作为联合国教科文组织的文化遗产遗产,印尼文化外交正在追踪塞拉特

Sintia Catur Sutantri
{"title":"作为联合国教科文组织的文化遗产遗产,印尼文化外交正在追踪塞拉特","authors":"Sintia Catur Sutantri","doi":"10.34010/JIPSI.V8I1.876","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Artikel ini mengkaji diplomasi kebudayaan Indonesia dalam proses pengusulan Pencak Silat sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO. Pembahasan meliputi deskripsi tentang aktifitas yang dilakukan oleh para aktor selama proses pengusulan menggunakan elemen budaya sebagai sebagai soft power untuk mencapai kepentingan nasional. Metode penelitian kualitatif digunakan untuk mengkaji berbagai upaya dalam proses pengusulan yang dilakukan sejak tahun 2014 sampai dengan akhir Maret 2018 menggunakan konsep diplomasi kebudayaan. Artikel ini menyimpulkan bahwa upaya diplomasi kebudayaan yang dilakukan oleh aktor negara dan aktor non negara membantu proses pengusulan terutama dalam tahap penyusunan dan penyempurnaan naskah usulan Pencak Silat sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO yang diajukan secara tunggal oleh Indonesia","PeriodicalId":318531,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi","volume":"189 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":"{\"title\":\"Diplomasi Kebudayaan Indonesia dalam Proses Pengusulan Pencak Silat sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO\",\"authors\":\"Sintia Catur Sutantri\",\"doi\":\"10.34010/JIPSI.V8I1.876\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Artikel ini mengkaji diplomasi kebudayaan Indonesia dalam proses pengusulan Pencak Silat sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO. Pembahasan meliputi deskripsi tentang aktifitas yang dilakukan oleh para aktor selama proses pengusulan menggunakan elemen budaya sebagai sebagai soft power untuk mencapai kepentingan nasional. Metode penelitian kualitatif digunakan untuk mengkaji berbagai upaya dalam proses pengusulan yang dilakukan sejak tahun 2014 sampai dengan akhir Maret 2018 menggunakan konsep diplomasi kebudayaan. Artikel ini menyimpulkan bahwa upaya diplomasi kebudayaan yang dilakukan oleh aktor negara dan aktor non negara membantu proses pengusulan terutama dalam tahap penyusunan dan penyempurnaan naskah usulan Pencak Silat sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO yang diajukan secara tunggal oleh Indonesia\",\"PeriodicalId\":318531,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi\",\"volume\":\"189 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-08-10\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"4\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.34010/JIPSI.V8I1.876\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34010/JIPSI.V8I1.876","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4

摘要

本文探讨了联合国教科文组织等文化遗产中印尼文化外交的最新进展。讨论包括描述演员在推荐过程中所做的活动,他们将文化元素作为软权力来达到国家利益。一种定性研究方法被用来审查2014年至2018年3月底被提议的文化外交进程的努力。这篇文章的结论是,国家行政官和非国家行政官的文化外交努力有助于跟踪进程,尤其是在联合国教科文组织(UNESCO)将西拉特(Silat)文本作为联合国教科文组织(UNESCO)唯一单一文化遗产的创作和完善阶段
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Diplomasi Kebudayaan Indonesia dalam Proses Pengusulan Pencak Silat sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO
Artikel ini mengkaji diplomasi kebudayaan Indonesia dalam proses pengusulan Pencak Silat sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO. Pembahasan meliputi deskripsi tentang aktifitas yang dilakukan oleh para aktor selama proses pengusulan menggunakan elemen budaya sebagai sebagai soft power untuk mencapai kepentingan nasional. Metode penelitian kualitatif digunakan untuk mengkaji berbagai upaya dalam proses pengusulan yang dilakukan sejak tahun 2014 sampai dengan akhir Maret 2018 menggunakan konsep diplomasi kebudayaan. Artikel ini menyimpulkan bahwa upaya diplomasi kebudayaan yang dilakukan oleh aktor negara dan aktor non negara membantu proses pengusulan terutama dalam tahap penyusunan dan penyempurnaan naskah usulan Pencak Silat sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO yang diajukan secara tunggal oleh Indonesia
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信