-01-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"SJME (Supremum Journal of Mathematics Education)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35706/sjme.v7i1.7103\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"SJME (Supremum Journal of Mathematics Education)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35706/sjme.v7i1.7103","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Persepsi Guru Matematika Terhadap Kemampuannya dalam Implementasi Kurikulum Merdeka
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah menetapkan kurikulum baru bagi pendidikan dasar dan menengah yang akan mulai diterapkan pada tahun ajaran 2022/2023. Walaupun belum bersifat wajib, namun Dinas Pendidikan Kota Bandung menganjurkan beberapa instansi pendidikan untuk menerapkan kurikulum merdeka sebagai upaya mengatasai dampak Pandemi Covid-19. Namun faktanya, para guru menghadapi beberapa tantangan dalam menerapkan perubahan dari Kurikulum 2013 menjasi Kurikulum Merdeka. Salah satunya adalah guru Matematika. Hal ini dikarenakan guru harus menyajikan pembelajaran yang kontekstual, relevan, dan fleksibel. Penelitian ini menemukan bahwa persepsi guru Matematika pada jenjang SMP di Kota Bandung terhadap kemampuannya mengimplementasikan Kurikulum Merdeka berada padak kategori cukup. Namun, guru masih mengalami kesulitan dalam menyusun asesmen dan evaluasi khususnya dalam penyusunan asesmen pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum merdeka.