增加了用小学的问题学习模式来完成操作操作的能力

Almaida Ayunda Febrianti1
{"title":"增加了用小学的问题学习模式来完成操作操作的能力","authors":"Almaida Ayunda Febrianti1","doi":"10.61227/arji.v3i4.53","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penggunaan model pembelajaran berbasis masalah dapat \nmeningkatkan kemampuan siswa menyelesaikan soal cerita dalam materi \npenjumlahan dan pengurangan, akan tetapi model pembelajaran yang \ndigunakan pada pembelajaran matematika di SD Negeri 1 Kedung Jaya \nmasih menggunakan model pembelajaran konvensional. Akibatnya tingkat \nkemampuan siswa menyelesaikan soal cerita dalam materi penjumlahan \ndan pengurangan pada pembelajaran matematika menurun dan tujuan \npembelajaran belum tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk \nmeningkatkan kemampuan siswa menyelesaikan soal cerita dalam materi \npenjumlahan dan pengurangan dengan model pembelajaran berbasis \nmasalah. Penelitian ini berupa penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan \nmelalui dua siklus dengan model Kemmis dan Taggart. Data dikumpulkan \ndengan teknik observasi, tes, dan dokumentasi. Analisis data yang \ndigunakan adalah data kuantitatif yang dihasilkan dari observasi \npelaksanaan pembelajaran dan analisis kualitatif dari data catatan \nlapangan. Data yang bersifat kuantitatif dianalisis dengan analisis \npersentase yang diinterpretasikan menjadi data kualitatif. Hasil penelitian \nmenunjukkan bahwa kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika \nsiswa melalui model pembelajaran berbasis masalah mengalami \npeningkatan. Melalui model pembelajaran berbasis masalah kemampuan siswa meningkat dalam menyelesaikan soal cerita pada materi \npenjumlahan dan pengurangan dengan indikator memahami soal, \nmembuat perencanaan, melaksanakan rencana, serta membuat \nkesimpulan. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan rata-rata persentase \nskor indikator dalam kemampuan menyelesaikan soal cerita sebesar \n59,59% pada siklus I menjadi 79,29% pada siklus II.","PeriodicalId":390910,"journal":{"name":"Action Research Journal Indonesia (ARJI)","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Peningkatan Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Operasi Hitung dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah di Sekolah Dasar\",\"authors\":\"Almaida Ayunda Febrianti1\",\"doi\":\"10.61227/arji.v3i4.53\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penggunaan model pembelajaran berbasis masalah dapat \\nmeningkatkan kemampuan siswa menyelesaikan soal cerita dalam materi \\npenjumlahan dan pengurangan, akan tetapi model pembelajaran yang \\ndigunakan pada pembelajaran matematika di SD Negeri 1 Kedung Jaya \\nmasih menggunakan model pembelajaran konvensional. Akibatnya tingkat \\nkemampuan siswa menyelesaikan soal cerita dalam materi penjumlahan \\ndan pengurangan pada pembelajaran matematika menurun dan tujuan \\npembelajaran belum tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk \\nmeningkatkan kemampuan siswa menyelesaikan soal cerita dalam materi \\npenjumlahan dan pengurangan dengan model pembelajaran berbasis \\nmasalah. Penelitian ini berupa penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan \\nmelalui dua siklus dengan model Kemmis dan Taggart. Data dikumpulkan \\ndengan teknik observasi, tes, dan dokumentasi. Analisis data yang \\ndigunakan adalah data kuantitatif yang dihasilkan dari observasi \\npelaksanaan pembelajaran dan analisis kualitatif dari data catatan \\nlapangan. Data yang bersifat kuantitatif dianalisis dengan analisis \\npersentase yang diinterpretasikan menjadi data kualitatif. Hasil penelitian \\nmenunjukkan bahwa kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika \\nsiswa melalui model pembelajaran berbasis masalah mengalami \\npeningkatan. Melalui model pembelajaran berbasis masalah kemampuan siswa meningkat dalam menyelesaikan soal cerita pada materi \\npenjumlahan dan pengurangan dengan indikator memahami soal, \\nmembuat perencanaan, melaksanakan rencana, serta membuat \\nkesimpulan. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan rata-rata persentase \\nskor indikator dalam kemampuan menyelesaikan soal cerita sebesar \\n59,59% pada siklus I menjadi 79,29% pada siklus II.\",\"PeriodicalId\":390910,\"journal\":{\"name\":\"Action Research Journal Indonesia (ARJI)\",\"volume\":\"43 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Action Research Journal Indonesia (ARJI)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.61227/arji.v3i4.53\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Action Research Journal Indonesia (ARJI)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.61227/arji.v3i4.53","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

以问题为基础的学习模式可以提高学生在加法和减法材料中完成故事的能力,但是在SD国1 Kedung Jaya使用的数学学习模式仍然使用传统的学习模式。因此,学生在数学学习材料中完成故事的能力水平下降,学习目标尚未实现。本研究旨在通过基于问题的学习模式来提高学生在成语和减法材料中解决故事问题的能力。本研究是通过两个周期的Kemmis和Taggart模型进行的课堂动作研究。用观察、测试和文档技术收集数据。所使用的数据分析是基于学习执行观察和现场记录数据的定性分析而产生的定量数据。定量数据是通过解析为定性数据的百分比分析分析而分析的。研究结果表明,通过基于问题的学习模式来解决学生的数学故事问题的能力有所提高。通过基于问题的学习模式,学生在完成中增加关于能力把这件事告诉了加减法指标地理解材料,制定规划,执行计划,并作出结论。这可以从平均分数的百分比指标增加自己的能力,完成关于59,59%大小的故事在我成为79,29%周期循环II。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Peningkatan Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Operasi Hitung dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah di Sekolah Dasar
Penggunaan model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan kemampuan siswa menyelesaikan soal cerita dalam materi penjumlahan dan pengurangan, akan tetapi model pembelajaran yang digunakan pada pembelajaran matematika di SD Negeri 1 Kedung Jaya masih menggunakan model pembelajaran konvensional. Akibatnya tingkat kemampuan siswa menyelesaikan soal cerita dalam materi penjumlahan dan pengurangan pada pembelajaran matematika menurun dan tujuan pembelajaran belum tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa menyelesaikan soal cerita dalam materi penjumlahan dan pengurangan dengan model pembelajaran berbasis masalah. Penelitian ini berupa penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan melalui dua siklus dengan model Kemmis dan Taggart. Data dikumpulkan dengan teknik observasi, tes, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah data kuantitatif yang dihasilkan dari observasi pelaksanaan pembelajaran dan analisis kualitatif dari data catatan lapangan. Data yang bersifat kuantitatif dianalisis dengan analisis persentase yang diinterpretasikan menjadi data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika siswa melalui model pembelajaran berbasis masalah mengalami peningkatan. Melalui model pembelajaran berbasis masalah kemampuan siswa meningkat dalam menyelesaikan soal cerita pada materi penjumlahan dan pengurangan dengan indikator memahami soal, membuat perencanaan, melaksanakan rencana, serta membuat kesimpulan. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan rata-rata persentase skor indikator dalam kemampuan menyelesaikan soal cerita sebesar 59,59% pada siklus I menjadi 79,29% pada siklus II.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信