Fernando Nathaniel, Yohanes Firmansyah, Hendsun Hendsun, Eva Julita, Sari Mariyati, Dewi Nataprawira
{"title":"PERANAN RASIO MONOSIT TERHADAP LIMFOSIT (MLR) SEBAGAI PREDIKTOR KEJADIAN NSTEMI","authors":"Fernando Nathaniel, Yohanes Firmansyah, Hendsun Hendsun, Eva Julita, Sari Mariyati, Dewi Nataprawira","doi":"10.24912/jmmpk.v2i2.23602","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Infark miokard akut (IMA) merupakan salah satu penyakit jantung paling mematikan dan berkontribusi terhadap morbiditas dan mortalitas secara global. Berdasarkan laporan WHO tahun 2019, sekitar 17,9 juta orang meninggal dunia karena penyakit kardiovaskular, yang mencakup sekitar 32% dari total kematian di seluruh dunia. Peningkatan jumlah dan jenis monosit berhubungan erat dengan kejadian penyakit kardiovaskular. Rasio monosit terhadap limfosit (MLR) adalah hasil bagi antara jumlah monosit absolut dibagi dengan jumlah limfosit absolut, parameter tersebut telah terbukti menjadi parameter hematologis dan inflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki akurasi diagnostik dari MLR pada kasus NSTEMI. Studi cross-sectional ini dilakukan di RSUD Depati Hamzah dari juni 2020 sampai juli 2020. Variabel penelitian meliputi usia, hemoglobin, trombosit, leukosit, limfosit, monosit, MLR, dan hasil EKG. Sebelum analisis statistik, dilakukan uji normalitas menggunakan tes Kolmogorov-Smirnov dan Shapiro Wilk serta tes Levene. Analisis statistik menggunakan Independent T-Test untuk data standar dan uji alternatif data yang tidak normal menggunakan tes Mann-Whitney. 30 rekam medis memenuhi kriteria inklusi. Setelah dilakukan analisis ROC, tiga variabel memiliki kemampuan prediktif yang cukup baik. Variabel tersebut antara lain usia (AUC: 0,738 / p-value: 0,029), leukosit (AUC: 0,775 / p-value: 0,012), dan MLR (AUC: 0,963 / p-value: 0,029). Kemampuan prediktif MLR sangat baik (AUC >0,8), tertinggi dari variabel lainnya. MLR dapat digunakan sebagai penilaian faktor risiko terhadap kejadian NSTEMI karena didapatkan perbedaan yang signifikan antara kelompok sehat dengan kelompok NSTEMI. Penggunaan marker ini bisa membantu dalam mendiagnosis pasien yang mengalami nyeri dada, terutama di pelayanan kesehatan yang terbatas.","PeriodicalId":229614,"journal":{"name":"Jurnal Muara Medika dan Psikologi Klinis","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Muara Medika dan Psikologi Klinis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24912/jmmpk.v2i2.23602","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

急性心肌梗死(IMA)是全球最致命的心脏疾病之一,导致全球发病率和死亡率。根据世卫组织2019年的一份报告,约有1790万人死于心血管疾病,心血管疾病占世界总死亡人数的32%。单核细胞数量和种类的增加与心血管疾病的发病率密切相关。单核细胞与淋巴细胞(MLR)的比例是绝对单核细胞数量除以绝对淋巴细胞数量的结果,已被证明是血液学和炎症参数。本研究的目的是调查MLR在NSTEMI病例上的诊断准确性。这项跨部门研究是在2020年6月至2020年的Hamzah地区进行的。研究的变量包括年龄、血红蛋白、血小板、白细胞、淋巴、单核、MLR和心电图结果。在统计分析之前,用kolmogorov smirnov和Shapiro Wilk和Levene进行正常测试。通过曼-惠特尼测验,使用标准数据的独立性测试和异常数据替代测试来进行统计分析。30种药物记录符合包裹体的标准。通过ROC分析,三个变量具有相当好的预测能力。这些变量包括年龄(AUC: 738 / p-value: 0.029), leukosit (AUC: 0.775 / p-value: 0.012), MLR (AUC: 0.963 / p-value: 0.029)。预测能力MLR很好(AUC > 0.8),最高的其他变量。MLR可以用作对NSTEMI事件的风险因素评估,因为它在健康群体和NSTEMI团队之间存在重大差异。使用这种标记可以帮助诊断胸痛患者,特别是在有限的医疗保健领域。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
PERANAN RASIO MONOSIT TERHADAP LIMFOSIT (MLR) SEBAGAI PREDIKTOR KEJADIAN NSTEMI
Infark miokard akut (IMA) merupakan salah satu penyakit jantung paling mematikan dan berkontribusi terhadap morbiditas dan mortalitas secara global. Berdasarkan laporan WHO tahun 2019, sekitar 17,9 juta orang meninggal dunia karena penyakit kardiovaskular, yang mencakup sekitar 32% dari total kematian di seluruh dunia. Peningkatan jumlah dan jenis monosit berhubungan erat dengan kejadian penyakit kardiovaskular. Rasio monosit terhadap limfosit (MLR) adalah hasil bagi antara jumlah monosit absolut dibagi dengan jumlah limfosit absolut, parameter tersebut telah terbukti menjadi parameter hematologis dan inflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki akurasi diagnostik dari MLR pada kasus NSTEMI. Studi cross-sectional ini dilakukan di RSUD Depati Hamzah dari juni 2020 sampai juli 2020. Variabel penelitian meliputi usia, hemoglobin, trombosit, leukosit, limfosit, monosit, MLR, dan hasil EKG. Sebelum analisis statistik, dilakukan uji normalitas menggunakan tes Kolmogorov-Smirnov dan Shapiro Wilk serta tes Levene. Analisis statistik menggunakan Independent T-Test untuk data standar dan uji alternatif data yang tidak normal menggunakan tes Mann-Whitney. 30 rekam medis memenuhi kriteria inklusi. Setelah dilakukan analisis ROC, tiga variabel memiliki kemampuan prediktif yang cukup baik. Variabel tersebut antara lain usia (AUC: 0,738 / p-value: 0,029), leukosit (AUC: 0,775 / p-value: 0,012), dan MLR (AUC: 0,963 / p-value: 0,029). Kemampuan prediktif MLR sangat baik (AUC >0,8), tertinggi dari variabel lainnya. MLR dapat digunakan sebagai penilaian faktor risiko terhadap kejadian NSTEMI karena didapatkan perbedaan yang signifikan antara kelompok sehat dengan kelompok NSTEMI. Penggunaan marker ini bisa membantu dalam mendiagnosis pasien yang mengalami nyeri dada, terutama di pelayanan kesehatan yang terbatas.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信